"Markie kau sedang apa manjat manjat di jendela?"
Sejak percobaan bunuh diri Mark loncat dari Sungai Han 5 tahun yang lalu. Mark bukan hanya mengalami lupa ingatan tapi mengalami kemunduran mental dimana dia bersikap masih seperti bayi karena rasa bersalah dan trauma membuang bayinya.
Dia masih bisa hidup seperti biasa seperti pria pada umumnya tapi itu sifat bayinya tidak hilang dan dia jika dibentak menangis keras seperti bayi.
"Mark kau jangan terlalu dekat sama sajangnim itu ya"
"memangnya kenapa dia baik kok anaknya juga lucu gembul gitu"
"pokoknya jangan dia nanti culik kamu loh nanti kamu gak dikasih makan dikasih tidur dan lebih parah kamu gak boleh makan permen dot lagi"
"Huweeeee gak mau hiks hiks"
"ingat ya semua pria kecuali aku adalah anjing semua jadi jangan di turuti oke"
"iya Jinyoungie"
"aku akan menyingkirkan siapapun yang ingin mengambilmu dariku"
~~~~~~
"Mark kenapa kau jauh jauh begitu"
"jangan dekat dekat hiks aku gak mau diculik sajangnim hiks"
"culik bagaimana Mark??"
"nanti gak dikasih makan tidur dan permen dot mark gak mau hiks"
"hei apa aku terlihat seperti tampang penculik?"
"tapi tapi....HOEKS"
Mark muntah dibaju jas jackson yang mahal tersebut.
"Huwaaaa mianhe aku muntah dibajumu hoeks hoeks"
Jackson mengelus punggung mark dan memberikan permen dot kepada mark biar mualnya berkurang.
"lihat jika aku penculik gak mungkin aku berikan permen ini pada kamu iya kan"
"iya mark suka permen dot"
"mau permen dot lebih besar punya sajangnim gak"
"mau mau markie mau"
"buka celana sajangnim dulu ya"
"jangan ah Markie malu lihatnya"
"kita kan laki laki gak papa telanjang bareng disauna saja kita telanjang juga iya kan"
Mark pun menurunkan celananya Jackson dan juniornya sudah tegang berat.
"Kulum ya seperti kamu kulum permen dot itu"
Saat mark jilat juniornya mark mukanya berkerut.
"Gak mauu gak manis dot sajangnim gak mau kulum"
Jackson gak habis akal dia pun mengoleskan juniornya madu biar rasanya manis.
"Nih udah manis ayo kulum lagi ya"
Mark polos pun mengulum junior Sajangnimnya dan Jackson hanya mendesah pelan.
"Markie sayang ayo kulum lebih cepat lagi"
Jackson mengelus elus rambut mark yang wangi shampoo bayi dan jackson lepasin dari mulut mark.
"Markie pernah lihat anjing kawin gak"
"pernah pernah"
"kita praktekan yuk mau gak kan pertama udah gak nangis lagi"
"mark gak nangis kok tapi bagaimana caranya sajangnim"
Jackson mempraktekaan gaya anjing kepada mark.
"sajangnim penuhhh"
"santai saja markie kan nanti enak kok"
dan begitulah satu hari kerja mark bersama jackson diajari gaya bercinta Jackson apapun hingga Jackson puas. Jackson melihat mark tertidur dengan pulas.
"kau benar benar cantik sayang terima kasih sayang"
~~~~~
Mark pun terbangun dan melihat jam sudah sore.
"sajangnim kenapa mark enggak dibanguni?"
"kau tadi pulas sekali tidurnya markie oh iya aku mau mampir ke rumah sakit Aimee tadi demam makanya aku bawa dia kesana"
"aku boleh ikut aku kangen sama Aimee entah kenapa"
"baiklah ayo ikut aku"
~~~~~
Jackson melihat muka Mark pucat sekali padahal tadi dia baik baik saja."Eomma eomma kenapa?"
"aku tidak tau tapi Hueks Hueks"
"kau sakit apa daritadi kau muntah terus mark"
"aku tidak ....."
BRUK
"MARK/EOMMA!!!"
~~~~~~TBC~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) I am not your mom!! ( Markson )
Fiksi Penggemar#04-09-2017 Rank 963 in FANFICTION Terinspirasi dari Lucunya keponakan Jackson Mark Tuan seorang pekerja magang yang sering disangka ibunya oleh Putri kecil Jackson Wang Sajangnimnya yang sedang mencari ibunya yang hilang. Apakah Putri Jackson bisa...