KE-4

47 6 0
                                    

   
" Yang lo lakuin ke gue itu JAHAT "

------

Lya bingung kenapa dia dibawa ke Mall, padahal Noel hanya menjanjikannya es krim Mcd. Motor vespanya memasuki tempat parkiran. " El kok kita kesini sih?, ujar Lya kebingungan. Noel yang baru melepaskan helmnya, langsung menjawab pertanyaan dari Lya. " jalan-jalan aja kita dulu ", jawab Noel.

Mereka masih memekai baju seragam putih abu-abu. Baru saja mereka memasuki pintu masuk Mall, Noel sudah mengajak Lya makan terlebih dahulu. Lya tidak menolaknya, karena cacing-cacing di perutnya sudah mulai beteriak-teriak. Neol membawa Lya ke salah satu restoran Jepang yang ada di Mall.

Mereka duduk, lalu melihat buku menu. Lya hanya membolak-balikkan buku menu.
" mba pesen sushi salmonnya 2 ya ". Lya membuka buku menu lalu menutupi mukanya dan Noel, agar pelayannya tidak mendengar omongan mereka, " eh gue yang mateng ya salmonnya, jangan yang mentan ", dengan suara berbisik. Noel mengangguk mengerti.
" sorry mba, susi salmonnya satu, crispy salmonnya satu, minumnya green tea satu. Lo pesen minum apaan Ly? ", tanya Noel.
" hmm.. ice lemon tea aja ".
" saya ulang ya pesanannya. Sushi salmonnya satu, crispy salmonnya satu, green tea satu, sama ice lemon tea satu, ada lagi tambahannya? ", mengulang pesanannya kembali.
" itu dulu aja mba ", memberikan senyuman.
" oke, ditunggu pesanannya ", mengambil buku menu yang ada di meja.

Sambil menunggu makanan datang, mereka memainkan ponselnya masing-masing. Noel melihat Lya heran.
" dasar komputer curang ", Lya memanyunkan bibirnya.
" main apaansih?, sampe segitunya ", melirik ponsel Lya.
" ini main ludo king, udah pengen nyampe finish, malah dia duluan yang menang ", ucap Lya kesal.
" payah, main ginian aja kalah sama komputer ", ujar Noel dengan rada meremehkan.
" sorry nih ya, baru kali ini gue kalah. Biasanya juga gue menang terus ", melirik Noel dengan sombong.
" banyak gaya lu, lawan gua sini. Kalo kalah ada hukumannya ".
" ayo, siapa takut ", menatap Noel dengan keberanian.
" oke, yang kalah harus gadoin wasabi. Gimana? ", Noel menaikkan sebelah alisnya, dan, memberikan tangan dealnya.
" anjir wasabi, cocol pake sushi aja gue kaga demen. Gimana di gadoin ", gumam Lya di dalam hati.

Lya menelan ludahnya sendiri ketika mendengar hukuman bagi yang kalah. Akhirnya Lya menerima, dan menerima tangan Noel, sebagai persetujuan. Baru ingin memulai permainan, pesanan pun akhirnya datang. Sebelum permainan di mulai, mereka suit terlebih dahulu. Lya akhirnya yang bermain terlebih dulu.

Lya menekan gambar dadu, lalu mendapatkan angka 6. Giliran Noel bermain, Noel melakukan hal yang sama seperti Lya. Ia hanya mendapat angka 4. Lya sambil melahap sushinya dan bermain. Mereka bergantian menekan tombol dadunya.

Sampai akhirnya, penentuan siapa yang menang dan yang harus menerima hukuman.
" dua dong dua pliss ", karena 2 langkah lagi Lya akan memenangkan permainan.
Tapi yang keluar adalah angka 3. Sedangkan Noel, tinggal satu kali lagi ia melangkah, maka ia yang akan memenangkan. " shitttt 4 ", mengacak-acak rambutnya sendiri.
Lya berdoa terlebih dahulu sebelum menekan dadu," bismillah, puhpuhpuh ", meniup ponselnya. Noel menertawakannya, karena doa dia tidak ampuh.
" nih lo liat gue ", sebelum ia menekan tombol dadu. Noel mengalihkan pandangannya ke sushi terlebih dahulu, lalu mengambilnya untuk dimasukkan kedalam mulutnya.

Saat seperti itu, Lya mengambil kesempatan untuk yang menekan tombol dadunya.
" eeh urang lu ya ", sambil memakan sushi yang penuh di mulitnya.
Akhirnya Lya menekan tombol dadu
.
.
.
.
.

Mereka berdua menajamkan matanya kegambar dadu yang sudah berhenti bergerak.
Dadu berhenti tepat di angka SATU. Noel senang, sampai-sampai ia berdiri seperti orang yang mendapatkan kejuaraan di lomba olimpiade.
" YESSS, GUE MENANG ", dengan kegeringan.
" THANKS BANGET LY THANKS ", Noel menepuk pundak Lya.
" gila ya, tangan lo manjur banget. Dari tadi gue yang mencet gadapet-dapet. Pas lo yang mencet langsung dapet GILAKK ", ucap Noel seperti orang kegirangan. Ya Noel girang, soalnya dia gaperlu gadoin washabi.
Lya berdecak sebal " tau gitu gue gausah mencet tadi ", ucapnya.
Noel masih tertawa, " gapapalah lo curang kalo hasilnya kayak gini", menepuk pelan pundak Lya kembali.

Aku, Kamu, DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang