6

935 170 29
                                    


COMPLICATED

Seluruh ide dan cerita murni milik saya. Saya hanya meminjam nama dan karakter.

Selamat membaca

Kookmin

Vmin

Namjin

COMPLICATED

Sudah beberapa hari seokjin tidak pergi ke istana. Setelah bertemu dengan putra mahkota beberapa hari lalu dia selalu menolak untuk ikut sang ayah meski kata sang ayah ibu suri tengah mencarinya. Tapi rasa takut untuk bertemu dengan sang putra mahkota lebih besar dari pada hasrat untuk pergi ke istana.

Hari ini juga begitu dia lebih memilih merawat tanaman herbal dan memasak di pondok kecil dekat dengan kebun herbal milik sang ayah. Dia akan membuat sup herbal untuk sang ayah. Sudah beberapa minggu ayahnya batuk batuk dan mengeluh kedinginan bila malam tiba. Meski belum pernah mencoba memasak sup herbal, tapi lewat pengalaman dan kemampuannya memasak, dirasa itu sudah cukup untuk membuat sup herbal yang layak di makan.

Seokjin membutuhkan beberapa bahan untuk supnya. Akan lebih baik untuk menambahkan jahe untuk supnya. Seokjin selesai mengambil jahe dan akan kembali ke dalam pondok, namun kegiatannya terhenti ketika dia melihat rombongan kerajaan dengan wajah yang mulia pangeran mahkota tertampang paling depan. Dan hal itu membuat Seokjin mengingat kejadian di mana dia kabur setelah bertemu dengan sang pangeran beberapa hari lalu.

"Setelah lain hari lalu kau meremay gingseng, apa kau akan menghancurkan jahe itu juga". Seokjin ingat suara itu, suara yang terdengar tegas dan lembut sekaligus. Suara baritone yang dominan dari sang pangeran. Dan tanpa sadar jantung Seokjin terpacu, aliran darahnya menjadi lebih cepat dan tubuhnya menjadi kaku. Dia gugup dan takut. Dia bahkan tidak sadar dia masih meremas jahe yang berlumuran tanah dengan kuat, membuat tangannya kotor.

"Seokjin, tunjukan rasa hormatmu pada yang mulia pangeran mahkota. Dia jauh jauh kemari ingin menemuimu". Di sana sang ayah berdiri dengan senyum dan menatap sang anak yang ketakutan dengan hangat. Mencoba mengembalikan kesadaran sang anak.

"M-ma-maakan hamba yang mulia, selamat datang yang mulia pangeran". Dengan semua keberanian yang tersisa dan dengan suara bergetar Seokjin menyapa sang pangeran. Suaranya terdengar lirih dan lembut. Membuat sang pangeran gemas ingin merengkuh tubuh mungil yang bergetar itu.

"Seokjin-ah, ayo kita berteman".

.

.

.

.

COMPLICATED

The whole idea in the story is mine.

Do not copy

Please give feedback

SilencePrincess

"Terima kasih sudah mau mengunjungiku, Pangeran Jungkook." Jimin pernah merasa takut bahwa dengan kembalinya dia ke kerajaan setelah bertahun tahun akan membuatnya sulit di terima. Apalagi setelah dia ulu mendengar bahwa sang permaisuri menolak kepulangannya. Dia takut bahwa pihak permaisuri akan membuatnya menjauh dari keluarganya lagi. Namun melihat sang pangeran putra mahkota yang merupakan anak dari permaisuri mengunjunginya dia merasa bahwa pihak permuisuri tidak akan mempermasalahkan kembalinya Jimin ke istana.

"Maaf aku tidak tahu harus bersikap seperti apa padamu. Aku tau kau lebih tua dariku, tapi posisiku lebih tinggi. Jadi aku tidak tahu harus memanggilmu bagaimana." Jungkook merasa sedikit canggung, di tambah lagi dia hampir jatuh dalam pesona Jimin. Jadi dia harus memperjelas keadaan dan bagaimana dia akan bersikap pada Jimin nantinya.

Complicated (KOOKMIN+VMIN+NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang