5

949 176 20
                                    

COMPLICATED

Seluruh ide dan cerita murni milik saya. Saya hanya meminjam nama dan karakter.

Selamat membaca

Kookmin

Vmin

Namjin

COMPLICATED

Namjoon tidak pernah tahu menunggu seseorang bisa menjadi semenyenangkan ini. Di pagi hari biasanya dia akan bermalas malasan dengan makanannya, namun pagi ini dia menyelesaikan sarapannya dengan cepat. Dia bahkan sudah berada di pondok kecil tempat dia belajar pendidikan kerajaan, bahkan saat sang guru belum berada di sana. Hanya ada satu hal yang membuatnya sesemangat ini. Dia ingin segera menyelesaikan kegiatan paginya agar sesegera mungkin bertemu dengan anak tabib yang kemarin dia temui.

Namun setelah beberapa jam menunggu, sang pangeran masih belum melihat keberadaan Seokjin. Padahal seorang dayang bilang bahwa sang tabib sudah datang dari tadi. Tapi kenapa sang anak belum juga pergi ke kebun herbal tempat biasa dia menghabiskan waktu di sana.

Lama kelamaan Namjoon lelah menunggu, akhirnya dia beranjak menuju sang kamar sang nenek. Tujuanya satu, yaitu mencari tahu keberadaan lelaki yang ia temui kemarin.

"Selamat pagi nenek", sapa Namjoon ketika ia melihat sang nenek ynag terlihat baru saja menyelesaikan pengobatannya pagi ini.

"Wah, apa yang membawa cucu kesayanganku ini kemari?", sang ibu suri sedikit terkejut melihat bahwa cucunya mengunjunginya tanpa perintah.

"Aku hanya ingin mengunjungimu nek, apa tidak boleh?" bohong Namjoon agar tidak terlihat seperti 'aku kesini ingin mencari seorang anak lelaki yang sudah membuatku penasaran selama bertahun – tahun', karena tidak mungkin Namjoon mengakui ketertarikannya pada anak seorang tabib yang bahkan dia sendiri tidak tahu namanya.

Sang tabib sudah keluar beberapa menit lalu. Sekarang hanya ada Namjoon dan sang nenek, serta beberapa dayang yang dengan siap menuangkan teh saat dirasa salah satu gelas mulai kosong. Namun mata namjoon masih saja mencari sosok lelaki itu. Dia tampak seperti mengacuhkan sang nenek.

"Apa kau kesini hanya untuk mencari Jinnie ku?" wajah sang nenek terlihat seperti menahan senyum dan penasaran.

"Siapa Jinnie? " Tanya namjoon sedikit meninggikan suaranya karena reflek terkejut menjawab pertanyaan sang nenek dengan pertanyaan lain.

"Oh maaf nenek lupa, siapa ya nama aslinya? Kenapa aku bisa melupakannya, Siapa nama anak dari tabib park?" sang nenek berbicara sendiri kemudia menanyakanya pada salah satu dayangnya.

"Namanya Park Seokjin, Yang Mulia" dayang yang dari tadi dia membawa poci teh itu menjawab.

"Oh ya benar, namanya Seokjin, dia benar benar anak yang manis. Apa kau mencari dia, namjoon-ah?"

Bukannya menjawab pertanyaan sang nenek, namjoon malah sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia merasa bodoh karena baru mengetahui nama lelaki itu, tapi juga bersyukur akhirnya dia mendapat informasi yang penting.' Jadi namanya Seokjin' batin namjoon masih mengacuhkan sang nenek.

"Astaga, Cucuku ini sepertinya tidak tahu apapun tentang pujaannya". Dan sang nenek pun tertawa bahagia melihat sang cucu gelagapan menjawab perkataannya.

"Nenek aku tidak tau apa yang kau bicarakan". Sang putra mahkota mencoba menyangkal.

"Tak apa kalau kau tertarik pada Seokjin, dia anak yang manis nenek menyukainya."

Namjoon terdiam, tak tau harus bagaimana karena dia sendiri masih belum yakin tentang pria yang selama 5 tahun ini membuatnya begitu tertarik. Sadar akan suatu konsekuensi dimana dia menyukai seorang anak lelaki sama sepertinya adalah hal yang seharusnya tidak pernah ada di pikirannya. Namun hatinya selalu berada dipihak yang membuatnya harus menyingkirkan pikiran itu dan mengisinya dengan pertanyaan konyol tentang Seokjin si pria manis itu.

Complicated (KOOKMIN+VMIN+NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang