FINNAL 11th Chapter [The Begining] Part 1

4.6K 427 28
                                    

Happy Reading

***

.

.

Sunyi, serta cahaya lampu yang temaram menyelimuti seluruh sudut ruangan itu; kamar Jongin. Dan di atas tempat tidur, Jongin membiarkan Kyungsoo tertidur dalam pelukan hangatnya. Menaikkan selimut hingga batas dada mereka, Jongin kemudian melingkarkan satu tangannya di atas pinggang Kyungsoo, seraya manik kecokelatannya kini menatap wajah Kyungsoo lekat-lekat.

Wajah wanita itu terlihat pucat, bibirnya sedikit mengering dan hawa panas menguar dari seluruh permukaan kulitnya. Jongin bahkan bisa merasakan panasnya.

"Kyungsoo-ya.."Jongin bersuara dengan nada pelan, disusul satu tangan yang kemudian terulur ke wajah Kyungsoo, menangkup pipi Kyungsoo dan mengelusnya dengan lembut menggunakan ibu jari.

"Jangan pergi."setelah rintihan itu terdengar, Kyungsoo membuka kelopak matanya perlahan. Lalu menatap Jongin dengan mata yang tampak memerah. "Berjanjilah padaku, kau tidak akan meninggalkanku lagi setelah ini."Kyungsoo menyunggingkan senyuman tipis. "Mulai besok, kita akan memulai semuanya dari awal."

Jongin menatap Kyungsoo semakin dalam.

"Jongin-ah."Kyungsoo melingkarkan satu tangannya di pinggang Jongin, memeluk pria itu dengan hangat sebelum akhirnya melanjutkan. "Kau yang membuatku mengingat semuanya. Saat aku tahu bahwa kau adalah Jisang, aku merasa.. kau adalah satu-satunya yang kumiliki di dunia ini. Kau ingat?"senyum Kyungsoo semakin mengembang, meskipun bersamaan itu pula, kristal bening mulai memenuhi kelopak matanya. "Dulu, kau pernah mengatakan padaku... 'Nara-ya, kau tidak perlu takut jika kau tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini. Aku, Kim Jisang.. akan selalu bersamamu, sampai kita dewasa nanti. Aku janji'. Kau ingat? Kau mengatakan seperti itu padaku saat di panti asuhan dulu. Untuk itu, berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku lagi setelah ini, hm?"

Jongin terus diam, bahkan selama waktu yang cukup lama.

"Jongin?"

Jongin justru menundukkan pandangan, membuat Kyungsoo tidak tahan untuk tidak memeluknya.

"Jongin-ah, jawab aku."kristal bening itu akhirnya jatuh dari sudut mata Kyungsoo. Ia memeluk Jongin semakin erat dan melanjutkan dengan suara yang terdengar semakin lirih, dan serak. "Jawab aku Jongin, kau tidak akan meninggalkanku lagi 'kan?"

Jongin membalas pelukan Kyungsoo, lalu menutup mata tanpa berniat sedikitpun mengeluarkan sepatah kata dari bibirnya.

"Jongin-ah, kenapa kau hanya diam?"tersirat amarah dalam nada bicara Kyungsoo. "Jawab aku Jongin, kumohon.."

Isakan Kyungsoo mulai terdengar semakin jelas. Pelukannya pun terasa semakin erat ditubuh Jongin membuat sesak di dalam dada Jongin terasa semakin jelas.

"Jongin-ah.."

Jongin membenamkan wajahnya di sela-sela rambut Kyungsoo. Pada akhirnya, Ia menjawab dengan sebuah gumaman. "Ya, aku janji. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi, Kyungsoo-ya."

***

Pagi ini mungkin akan menjadi salah satu pagi terindah bagi Kyungsoo. Bagaimana tidak, setelah Jongin membangunkannya dari tidur yang lelap, menyambutnya dengan kecupan hangat di kening, pria itu kemudian membawa Kyungsoo menuju dapur, mendudukkan tubuh Kyungsoo di kursi di hadapan meja yang terdapat semangkuk bubur di atasnya.

"Jongin."Kyungsoo memandangi semangkuk bubur di hadapannya, kemudian menoleh ke arah Jongin dan tersenyum. "Kau memasaknya sendiri?"

Jongin tidak menjawab. Namun tangannya terulur ke wajah Kyunggsoo, menyentuh kening Kyungsoo dengan telapak tangan sebelum akhirnya bersuara. "Kau masih demam."katanya, menarik tangannya kembali, lalu menarik mangkuk berisi bubur di hadapan Kyungsoo dan mengaduknya perlahan. "Kau harus makan, setelah itu minum obat."

HEAL ME [REMAKE] END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang