- pohon Besar

202 10 1
                                    

Pada suatu hari seorang anak laki-laki yang baru berusia 4 thn,  itu sedang duduk diam didepan pohon besar.

Ia tampak sedang memandang sesuatu yang berada di atas pohon besar tersebut, tak lama seorang anak perempuan mendatangi anak tersebut.

"Hey kau sedang apa?" Tanya anak perempuan tersebut, sambil ikut memandangin apa yang anak laki-laki itu lihat sedari tadi.

"Aku hanya tidak mengerti apa yang ia bilang" jawab anak laki-laki itu dengan raut wajah binggung.

"Bukan kah itu kakak perempuan yang kemaren..,"balas anak perempuan itu dengan wajah berpikir.

"Kemaren? Kemaren apa? "Tanya si anak laki-laki dengan wajah penuh penasaran akan lanjutan apa yang di bilang si anak perempuan itu.

"Itu loh , kakak yang kemaren bunuh diri di pohon ini karna kehilangan lidahnya" jawab anak perempuan tersebut.

"Ah kehilangan lidah? Bagaimana bisa? "Tanya si anak laki-laki tersebut

"Iya kata mamaku sih , kakak itu kehilangan lidah karna di potong oleh papanya sendiri" jawab si anak perempuan sambil menunjuk sesuatu yang mereka pandangin dari tadi.

"Ohhh pantesan ,, kakak itu ga bisa mengeluarkan suara yang jelas" jawab si anak laki-laki.

"Iyaa , hey sudah mulai malam , ayoo pulang" ajak si anak perempuan tersebut.

Kedua anak tersebutpun pulang dengan bercerita ringan.

Tanpa mereka sadari si "kakak kehilangan lidah" mengikuti mereka dengan suara berbisik-bisik ga jelas.

"To..long.. tem..anin .. a...ku" itu lah kata kata yang ingin si kakak tanpa lidah bilang tpi sayang kedua anak tersebut tidak medengan suara yang bisa dibilang terlalu kecil itu.

Sehingga kakak tanpa lidah mengikutin mereka sampai mereka mengabulikan permintaannya.

Note: buat kalian yang mau cerita kalian aku tulis di dalam cerita Indigo Story ini silakan dm ig aku @inralymich mskh...

Indigo Story~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang