Lima

116 8 0
                                    

Setelah penolakan sehan terhadap Oh sehun,pagi - pagi sehan mendapat kabar bahwa banyak perusahaan besar yang tiba- tiba membantalkan kontrak dengan yesung dan juga yuri, dan sehan dapat menebak ulah siapa ini semua.
"Dasar namja gila..."
Setelah selesai dengan seragam sekolah miliknya ia segera ke ruang depan di mana sang appa dan chanyeol tengah membicarakan hal yang serius.
"Pagi semua....kenapa tidak sarapan?" Sehan cukup heran pasalnya biasa jika ia sudah siap maka chanyeol lah yang paling semangat untuk makan

"Sarapanlah dulu han,nanti kami menyusul"
"Appa wae? Apa ada masalah?"
"Anni...." jung soo mencoba menenangkan sang putri agar tidak terlalu khawatir
"Oppa...."
"Gwanchana changi..." chanyeol mencoba tersenyum dan mengusap sayang helaian halus surai hitam sehan
"Kalian sedang berbohongkan?" Sehan menatap tajam sang kakak
"Film chanyeol di bekukan sementara oleh Oh Coorporation.." akhirnya sang appa memberi tahukan masalah ini pada sehan

Sehan semakin geram,ia tidak menyangka akan hal ini. Ia tidak menyangka sehun sekejam dan selicik ini.
"Cha....berangkatlah sekolah"
Sehan melangkah ke sekolah dengan pikiran kacau,ia ingin membolos dan menatangi sehun,namun itu tidak mungkin ia lakukan.
Drrttt....
Getaran ponsel sehan mengalihkan lamunan tidak penting.
To : 0811xxxxxx
Pagi changi,bagaimana tidurmu? Ah lebih tepatnya mungkin bagaimana pagimu? Menyukai kejutan dariku? Aku bukan orang yang suka bermain - main changi,maka jadilah anak manis ne..

Osh"

Sehan mengetahui siapa yang mengirim pesan padanya,maka sehan langsung membulatkan tekadnya menemui Oh Sehun sumber dari segala masalah keluarganya.

Sekarang sehan sudah berdiri di depan bangunan mewah milik Oh Sehun,dengan langkah pasti sehan masuk ke dalam,disana banyak pasang mata yang memperhatikan diriny.
"Bukankah itu yeoja yang digosipkan kekasih sehun sajangnim? Masih sekolah,pasti dia memberikan tubuhnya pada sehun sajangnim" sehan langsung menghentikan langkah kakinya saat mendengat kata - kata yeoja yang sedang menceritakan dirinya
"Ne...aku yakin tentang hal itu, bahkan mungkin dia sengaja menjebak sajangnim"
Sehan semakin emosi langsung menghampiri kedua yeoja yang asyik bergosip.

"Maaf eonni,bisakah kalian tidak bergosip yang tidak-tidak tentangku?" Sehan mencoba menahan emosinya
"Eoh....kamu tersindir adik kecil"
"Kalian ini,bahkan tidak tahu apapun tentang masalah ini"
"Mana mungkin sajangnim mau pada gadis ingusan seperti kamu"
"Oh ya? Lebih tidak mungkin lagi jika sajangnim mau dengan wanita berwajah plastik seperti eonni"
Wanita yang dikatakan berwajah plastik oleh sehan meradang dan siap melayangkan tamparan ke pipi mulus sehan sebelum tangan menghentikan wanita tersebut.
"Jauhkan tangan kotormu dari wajah kekasihku"
Sehan menoleh saat mendengar suara berat nan sexy yang ada di belakkanng tubuhnya,itu suara sehun yang saat ini menahan tangan wanita yang akan menyakiti sehan.
"Sa....sajangnim" kedua wanita tersebut tampak gugup dan ketakutan melihat wajah sehun mengeras menahan emosi saat wanita yang ia sukai hampir disakiti.

"Jongin....pecat kedua orang tidak berhuna ini,dan buat mereka menderita" dingin dan tegas perintah yang diberikan sehun membuat tidak ada yang berani membantah perintahnya,dan sehan ditarik paksa sehun menuju ke ruangannya.
Brak..
Pintu ditutup dengan sangat keras oleh sehun membuat sehan terlonjak karena terkejut.
"Mengapa kamu diam saja saat wanita-wanita itu akan menamparmu eoh?"
"Mana aku tahu jika wanita itu akan menamparku"
"Tapi kamu tidak apa eoh? Tidak ada yang terluka" sehun memeriksa pipi mulus sehan sementara sehan memerah mendapat perlakuan manis dari sehun,apalagi wajah sehun begitu dekat memperlihatkan pahatan sempurna wajah tampan sehun

"G..gwancana" sehan menurunkan tangan sehun dari pipinya dengan gugup
"Mengapa kamu kemari eoh?" Sehun kembali duduk di kursinya dan sibuk dengan kertas - kertas yang tidak sehan mengerti
"Kamu memang benar-benar keterlaluan sehun-shi.."
"....." sehun hanya diam membiarkan sehan memaki dirinya
"Jangan libatkan keluargaku,apalagi keluarga suho oppa"
"Bukankah sudah kukatakan,aku tidak suka dibantah?" Sehun memandang lekat wajah sehan
"Sehun-shi bahkan kamu bisa mendapatkan yeoja cantik yang dewasa,mengapa kamu menginginkanku?"
"Karena aku memilihmu" sehun merengkuh pinggang sehan membuat wajah mereka saat ini menjadi sangat dekat,jantung dehan berdetak lebih kencang dari biasanya membuat aliran darahnya dengan cepat menuju ke dua belah pipi membuatnya berwarna merah alami.

"Ja..jangan ganggu keluargaku" sehan mencoba melepaskan pelukan sehun yang semakin menguat
"Jadilah kekasihku,maka aku akan melepaskan mereka,bahkan aku tidak akan mengganggu suho"
Deg..
Kata - kata sehun membuat nafas sehan seakan berhenti,menjadi kekasih sehun berarti menyakiti hati suho kekasih hatinya,namja yang ia cintai,tidak...sehan tidak bisa melakukan hal itu.
"Semua keputusan ada di tanganmu sehan,memilih membangkang maka semua akan hancur,dan pilihannya hanya menjadi kekasihku" sehun menyeringai licik melihat sehan tampak frustasi karena tidak ada pilihan

"Beri aku waktu 2 hari untuk memutuska  semuanya"
"Terlalu lama,besok aku tunggu di sungai han pukul 4 sore,kalau kamu tidak datang changi....maka keputusan sudah kamu tentukan" sehan mengelus lembut pipi gembil sehan.
"Aku juga bisa membocorkan mengenai perselingkuhan yesung dengan yeoja bernama park hana"
"Dasar bajingan..." sehan semakin geram dengan ancaman sehun
Chups...
Dengan lancangnya sehun mencium pipi kanan sehan,membuat sehan semakin meradang.

"Oh sehun kau memang bajingan" sehan meradang dan hendak memukul sehun,namun segera ditahan sehun.
"Pergunakan tanganmu dengan baik sayang"
Sehan langsung meninggalkan sehun dengan perasaan yang sangat marah membuat sehun hanya tersenyum.
"Manis....aku akan membuatmu mencintaiku"

Sepeninggalan sehan,sehun langsung menghubungi baekhyun dan jongin yang memang kedua orang tersebut sahabat sekaligus orang kepercayaan sehun. Jika baekhyun mengurusi semua urusan di kantor,maka jongin memiliki tugas mengurus sesuatu di luar kantor,namun ia juga akan membantu baekhyun.10 menit kemudian kedua namja yang memiliki tubuh serta warna kulit yang berbeda langsung duduk di kursi depan meja sehun.
"Ada apa hingga harus memanggil kami berdua?"
"Baekhyun hyung....segera kosongkan jadwalku besok pukul 4 hingga besok pagi lagi"
"Kau gila sehun? Bukankah sudah kuberi tahu kalau besok pukul 3.30 kau akan rapat ke Busan?"
"Apa mereka bisa memilih?" Sehun berkata dengan nada sombong dan dingin khas seorang Oh Sehun.

"Tapi sehun....mereka sudah lama menunggu kerja sama dengan kita sehun"
"Jika mereka menilak,suruh mereka mencari perusahaan lain yang mau mengiklankan produk mereka"
"Baiklah Tuan Oh,aku akan mengurusnya untukmu"
"Bagus...dan kamu kamjong,undang pers ke kantor pukul 5 sore,pastikan ditayangkan hari itu juga"
"Kau akan menggelar konversi pers? Untuk apa? Kau punya masalah?"
"Anni,aku akan memperkenalkan sehan pada publik sebagai kekasihku"
Plak...
Satu pukulan sayang mendarat mulus dikepala jenius seorang oh sehub.
"Yak hyung....kau melukai kepala jeniusku"
"Apa ini yang kau sebut tindakan jenius? Memperkenalkan sehan ke publik? Dan membatasi ruang gerak remaja itu? Itu yang kau sebut jenius Oh Sehun?" Baekhyun menatap kesal Sehun.

"Aku hanya ingin dunia tahu bahwa Park Sehan hanya milik Oh sehun,bukan kim suho atau siapapun itu"
"Tapi tindakanmu terlalu bodoh kawan,dengan membuat konversi pers maka kamu membuka peluang bagi mereka untuk menyakiti sehan, apa kamu tidak berfikir bahwa kamu memiliki musuh?"
"......" sehun diam namun dalam hati ia membenarkan apa yang dikatakan jongin sahabatnya.
"Kalau memang kamu mencintainya, maka cukup kamu tunjukkan dan jangan sakiti dia" baekhyun namja yang usianya paling tua diantara kedua namja lainnya mencoba memberi saran yang menurutnya bijak

"Lalu bagaimana jika sehan masih berhubungan dengan suho?"
"Bukankah kamu memiliki cara untuk menggagalkannya?" Jongin menatap penuh arti sehun
"Kau benar kamjong,sehan memang milikku,maka selamanya sehan hanya akan menjadi milikku"
"Bagus...."
Sehun menatap kota seoul dari jendela ruangannya,ia tidak akan melepaskan sehan sekalipun ia harus menggunakan cara licik,bahkan jika sehan sendiri yang memintanya melepaskan sehan,sehun tidak akan melakukannya. Karena sehan hanya tercipta untuk sehun.












Nah bagaimana? Makin seru atau makin kacau🐽🐯

Tapi tetap ya diharapkan suaranya...

Terimakasih🙏😙🎈✏

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang