~Skip dua hari kemudian (waktunya kemah)~
Hyemin dan semua teman-temannya sudah berkumpul di lapangan untuk berkemah, mereka berada di satu bus karena taeyong meminta itu kepada lee saem. Hyemin hanya membawa tas ransel yang berisi obat-obatan, beberapa makanan dan pakaiannya.
Semua murid saling berbicara pada temannya untuk mendapatkan teman sebangkunya, hyemin duduk bersama taeil dan winwin. Semua murid berbaris ketika lee saem datang untuk mengintruksi murid-murid.
"Baiklah dengarkan saya! Kita akan berkemah ke hutan dengan perjalanan selama 2 jam. Jika sudah sampai di hutan tolong jangan ada yang berpisah dari teman satu busnya mengerti?" jelas lee saem.
"Mengerti lee saem!" jawab semua murid kompak.
"Baiklah, semua yang berada di bus 1 silahkan naik! Kita akan segera berangkat dan carilah teman duduk kalian. Satu baris tempat duduk itu untuk tiga orang jadi tolong jangan berebut" kata lee saem lalu pergi untuk bergabung dengan para guru.
Hyemin naik di bus 2, saat bus satu sudah berangkat hyemin dan semua temannya mulai menaiki bus mereka. Mereka meletakkan barang-barang mereka di atas tempat barang masing-masing.
Posisi duduk mereka adalah:
-winwin, hyemin, taeil.
-taeyong, yoonmi, mark.
-jaehyun, seora, doyoung.
-yuta, yeondae, haechan.
-jhonny, yunhae, hyomi.
Bagian hyemin duduk di paling depan dan bagian yunhae duduk di bagian paling belakang.
Selama perjalanan yang dilakukan mereka semua adalah mengobrol dengan teman sebangkunya, sesekali mereka bernyanyi bersama sekedar melepas bosan. Setengah jam lagi mereka semua akan sampai di hutan itu.
Ada murid yang sudah tertidur, winwin dan taeil juga tertidur. Hyemin tidak bisa tidur karna itu dia menatap ke arah luar jendela. Tiba-tiba Aecha datang di samping taeil.
"Hyemin!" panggil Aecha membuat hyemin yang tadinya melihat ke arah jendela segera mengalihkan pandangannya ke arah Aecha.
"Kau mengejutkanku bodoh!" kata hyemin dengan pelan agar tidak mengganggu winwin dan taeil yang berada di sampingnya.
"Hehehe mianhae hye aku tak sengaja. Oh iya ini kyungji, dia muncul dengan wujud aslinya karena aku menyuruhnya. Soalnya dia bau busuk sih, aku tak tahan" kata Aecha dan hyemin terkekeh pelan.
"Kau tampan jika begini, coba kalau kau muncul seperti kemarin. Aku tidak akan mau membayangkannya lagi" kata hyemin dan kyungji meyengir tak menentu.
Mereka bertiga mengobrol, hyemin tidak khawatir untuk mengobrol dengan hantu karena semua orang disini sedang tertidur. Jadi mereka tidak akan tau kalau hyemin seorang anak indigo.
Setengah jam perjalanan yang artinya mereka sudah sampai du tujuan. Hyemin menyuruh Aecha dan kyungji untuk pergi dan diapun membangunkan semua teman-temannya.
"Taeil, winwin bangun. Apa kalian mau berkemah di bus?" tanya hyemin yang membuat taeil dan winwin membuka matanya secara perlahan.
Hyemin berpikir sejenak bagaimana caranya untuk membangunkan seluruh temannya sekaligus, dia mendapat ide jahil lalu berdiri dari duduknya. Dia berdiri di tengah bus lalu mengambil nafas dalam-dalam, dia segera memulai aksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Students Indigo In School
Horror"Kenapa mereka terus menggangu ku dan teman-teman ku?" itu pertanyaan yang selalu kamu lontarkan ketika banyak makhluk yang mengganggu kehidupan mu dan temanmu.
