Jackson bingung bagaimana cara menjelaskan kepada Mark jika dia adalah ibu kandung Aimee berdasarkan hasil checkup menyatakan rahimnya pernah mengandung dan hamil 5 tahun yang lalu.
"Aku bingung jelasinnya ke Mark. tapi dilihat lihat dia manis cantik juga ya seperti Aimee yang penting dia semok. aku emang tidak salah pilih ibu anakku muehehehe"
"Maaf sajangnim kenapa anda tertawa sendiri?"
"ah tidak apa apa lanjutkan saja pekerjaannya"
Jackson mendadak tidak konsenterasi semenjak Mark magang di ruangannya apalagi sejak tahu mark ibunya Aimee makin tidak karuan dia disana.
"Mark"
"Iya Sajangnim"
"usiamu berapa tahun?"
"22 sajangnim"
"berarti usia 17 tahun dia melahirkan Aimee"
"Sudah punya pacar?"
"Belum punya siapa yang mau punya pacar yang jelek biasa saja sepertiku"
"kau terlalu merendahkan dirimu tak tahukan dirimu istimewa"
Jackson menegang pipi tembem Mark dan menatapnya intens
"Sajangnim ada apa?"
"Kau......Cantik"
entah dorongan setan dari mana Jackson mencium bibir merah mark dan melumatnya pelan. saat itu mark mendorong Jackson dan menangis.
"Sajangnim hiks itu ciuman pertamaku hiks"
"Maaf aku tidak sengaja....."
Mark keluar dari ruangan sambil menangis.
"Eomma eomma kenapa?"
Aimee pun mengikuti Mark hingga ke kamar mandi dan Aimee gedor gedor.
"Eomma eomma uljima hiks hiks"
Mark keluar dan melihat Aimee menangis di depan pintu kamar mandinya dan mark merasa sakit saat melihat bocah kecil itu menangis.
"Nona Aimee aku baik baik saja jangan menangis"
Mark menggendong Aimee dan merasakan bahwa Aimee adalah bagian dari dirinya padahal dia yakin dia tidak memiliki hubungan apapun kepada Aimee
"Eomma Aimee mau pup"
Mark pun mau tidak mau membawanya keruangan Jackson karena Aimee punya toilet sendiri.
Jackson pun melihat keakraban Mark dan Aimee tersenyum melihatnya.
"lihatlah Markie dia mewarisi semua yang ada padamu sadarkah bahwa kau adalah seorang ibu dari putri cantik kita"
Mark mengelus kepala dan rambut Aimee yang sedang tidur siang.
"apakah Aimee sudah tidur?"
"i iya sajangnim"
"soal ciuman tadi aku minta maaf aku tadi kelepasan kuharap kau tidak marah"
"tidak apa sajangnim aku hanya takut istri sajangnim melihatnya"
"aku ini single parent Mark"
"maaf tapi dimana Eommanya Aimee"
"Ibunya meletakan Aimee di depan rumah sambil memberikan pesan bahwa Aimee bahagia dengan kekayaanku bahkan nama Aimee adalah pemberianya"
"apa Sajangnim sudah menemukannya?"
Jackson mengeleng geleng menandakan dia tidak menemukanya.
"aku tidak tahu dimana dia. kenapa dia tidak datang untuk meminta pertanggungjawabanku. aku tahu saat itu aku masih muda dan labil tapi setidaknya aku bisa menjaga dan melindunginya. jika dia mendatangiku kami pasti menjadi keluarga bahagia"
"Sajangnim pasti menemukanya eomma nona Aimee dan hidup bahagia. Eommanya pasti bahagia memiliki putri secantik nona Aimee. Mungkin dia ada alasan kenapa meninggalkannya tapi sajangnim harus tahu. Ibu dimanapun pasti mencintai anaknya"
Mark pun pamit berkerja kembali dan Jackson menyakini satu hal di hatinya
"sepertinya aku mulai mencintaimu Mark Tuan"
~~~~~TBC~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) I am not your mom!! ( Markson )
Fanfiction#04-09-2017 Rank 963 in FANFICTION Terinspirasi dari Lucunya keponakan Jackson Mark Tuan seorang pekerja magang yang sering disangka ibunya oleh Putri kecil Jackson Wang Sajangnimnya yang sedang mencari ibunya yang hilang. Apakah Putri Jackson bisa...