Dua Belas

85 5 0
                                    

Disini aku buat kris mulai membocorkan rahasia sehun dan kecelakkaan sora ibu sehan 17 tahun lalu.

Apa hubungannya antara sehun dan sora ibu sehun? Lalu mengapa kris sangat ingin melihat kehancuran sehun? Apa karena saingan semasa sekolah? Atau karena hal lain?

Kalau mau tau,yuk monggo lanjut bacanya.

▪▪▪▪¤¤¤¤¤¤▪▪▪▪▪▪¤¤¤▪▪▪▪▪¤¤¤¤¤¤¤▪▪▪▪¤¤¤¤

"Sehun....apa kamu akan langsung ke korea?" Chang soo yang melihat sehun tengah bersiap-siap menuju korea menjadi sedikit khawatir. Pasalnya sehun baru saja selesai rapat 1 jam yang lallu,dan jarak korea inggris bukanlah dekat.
"Ne noona,aku tidak bisa membiarkan kris mendekati sehanku" sehun memang sedang mwnngkhawatirkan sehan,karena beberapa hari yang lalu ia mendapat laporan mengenai kris yang mulai mendekati sehan entah apa tujuannya
"Sehun....tidakkah kamu ingin istirahat dahulu? Kamu baru saja selesai rapat 1 jam yang lalu" chang soo mencoba menasehati sang adik
"Noona menyuruhku istirahat sementara kris mencoba mengancam sehan" sehun malah geram dengan omongan dengan chang soo sang noona

"Sehun.....apa...kamu menyembunyikan sesuatu dari noona?" Chang soo curiga pada adiknya yang tampak sangat gugup
"Anni noona" sehun mengalihkan tatapannya kemana saja asal jangan mata chang soo
"Sehun...."
Sehun lemah terhadap suara lembut sang noona,namun ia juga tidak mungkin jujur dengan semua maslah ini. Chang soo memang gidak tahu masalah ini karena pada saat itu chang soo sedang berlibur ke china dimana orang tuanya dimakamkan.
"Sehun....." suara lembut chang soo kembali menyadarkan sehun dari lamunannya
"Anni noona...aku tidak menyembunyikan apaoun dari noona"
"Jangan berbohong hun"
"Anni noona,aku hanya takut kris berbuat macam-macam pada sehan, karena kris musuhku saat masih sekolah dulu"
"Hanya karena itu?"
"Ne noona"

"Dasar posesif...cha pergilah"
"Ne noona....saranghae" sehun memeluk chang soo sebelum berangkat kembali ke korea,sementara chang soo masih harus mengurus beberapa hal sebelum kembali ke korea.

*****
Setelah menempuh perjalanan hampir 7 jam( kalau ini saya ngarang ye,soalnya gak tau dari Inggris ke Korea berapa jam😥😦😤). Kini sehun sudah sampai dikorea dengan pakaian santai namun terlihat casual dan sangat tampan.

 Kini sehun sudah sampai dikorea dengan pakaian santai namun terlihat casual dan sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehun....kau tidak menghubungi sehan?" Baekhyun yang menjemput sehun cukup heran,pasalnya biasanya sehun akan heboh dan ingin segera menemui sehannamun kini tampak ia biasa saja
"Aku ingin langsung kekantor"
"Kau gila Tn. Oh? Bahkan kamu baru sampai? Ini juga sudah hampir tengah malam"
"Apa kamu membantah Byun Baekhyun-shi?"
"Up to you" akhirnya baekhyun menyerah menasehati sehun dan mengantarkan sehun menuju kantor yang merupakan rumah kedua seorang Oh Sehun.
"Apa kamu akan menginap disini?"
"Hhhnnn..." bukannya menjawab sehun langsung masuk ke dalam dan menuju ke ruangan pribadi miliknya.
"Disaat seperti ini aku memang sangat membutuhkan kai" akhirnya sehun menyadari ia membutuhkan kai,karena kai yang sepaham dan sama liciknya dengan sehun. Jika baekhyun masih memiliki belas kasih dan juga sangat lembut dan pemaaf, namun jika sudah membuat seorang Baekhyun marah,maka harus bersiap dihancurkan olehnya.

"Kai..."
"Ne sehun,wae?" Terdengar suara kai dari sebrang telepon saat sehun menghubunginya.
"Bisakah kamu datang me kantor saat ini juga?"
"Wae? Apa ada masalah?" Kai memang sang mengerti sehun
"Datang saja,10 menit dari sekarang" sehun langsungatikan sambungan teleponnya tanpa mendengar jawaban kai,walaupun ia masih marah pada kai,namun ia tidak bisa egois,chang soo noonany sangat mencintai kai.

Kai datang ke kantor dengan pakaian santai namun tetap terlihat tampan dan modis.

"Kau sudah kembali? Bukankah chang soo masih di Inggris""Aku ada urusan" sehun melanglahkan kakinya mendekati kai dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah kembali? Bukankah chang soo masih di Inggris"
"Aku ada urusan" sehun melanglahkan kakinya mendekati kai dan....
Bughh...
Satu pukulan mendarat dipipi kai, namun kai tidak membalas karena ia tahu sehun kecewa padanya.
"Mengapa kamu menyakiti perasaan noonaku kai? Bukankah kamu bilang kamu sangat mencintainya?"
"Mian sehun....aku menikah bahkan sebelum aku mengenal chang soo"
"Berengsek.." sehun memukul meja kerjanya yang tidak bersalah membuat kai sedikit kaget.

"Sehun gwanchana?" Kai tahu sehun bukan hanya sedang marah karena dirinya,namun pasti ada sesuatu lain yang bisa membuat sehun frustasi seperti ini,dan kai menyimpulkan pasti ada hubungannya dengan sehan.
"Kai....dia kembali,dia mengusik milikku?"
"Dia? Dia sia..." kai tidak melanjutkan kata - katanya karena ia mengerti apa yang sedang sehun bicarakan.
"Dia kembali kai,bahkan sekarang dia sudah mendekati sehan"
"Mwo?" Kai langsung kaget,ia tahu sosok seperti apa dia yang dimaksud sehun
"Aku takut kris akan membeberkan kebenarang tentang kang sora pada sehan"
"Tenang hun......dan mengapa kamu sangat menghawatirkan tentang kris?"
"Kai....kris mencoba mendekati sehan, kau pasti tahu apa yang sebenarnya ia inginkan"
"Sehun....aku akan membantumu, hitung-hitung sebagai prrmintaan maafku karena sudah menyakiti chang soo"

Mentari pagi kembali memulai aktifotasnya menyinari pagi,udara sejuk menjadi penambah semangat bagi banyak warga seoul untuk menikmati pagi yang cerah di hari minggu pagi ini.
"Sehan....bisakah kamu bantu appa membereskan barang-barang ini?" Pagi ini keluarga sehan akan pindah karena urusan pekerjaan sang appa dan jarak kantor yang jauh,akhirnya jung soo memutuskan untuk pindah rumah.
"Arraseo appa" sehan sudah siap membereskan semua barang-barangnya,sementara siwon dan chanyeol sedang mengangkut barang menuju truk yang sudah menunggu di depan.
"Nature hospital? Kang Sora?" Sehan membaca sebuah surat dari rumah sakit atas nama Kang Sora eommanya.
"Sehan....apakah kamu sudah siap changi? Sebentar lagi kita akan berangkat?" Suara sang appa membuat sehan segera menyimpan surat tersebut kedalam tasnya dan segera turun dengan membawa kotak berisi barang yang appanya minta.
"Mian appa" sehan tersenyum pada sang appa

Hari yang melelahkan bagi sehan, namun ada sesuatu yang membuat sehan tidak terlalu fokus,dan hal itu disadari chanyeol yang terus memperhatikan sehan yang sepertinya sedang tidak fokus
"Sehan...wae? Apa kamu ada masalah? Apa kamu kelelahan?" Chanyeol menyeka keringat yang ada di dahi sehan,saat ini mereka sedang makan malam dengan menu sederhana,ramen instan yang mereka beli dari supermarket dekat rumah mereka.
"Anni..." sehan mencoba tersenyum, namun karena ia memang sedang memikirkan seuatu maka yang tercipta adalah senyuman terpaksa

"Apa kamu tidak suka kita pindah ke tempat ini sehan?" Kali ini suara sang appa yang membuat sehan menjadi merasa bersalah
"Anni appa"
"Wae? "
"Appa sejak usiaku 6 bulan aku bahkan tidak pernah melihat eomma, tapi bisakah aku tahu mengapa eomma bisa meninggal?" Sehan menatap appanya yang langsung enghentikan suapan ramen dimulutnya.
"Sehan.....mengapa kamu bertanya hal ini?"
"Dan mengapa aku tidak boleh tahu akan hal ini?" Sehan semakin penasaran karena melihat perubahan yang ditunjukkan appanya.
"Sehan..."
"Wae appa? Atau eomma meninggal karena appa?"
"Jaga bicaramu sehan?"
"Maka beri tahu aku kebenarannya, agar aku tidak menyalahkan appa"
"Sehan....appa sangat ingin mengatakan kebenaran ini padamu, tapi appa yakin kamu pasti akan terluka,bahkan jauh lebih terluka dari appa"
"Appa..."
"Sekarang belum waktunya sehan, suatu saat nanti appa akan memberi tahu semuanya padamu"
"Tapi kapan appa?"
"Nanti saat kamu sudah siap untuk mendengarnya"

Jung soo belum siap melihat putrinya terluka karena kebenarannya,jikapun nantinya sehan mengetahui,maka biarlah itu nanti,yang jelas jung soo belum siap mengatakannya sekarang mengenai pelaku penabrakan sora istrinya.





Hhhhuaaaaa....

Geje abis dah karya aku😣😤😥

Tapi tetep sih cerita aku masih bisa menghibur readers😇😆😊

Dan.....
Kalau sudah terhibur berikan suara kalian sebagai bentuk apresiasi kalian pada cerita saya.. ok😾😿😽😻😽

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang