Enjoy with my story❣️
Maapkan ada typo typo tak berfaedah💔• • •
"Hai ran." sapa Danis yang sudah sampai dirumah Rania pagi-pagi sekali.
Rania tersenyum damai, "Hai daniss." sapanya balik.
"Berangkat?" tawar Daniss dan dijawab anggukan kepala oleh Rania.
Memang sudah menjadi rutinitas bagi Daniss dan Rania untuk berangkat bersama setiap harinya. Hari ini Daniss membawa motor sportnya dan membelah kepadatan jalan di Jogja pagi itu.
"Mau dianter ke kelas gak?" tanya Daniss saat mereka sudah sampai diparkiran sekolah.
"Boleh." jawab Rania. Kebetulan sekali kelas mereka bersebelahan. And, tentang ini udah dibahas di part 3 okey.
Rania dan Daniss tentunya berjalan beriringan menuju kelas mereka yang terletak di lantai 2 gedung sekolah ini. Kedekatan mereka sering kali mengundang banyak perhatian siswa maupun siswi disini. Karena mereka berdua termasuk pelajar yang cukup populer disekolahnya.
"Gue tinggal." pamit Danis setelah tugasnya mengantar Rania masuk ke dalam kelasnya selesai.
Rania langsung melenggangkan kakinya menuju bangku nya. "Ran udah ngerjain pr?" tanya salah satu teman sekelasnya bernama Renald.
"Udah nald, kenapa? Mau nyontek?" kata Rania sambil mengeluarkan buku tugasnya kepada Renald.
"Asli tipe cewe peka banget, gue pinjem dulu ya." setelah berkata itu Renald meninggalkan Rania sendiri. Yeh jomblo sih ran.
Rania hanya duduk bersantai sambil memasangkan headset ke kedua telinganya dan mulai mengikuti alunan musik yang terdengar. Sambil dia membaca novel yang ia bawa dari rumah.
Fanszone
Pas sekali dengan kisahnya sekarang. Dimana dia yang notabenya seorang fans berharap menjadi seseorang bagi Zaki a.k.a idolanya itu.
Kringg kringg kringg...
Dan yah sekali lagi selamat untuk bel masuk sekolah yang telah menyita waktunya untuk berkhayal itu.
• • •
"Divaa." panggil Diat.
Diva menoleh, "Apa yang? Tiang." jawab Diva bercanda.
"Yah gue kira yang sayang." kata Diat kecewa.
"Yeh gosah sok melas lu." balas Diva sambil terkekeh pelan.
"Yah kapel gols mah gini ya." sindir Raisha yang tengah menjadi nyamuk diantara mereka.
"Yah, si bang Brian lah jadiin." canda Diat sengaja mengompori Raisha.
"Apalu dayat." kata Raisha kesal.
"Haii." sapa Sierra yang baru saja datang bersama Rafly dan Ussy.
"Please deh lo semua tau ga daritadi itu gua jadi nyamuknya sierra rafly." keluh Ussy. Memang selama tadi bersama Sierra dan Rafly, Ussy hanya menjadi kambing cengo yang menyimak percakapan keduanya.
"Yeh, maap kali sy." ucap Sierra.
"Yah kita sama." Kata Raisha berhamburan memeluk Ussy.
"Hindarkan pemandangan lesbi ini dari mata gua yang bagus ini please." kata Diat alay sebenarnya.
"eh katanya Dini masuk sini ya?" tanya Diva asik gibah in orang.
Dosa woi dosa -Author.
Kek lu gak pernah ae thor -Diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Relationship
FanficLong distance relationship atau ldr dimana kita yang berhubungan jarak jauh yang harus komitmen ngejaga hubungan dan saling percaya. Apalagi klo lo cuma sekedar fans dia yang bukan apa-apa?