7th Chapter [I Miss You]

4.8K 521 24
                                    

Happy Reading

***

Jongin dan Kyungsoo tengah duduk di tepi ranjang rawat. Berdampingan. Ditengah-tengah suasana hening yang menyelimuti mereka selama beberapa menit terakhir.

Kyungsoo tampak menunduk, memperhatikan jari jemarinya yang saling bertaut di atas pangkuan tanpa menyadari bahwa sedari tadi Jongin terus menatap sisi wajahnya lekat-lekat.

Tatapan Jongin terkesan serius, sampai akhirnya terdengar pria itu bersuara. "Kau.."

Kyungsoo langsung menoleh menatapnya.

"Apa yang terjadi?"tanya Jongin dengan suara pelan. "Namamu.."

Kyungsoo cukup mengerti mengapa Jongin seolah menggantung kalimatnya. Rasa tidak mengerti yang terpancar jelas dari sorot mata Jongin membuat Kyungsoo akhirnya menghembuskan napas yang terdengar berat sebelum akhirnya menjawab. "Namaku?"Kyungsoo menundukkan pandangan, terkesan menerawang seraya memori otaknya kembali memutar beberapa kenangan masa lalunya. "Apa kau ingat? Saat itu, kau berjanji bahwa kau akan menemuiku. Tapi saat hari yang kau janjikan itu tiba, kau justru tidak datang untuk menepati janjimu."Kyungsoo kembali menatap Jongin. "Jadi aku memutuskan untuk pergi mencarimu."

Bibir Jongin mengatup rapat, bola matanya menatap Kyungsoo semakin dalam.

"Dan saat mencarimu, aku mengelami sebuah kecelakaan. Sebuah mobil menabrak tubuhku hingga.. aku lupa ingatan setelah kejadian itu."

Jongin menundukkan pandangan selama beberapa saat, lalu kembali menatap Kyungsoo dan mendapati wanita itu tengah menundukkan pandangan, seperti sengaja menyembunyikan matanya yang masih memerah dari hadapan Jongin.

"Saat itu, rasanya aku ingin sekali marah padamu. Kenapa kau tidak datang? Kenapa kau tidak menepati janjimu?"Kyungsoo kemudian menatap Jongin, menampakkan bola matanya yang semakin memerah. "Tapi sepertinya aku tidak berhak untuk melakukan itu. Karena sekarang aku tahu, kau sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidupmu saat itu."

Hanya helaan napas berat yang terdengar dari Jongin. Ia kemudian menunduk. "Maafkan aku."gumamnya. "Maaf karena tidak datang untuk menemuimu."

"Kau tidak perlu meminta maaf padaku, Kim Ji..."Kyungsoo seolah menggantung kalimatnya. Bibirnya sedikit terbuka sementara bola matanya kini tengah menatap Jongin dengan tatapan yang sulit diartikan. Terlebih ketika Jongin kemudian menoleh ke arahnya, Kyungsoo langsung mengatupkan bibirnya, menggenggam tangannya semakin erat di atas pangkuan sebelum akhirnya melanjutkan. "A-ah, maaf."gumam Kyungsoo pelan. "Bibimu pernah mengatakan padaku bahwa.. kau tidak menyukai jika ada seseorang menyebut namamu seperti itu, Kim Jisang."Kyungsoo kemudian menatap lurus ke depan, menyunggingkan senyuman tipis tanpa makna kemudian kembali bersuara. "Aku juga, sepertinya aku tidak menyukai nama itu, Nara. Hanya untuk mengingatnya saja aku harus melewati saat-saat yang menyakitkan. Aku ingin melupakannya."pandangan Kyungsoo terkesan menerawang. "Choi Nara.."

"Tapi aku tidak ingin melupakannya."

Kyungsoo langsung menatap Jongin. Memandangi pria itu dengan tatapan tak mengerti.

"Namamu.."Jongin menatap Kyungsoo tepat di matanya. "Aku tidak ingin melupakannya."

.

.

.

Setelah keluar dari ruang rawat Jongin, Kyungsoo menutup pintu. Kemudian berjalan dengan langkah lemah sementara pandangannya terlihat menunduk. Sesaat setelah Kyungsoo melewati sebuah jalan belokan, Kyungsoo menghentikan langkah ketika mendengar suara derap langkah mendekatinya. Ia pun mendongak dan mendapati Jongdae tengah berlari ke arahnya.

HEAL ME [REMAKE] END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang