Tiga

133 7 0
                                    

Kegiatan sehun saat ini bertambah, menjadi seorang penguntit bagi park sehan,entah apa kesenangan yang dirasakan sehun,namun sudah 1 bulan ini sehun melakukannya.
"Kamjong....siapa namja yang disamping sehanku?" Kai sontak menolehkan wajahnya saat disebutkan kata - kata SEHANKU sementara antara sehun dan sehan tidak terjadi hubungan apapun.
"Yak....Oh Sehun-shi bahkan kalian tidak saling bertegur sapa dengan baik,kamu seenaknya mengklaim sehan milikmu"
"Aku tidak perduli,yang terpenting singkirkan namja yang berada di samping Sehanku"

"Heol....sehun,bagaimana mungkin kau mau menjauhkan sepasang kekasih"
"Kalau memang kamu tidak bisa menjauhkan maka aku sendiri yang akan menjauhkan namja itu dari sehan" tatapan dan kata-kata sehun membuat mau tidak mau dituruti kai, karena jika sehun turun tangan sendiri maka dapat dipastikan dengan cara yang sangat kejam
"Baiklah kamu menang oh sehun, besok akan aku coba"
"Aku tidak mau mendengar kata kegagalan"
"Kamu tahu apa yang aku taruhkan untuk semua informasiku sehun"
"Bagus..."
"Kau tahu berita bagusnya sehun, Kim Yesung bekerja pada perusahaan mu"
"Bagus..."

Setelah merencanakan hal gila dengan sehun,kai menghampiri sehan yang saat ini masih ditaman karena suho sudah pulang karena ada urusan mendadak.
"Chongi...boleh saya duduk di sini?" Kai duduk di samping sehan yang masih asyik dengan Ice Cream dengan sangat menggemaskan.
"Ah...silahkan oppa" sehan tersenyum manis pada kai membuat kai mengetahui mengapa sosok dingin seperti Oh Sehun sangat tergila - gila pada sehan.
"Kamu putri Park Jung soo?"
"Ne..oppa mengenal appa?" Sehan tampak heran saat mengetahui sosok tampan disampingnya mengenal sang appa.

"Tentu saja,perkenalkan Kim Jongin imnida,sekretaris pribadi Oh Sehun sajangnim"
"Ah jongin sajangnim"
"Hahahaha.....santai saja"
"......" sehan hanya tersenyum
"Sehan......maukah kamu bertemu dengan Sehun sajangnim besok?"
"Mwo? Ada apa?" Sehan tampak heran,pasalnya sehan tidak mengenal sosok sehun
"Tidak ada,hanya saja ia sangat tertarik padamu,dan menginginkanmu"
"Mwo? Apa maksudnya ini?" Sehan seperti merasakan aura yang berbeda dari sosok jongin yang ada di sampingnya.
"Besok,datanglah ke Monlight Cafe jam 4 sore,sehun akan berjumpa denganmu"
"Aku menolaknya" sehan menolak dengan tegas keinginan sehan.
"Kamu yakin akan menolaknya jika pekerjaan appamu yang akan ditaruhkan?" Pelan namun sangat menusuk ancaman kai
"Apa maksud anda tuan jongin?" Jongin atau kai adalah sosok yang sama bahayanya dengan sehun,jadi tidak heran jika ia mendapatkan sehan dengan cara yang sama liciknya dengan sehan.

"Sampai berjumpa besok sehan,dan aku tidak main - main dengan apa yang aku katakan" selesai mengatakan hal itu kai menunu kedalam mobil yang sudah di sambut oleh sehun.
"Bagaiman?" Sehun bertanya dengan nada yang tidak sabar membuat kai geram sendiri.
"Kau tunggu saja besok di Monlight cafe jam 4 sore"
"Apa dia akan datang?"
"Aku pastikan datang"
Sehun tersenyum setan saat tahu apa maksud dari kata - kata kai.
"Ingatkan aku untuk membsrikanmu tips tambahan"
"Aku tidak butuh tips"
"Lalu apa yang kau mau? Gadis cantik? Mobil? Apartemen?"
"Anni...cukup berikan restumu untukku mendekati chang soo noona"
"Mati saja kau" sehun langsung menolak permintaan kai,chang soo sebenarnya anak maid di rumah utama keluarga Oh,namun mereka sudah menganggap tuan Kang seperti saudara hingga sehunpun sangat menyayangi kang Chang soo seperti noonanya sendiri,dan kai menyukai chang soo sejak pertama berjumpa namun sehunlah yang menentang hubungan  mereka.

"Ayolah hun.....bahkan Chang Soo sangat dingin padaku karenamu"
"Aku tidak perduli"
"Ayolah hun....aku benar - benar mencintai Chang Soo"
"Mencintai? Bahkan sudah  banyak yeoja bar yang kamu kencani"
"Aku tidak seperti itu,itu hanya teman jalan saja"
"Aku tidak akan memberikan noonaku pada namja berengsek sepertimu"
"Bahkan kita sama berengseknya Oh sehun" kai mengatakan itu dengan wajah datar karena terlalu kesal.

****
Seperti yang sudah dijanjikan sehan datang ke cafe Monlight dengan dress berwarna peach dipadukan sepatu kets putih dan tas selempang mungil membuatnya sangat imut,apalagi dengan gaya rambut yang ia ikat asal  asalan namun terlihat sangat cocok dengannya saat ini.
"Kamu terlihat cantik" sehun langsung menyambut sehan saat melihat gadis yang ia puja menghampiri dirinya
"Jadi ada kepentingan apa sehingga anda mengundang saya kemari Tn. Oh Sehun yang terhormat?"
"Santai saja sehan,kita makan dulu" sehun hanya tersenyum saat melihat wajah kesal sehan
"Saya tidak lapar tuan Oh"
"Cukup oppa saja"
"...." sehan hanya mendengus melihat sehun tampak acuh dan malah asyik memesan makanan
"Bisakah langsung ke intinya saja sehun-shi?"
"Anni....oppa lapar"
Sehan hanya bisa pasrah,pasalnya menolakpun percuma

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang