HEAL ME [REMAKE] END ✅

6th Chapter [Found You]

Happy Reading

***

.

.

"Kyungsoo, aku ingin bicara padamu."Joonmyeon adalah orang yang kembali bersuara setelah suasana hening sempat menyelimuti mereka selama beberapa saat.

"Bicara?"sahut Kyungsoo kemudian.

"Hm."Joonmyeon mengangguk, lalu melirik Jongin. "Tapi berdua."sambungnya. Ketika Jongin membalas tatapannya, Joonmyeon menahan lengan Jongin dengan satu tangan, melepas paksa cengkraman Jongin dari lengan Kyungsoo lalu menarik tubuh Kyungsoo ke arahnya.

"Joonmyeon-ah."Kyungsoo langsung menatap Joonmyeon dengan tatapan tak mengerti. Ketika Kyungsoo memandang Jongin, Joonmyeon langsung berbalik, menarik tangan Kyungsoo dan membawanya pergi dari hadapan Jongin. "Tunggu."Kyungsoo berusaha melepas tangannya dari genggaman Joonmyeon, namun pria itu seolah tak mengindahkan sementara tak jauh di belakang, ketika Kyungsoo menoleh, Ia mendapati Jongin tengah memandanginya dengan tatapan terkesan dingin.

Pada akhirnya, Kyungsoo hanya diam. Saat sosok Jongin terlihat semakin jauh dari jangkauan, Ia menundukkan pandangan, lalu kembali menatap lurus ke depan dan memandangi sisi wajah Joonmyeon lekat-lekat.

Dan di tempatnya berdiri, saat Jongin melihat sosok Kyungsoo dan Joonmyeon sudah hilang di antara kerumunan pengunjung tempat itu, Jongin menggenggam kedua tangannya, mengepalkannya erat-erat di sisi tubuh sembari menunjukkan sorot matanya yang tajam.

.

.

Joonmyeon menghentikan langkah saat mereka tiba tak jauh dari sebuah wahana komedi putar. Joonmyeon kemudian menghadapkan tubuhnya pada Kyungsoo dan menatap wanita itu dengan senyuman.

"Joonmyeon-ah."Kyungsoo menghembuskan napas yang terdengar lelah. "Apa kau masih bisa tersenyum seperti itu setelah membawaku pergi begitu saja?"

Senyum Joonmyeon justru semakin mengembang. "Aigoo.."sembari mengacak pelan puncak kepala Kyungsoo lalu melanjutkan. "Ternyata Chanyeol benar, kau tidak berubah."

Setelah Joonmyeon menurunkan tangannya kembali, Kyungsoo langsung menatap pria itu dengan kedua alis yang hampir bertaut, merasa bingung. "Chanyeol?"tanyanya. "Bagaimana kau bisa..."

"Ya. Chanyeol adalah teman dekatku."jelas Joonmyeon. "Aku memang tidak bersekolah di SMA yang sama dengannya tapi hubungan kami sangat baik saat itu. Dan setelah aku pergi ke Jepang, Chanyeol memberi kabar padaku bahwa dia berada di universitas yang sama denganmu. Kau tahu? Chanyeol adalah orang pertama yang kuberi tahu saat kita pacaran dulu. Saat aku menunjukkan fotomu padanya, dia mengatakan bahwa kau sangat cantik."Joonmyeon mendekat, mencubit pipi Kyungsoo sembari menggoyangnya pelan. "Ya, gadisku sangat cantik."

Kyungsoo hanya diam, saat Joonmyeon kembali menarik tangannya, Kyungsoo menundukkan pandangan.

"Selama ini aku mengetahui kabarmu dari Chanyeol. Dia juga menceritakan bahwa kau sudah menjadi psikiater senior di rumah sakit. Aku bangga padamu, Kyungsoo-ya."Joonmyeon menghembuskan napas lega. "Saat kami bertemu di rumah sakit kemarin, kami bercerita banyak hal. Termasuk pria tadi yang saat ini menjadi pasienmu."

Kyungsoo langsung menatapnya.

"Kyungsoo-ya."Joonmyeon menunjukkan raut wajah yang cemas. "Chanyeol mengatakan bahwa pria yang sedang kau tangani saat ini bukan pria biasa. Dia adalah seseorang yang memiliki beberapa catatan kriminal dan.. apa kau yakin kau akan baik-baik saja? Tidak bisakah kau menyuruh dokter lain untuk menanganinya? Kau itu wanita. Dan menangani pasien sepertinya sangat berbahaya—"