Sebelas

74 7 1
                                    

Setelah melakukan perjalanan selama 3 hari di pulau jeju,kini sehan audah berada di korea. Hari ini ia berencana ke makan eomanya setelah pulang sekolah nanti. Karena hari ini adalah hari kematian sang eomma. Sementara park jung soo appa sehan baru bisa pulang dan ikut mempersiapkan semuanya malam nanti jadi ia yang akan mempersiapkan semuanya dibantu Chanyeol dan juga siwon.
"Sehan....temani aku hmm? Aku ingin membeli buku"
"Mian minzi-ah...aku ke makan eommaku hari ini"
"Ah...gwanchana,tapi mian aku tidak bisa ikut"
"Gwanchana....anyeong" sehan melangkah dengan riang menuju ke halte yang akan membawanya menuju makan sang eomma.
"Ah...hampir saja lupa,bunga" sehan segera menghentikan langkah kakinya menuju ke penjual bunga untuk membeli bunga kesukaan sang eomma.

hampir saja lupa,bunga" sehan segera menghentikan langkah kakinya menuju ke penjual bunga untuk membeli bunga kesukaan sang eomma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membeli bunga untuk sang eomma,sehan segera ke halte menunggu bus yang akan membawanya ke makam sang eomma datang. Lima menit kemudian bus yang sudah ditunggu sehan datang,dengan segera sehan duduk dikursi belakang sambil menikmati pemandangan kota seuol dijam - jam tidak terlalu padat seperti saat ini. Saat sudah sampai sehan dengan langkah riang menunju ke makam sang eomma.
"Eomma...apa kabar eoh?"
Tentu saja tidak ada jawaban karena saat ini sehan tengan berbicara dengan makam yang berisi wanita yang bahkan tidak sehan ingat wajahnya.
"Apa eomma baik disana? Jika eomma bertanya kemana appa? Saat ini appa sedang dalam perjalana pulang dari Beijing eomma,appa sekarang menjadi sangat sibuk,dan juga appa sekarang mendapatkan promosi jabatan baru diperusahaan ya"
Sehan terus bercerita seakan sang eomma benar - benar ada di hadapannya saat ini.
"Eomma...sehan pulang dulu eoh, anyeong eomma" sehan membungkuk hormat dan meletakkan bunga yang ia bawa tadi di atas makam sang eomma, saat akan melangkah sehan bertabrakan dengan seorang pemuda yang kira-kira usianya sama dengan sehun hanya saja wajah namja ini seperti bukan wajah orang korea pada umumnya,terdapat unsur kebarat-baratan pada raut wajah maupun matanya.

sehan pulang dulu eoh, anyeong eomma" sehan membungkuk hormat dan meletakkan bunga yang ia bawa tadi di atas makam sang eomma, saat akan melangkah sehan bertabrakan dengan seorang pemuda yang kira-kira usianya sama dengan sehun hanya saja wajah na...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah mian,aku tidak melihat"
"Ah gwanchana,aku juga salah karena terlalu terburu-buru"
"Ah ne..." saat sehan akan melangkah meninggalkan namja tersebut tangannya ditahan dan otomatis membuat sehan kembali menoleh.
"Wae?" Sehan memandang heran namja tampan eengan stelan jas lengkap tersebut.
"Ah...anni hanya bisa kau tunjukkan jalan keluar makam ini? Aku sudah lama tidak kesini sejak lulus Senior High School,jadi aku lupa" namja tersebut menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena tatapan sehan seakan mencemooh dirinya.
"Ahaha...baiklah kajja"

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang