4. Telat

1.6K 113 8
                                    

In mulmed Sierra💕
Sorry banyak typo👌
Enjoy sama ceritanya💖

• • •

"Ayo niss." Rania dengan terburu-buru menarik tangan Danis. Danis hanya bisa menurut pada perlakuan Rania ini.

"Mbak pesawat garuda indonesia penerbangan ke Jakarta kapan ya?" Rania mencoba bertanya kepada salah satu staff bandara. Dan berharap mendapat kejelasan.

"Yah mbak baru aja berangkat." jawab mbak-mbak staff bandara tersebut.

"Yaudah makasih." Rania menunduk lesu meratapi keterlambatannya. Danis, orang yang selalu peduli dengan Rania mencoba menenangkannya. "Udah ran, next time mungkin." Danis berucap bermaksud menghibur Rania.

Rania tak ada niat membalas jawaban Danis. Satu hal yang memenuhi pikiran Rania hanyalah ia menyesal karena ia terlambat memenuhi permintaan Aca.

"Ran." panggil Danis lembut. Rania hanya menjawab dengen tolehan kepalanya.

"Pulang aja yuk?" ucap Danis. Rania mengangguk dan berjalan mengikuti Danis menuju parkiran.

• • •

Aca Pov On

Lah segitu keselnya ya si Rania sama gue gara-gara gua nyerobot akemaren? Ran, rania.

Perhatian bagi semua penumpang Garuda Indonesia tujuan Jakarta dimohon untuk mengenakan sabuk pengaman karena pesawat akan segera mendarat.

Fyi gue ngarang.

"Jangan ngelamun oy!" tegur Zaki meenepuk pundakku pelan.

"Ngelamunin dini ya lo!" tuduh Diat yang sama sekali gak bener.

Rafi? Dia gak ikutan, karena dia berangkat bareng keluarga nya jadi balik sama keluarganya juga.

Gak kerasa sekitar 10 menit akhirnya kita alias gue, diat, zaki udah bisa turun dan nginjek tanah bandara soekarno hatta lagi.

"Gue males sekolah." keluh Zaki kesal sambil merogoh saku celananya.

"Gue kangen diva." ucap Diat yang sombong banget mentang mentang punya doi mah. Yagak? Yakin lo diterima yat?

"Gue..."

"Aca!!!" panggil mama gue. Gue langsung pergi ngehampirin mama gue yang udah nunggu gue.

"Kangen ma." fyi gue alay pake peluk mama gue.

"Tanteee." nah ini lagi si Diat bego ikutan pula. "Diat." mama gue pake jawabin pula.

"Oh iya ca, mama mau bilang kan. Surat kepindahan sekolah kamu udah mama urus, besok tinggal masuk." emang mama ter debest deh ma.

Diat dan Zaki saling bertukar pandang *eakk. "Lah lu pindah ca?" tanya Diat tak percaya.

Gue mengangguk tanda enggak, eh tanda iya deng. "Lah dimana?" tanya Diat lagi. Kok lu kepo ya yat?

"Gue klo gasalah di GIS ya ma?" jawabku melirik mama sebentar. Mama menganggukan kepalanya.

Zaki dengan wajah kagetnya, "Satu sekolah dong kita." ucap Zaki terlampau senang. Sampe meluk gue segala. Please gue bukan gay ya jak.

Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang