Enam

1.2K 225 19
                                    

Soora POV

"Udah main peluk aja lo. Kata kaga suka sama brondong." saut Siyeon waktu gue di kelas. Emang tadi dia ngeliat gue?

"Lo liat?" tanya gue.

"Jelas anjir. Orang lo tadi pelukan di depan kelas. Noh kacanya gede kali keliatan lo pelukan sama tuh bocah." saut temen gue Jeno. Dia sekelas sama gue.

"Hehehe. Gue ga tau." gue cuman cengar-cengir.

Siyeon narik tangan gue terus kita duduk di bangku gue duduk sama Siyeon biasanya.

"Lo kok bisa pelukan sama Seonho." tuh si Siyeon suka introgasi gue.

"Yeon. Apa gue harus berubah pikiran aja ya? Sumpah gue baper sama Seonho."

"Cie ciee udah baper aja. Tapi saran gue, mending jalanin pdkt dulu aja. Lo dalamin sifat Seonho, dan Seonho ngedalamin sifat lo."

"Asek. Pakar cinta Siyeon." ejek gue.

"Anjir. Gue bantu lo ya."

"Iya iyaa."

---

"Lher. Kaga pulang lo?" Siyeon nepuk pundak gue. Gue lagi jalan ke lapangan basket.

"Enggak, gue mau nungguin Seonho ekskul basket." jawab gue.

"Cieee. Udah perhatian aja nih sama dedek Seonho."

"Anying lo."

"Eh eh pipi lo merah tuh."

"Mana sih merah?? Ga usah ngibul lo."

"Hahaha. Gue jujur loh ya. Yaudah gue pulang dulu." gue dadah dadah ke Siyeon.

"Masa sih pipi gue tadi merah?" ucap gue sambil meganging pipi gue.

"Hai ka!! Eh? Kenapa pipinya dipegangin gitu? Habis dicium cowok ya?!!" Seonho tiba-tiba nongol.

Gue noleh ke Seonho. "Hah? Apaan sih? Ngaco lo Ho." jawab gue.

"Gue cium aja ya kak. Biar ilang bekasnya." santai banget dia ngomongnya.

"HEH! GUE GAPLOK LO YA!" tangan gue udah melayang di udara siap gaplok Seonho.

"Yaah kaak. Tapi beneran kan? Ga dicium sama cowok lain??"

"Kaga Seonhooo." jawab gue.

"Yaudah kalo gitu. Ayo kak." Seonho langsung nyeret gue.

Sampe di lapangan basket. "Kak, tungguin disini ya kak." ucap Seonho sambil megangin pundak gue.

"Iya iya. Udah sono mau dimulai tuh." ucap gue.

Seonho langsung lari ke lapangan basket. Setau gue, taun ini mungkin kapten basket nya masih kelas 11. Mungkin Seonho jadi kapten basketnya taun depan.

Mata gue merhatiin latian basket. Ngantuk juga ya kalo cuman ngeliatin doang.

"Ra." ada yang manggil gue. Gue noleh ternyata Kak Hyungsub.

"Eh ya ka??" tanya gue.

"Lagi ngapain disini?" tanya Kak Hyungsub.

"Lagi nungguin Seonho basket ka." jawab gue.

"Oh, udah official?"

"Apa nya kak?"

"Maksud gue, lo pacaran sama Seonho?" tanya Kak Hyungsub.

"Ga kak. Ga mungkin gue langsung pacaran, padahal baru kenal kemaren." jawab gue.

"Syukur deh."

"Emang kenapa ka?"

"Kalo misalnya gue bilang gue juga suka lo gimana??"

Tbc...

Ini mereka udah keeliminasi semua T.T tapi tetep tungguin Seonho sama Hyungsub debut ya. Tapi btw HYUNGSUB KOK NGEGAS ANJIR.

Degem - Ýöø Śêöńhø ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang