Keesokan harinya, Minami terbangun dan menemukan sebuah surat di meja belajarnya. Ya, itu surat dari Acchan. Gadis itu menyimpannya dan memutuskan untuk membukanya nanti. Ia segera bersiap dan menuju ke rumah Yuko. Sesampainya ia disana, ia langsung masuk kedalam karena telah memiliki kunci untuk masuk.
"Yuko! Bangun! Hayaku!" Seru Minami dari pintu.
"Takamina, 5 menit lagi. Aku mengantuk sekali!" Pinta Yuko.
"Yuu-chan." Panggil Minami.
"Hai, hai. Aku mandi sekarang."
"Nah begitu, aku menunggumu didepan."Minami telah menghilang dari pandangan Yuko sebelum gadis itu sempat membalasnya. Didalam hatinya, ada pertanyaan yang harus ia tanyakan pada sahabatnya sebelum meninggalkannya. Dan mungkin, ini adalah saat yang tepat. Cukup lama ia mandi dan segera keluar dengan pakaian simple. Mereka berjalan menuju stasiun dalam diam, hingga Yuko membuka pembicaraan.
"Nee, Minami, kita sudah bersama selama 7 tahun."
"Un. Nande?""A... ano. Ada hal yang ingin kutanyakan padamu." Kata Yuko.
"Nani?" Balas Minami bingung.
"Bagaimana cerita masa lalumu?" Tanya Yuko yang membuat Minami terdiam.
"B... baiklah jika kau tak mau menceritakannya." Lanjut Yuko.
"Dulu..."
**
Flashback:
-Minami Pov-
Dulu aku adalah seorang gadis yang pendiam dan pemurung, tak pernah bergaul dengan teman sebayanya. Diabaikan oleh teman sudah menjadi keseharianku tiap hari. Saat itu, aku tak tahu apa yang membuatku dijauhi oleh teman-temanku, sampai suatu hari aku tahu penyebabnya, semua membenciku hanya karena aku selalu mendapat peringkat satu di sekolah. Semua membenciku, bahkan saudaraku sekalipun. Ya, aku mempunyai saudara perempuan bernama Yui. Yokoyama Yui. Jangan ditanya kenapa marga kami berbeda. Jawabannya adalah karena ibuku pernah menikah dengan pria lain sebelum ayahku. Ya, dia adalah kakakku.Sewaktu kecil, aku dekat dengannya karena usiaku dan usia Yui berbeda dua tahun. Kami sangat dekat saat kecil, tapi semua berubah setelah aku memasuki sekolah dasar. Saat aku memasuki kelas 2 SD, ada sistem baru di sekolah kami. Yaitu sistem ranking. Semenjak diberlakukan sistem ranking, tiap murid diurutkan berdasarkan kepintaran mereka dibidang masing-masing. Dulu, aku dan Yui masuk kelas A, dimana artinya, kami termasuk anak berprestasi bidang akademik, meski kadang ada juga yang pintar di kedua bidang. Tapi sejak itulah, kedua orang tua kami selalu membandingkan kami.
"Nee, nee-chan! Aku dapat peringkat satu disekolah!"
Kalimat polos itu kuucapkan pada Yui tanpa mengerti jika ia tak menyukainya. Dia hanya tersenyum tipis menanggapiku yang kala itu masih kecil. Saat aku memasuki kelas 4, semuanya benar-benar berubah. Yui selalu mengabaikanku, bahkan menjadi membenciku. Saat kami beranjak memasuki SMA, Yui berubah menjadi liar. Keluar malam adalah kebiasaannya setiap Jumat sampai Minggu malam. Semasa SMA, kepribadianku berubah. Murung dan selalu sendirian. Tapi di masa itu, Acchan datang, dan mengubah semuanya. Dia adalah gadis yang ceria dan baik, tetapi penyakitnya itu membuat keceriannya hilang.
Kematiannya 7 tahun yang lalu, membuatku meninggalkan Tokyo. Menjauhi keramaian Tokyo yang hanya akan membuatku mengenang kepergiannya. Saat tiba di Kyoto, aku yang hanya berbekal dompet dan tas sekolah tak tahu harus kemana. Disinilah aku bertemu Yuko. Bagiku, Yuko adalah saudaraku, tak ada rahasia diantara kami selama ini. Meski diawal pertemuan, ada hal yang tak bisa kuceritakan padanya, tentang masa laluku juga tentang Acchan.
-Minami Pov End-
Flashback End
**
"G... gomen ne. Karena aku kau kembali mengingat masa lalumu." Lirih Yuko."Maafkan aku, dulu aku tak bisa menceritakannya padamu."
"Aku mengerti. Saat itu kau pasti masih sedih karena kepergian Acchan."Minami tersenyum lalu memeluk Yuko erat. "Arigatou, Yuu-chan."
To Be Continue...
![](https://img.wattpad.com/cover/110211706-288-k522112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura no Kini Narou
FanfictionSetelah kematiannya, dia berubah. Menjadi gadis dingin yang sulit didekati dan tak bisa menerima orang baru dengan mudah. "Maafkan aku, Yuko..."