Students Indigo In School

05.

  Hyemin terbangun dari tidurnya karena suara alarm yang nyaring di tambah lagi suara xiumin yang meneriaki hyemin dari arah dapur.

  Hyemin berjalan dengan gontai ke arah lemarinya, dia mengambil seragam sekolahnya lalu masuk ke kamar mandi. Hyemin mandi selama 20 menit, dia menyisir rambutnya lalu mengikatnya. Setelah selesai, hyemin keluar dari kamar berjalan menuju ke arah dapur dan melihat xiumin yang duduk di meja makan.

  "Cepet makan hye ini udah jam enam lewat, katanya kau mau berangkat dengan temanmu jam setengah tujuh" kata xiumin yang membuat hyemin panik.

  Hyemin mengambil makanannya dengan cepat lalu memakannya. Setelah selesai makan dia memakai sepatunya lalu mengambil tasnya dan pamit ke xiumin untuk berangkat sekolah.

  Hyemin keluar dari rumah dan dikejutkan oleh kedatangan hantu perempuan yang duduk di depan rumahnya semalam. Hyemin berdecak sebal pada hantu itu lalu terdengar suara klakson motor ninja di luar pagar rumahnya.

  Hyemin segera berlari keluar dan menemukan winwin yang duduk di motornya sambil memainkan handphone. Winwin memasukan handphone nya ke dalam tas lalu menatap hyemin yang baru keluar dari rumahnya.

  "Udah?" tanya winwin dan hyemin langsung mengangguk.

  "Kajja kita berangkat!" kata winwin dan hyemin segera naik ke atas motor winwin.

  Winwin menghidupkan motornya dan menjalankannya membelah jalan raya. Hyemin melihat ke kanan dan ke kiri, jalanan masih sunyi tapi itu bagi orang normal. Tidak bagi hyemin, jalanan itu begitu ramai di pandangan hyemin.

  Setengah jam yang dibutuhkan mereka untuk sampai ke sekolah mereka. Setelah sampai hyemin langsung turun dan jalan menuju kelasnya bersama winwin. Di kelas masih beberapa orang saja yang datang.

  "Hye kok kelas masih sunyi?" tanya winwin dan hyemin hanya mengangguk.

  Hyemin tidak membalas pertanyaan winwin, dia lebih memilih membaca novel horrornya. Winwin duduk di bangku samping hyemin, dia memperhatikan buku yang dibaca hyemin lalu mengeluarkan buku bergenre horror dari dalam tasnya.

  Hyemin melihat ke arah winwin dan terkejut saat melihat buku apa yang dikeluarkan oleh winwin. Pasalnya buku itu adalah buku yang selama ini hyemin cari. Winwin menatap hyemin dan menyodorkan bukunya itu ke arah hyemin yang membuat hyemin bingung dengan perlakuan winwin.

  "Apa?" tanya hyemin ke Winwin.

  "Ini untuk mu. Ambillah aku tidak berani membacanya jadi ku berikan saja pada mu" kat winwin dan hyemin tersenyum lalu mengambil buku tersebut.

  "Gomawo" ucap hyemin lalu memeriksa tasnya. Dia mengeluarkan sebuah gelang namja yang sangat keren di mata winwin. "Ambillah ini untukmu, jadi ini seperti barang persahabatan kita" ucap hyemin sambil tersenyum. Winwin mengangguk lalu mengambil gelang tersebut.

"Gomawo hyemin" kata winwin sembari memakai gelang tersebut.

"Ne cheonmaneyo" kata hyemin lalu balik membaca novelnya.

Tok tok tok!!

  Terdengar suara ketukan di pintu, hyemin tidak memperdulikannya tapi semua yang sudah ada di kelas melihat langsung ke arah pintu. Mereka semua terkejut saat melihat ke arah pintu, pasalnya di sana tidak ada orang sama sekali tapi suara ketukan itu terus berbunyi yang membuat semua orang takut.

  "Hye coba kau lihat ke arah pintu" pinta winwin dan hyemin langsung melihat ke arah pintu.

  Hyemin terkejut saat mendapati hantu perempuan yang memakai seragam sekolah sama sepertinya dam teman-teman nya. Dia melihat wajah hantu itu, hantu itu cantik di wajah tapi tidak dengan anggota tubuh lainnya.