27

62 3 0
                                    

Konon berkata, ada cara terbaik untuk menikmati hidup: menikmati makanan yang baik.

Akan tetapi, perkataan tersebut kerap menciptakan polemik.

Andaikan saja dikau detik ini berada di sebuah konser musik; ingin menelisik kembali sebuah pengalaman romantik.

Dikau 'kan terpana dengan jajaran musisi, seperti Banda Neira, Efek Rumah Kaca, Vira Talisa, Danilla, dan lainnya.

Sejenak dikau ingin melangkahkan kakimu 'tuk menjauh, namun dikau memutuskan untuk tinggal lebih lama. Tanpa dikau sadari, siang bertransformasi menjadi senja yang kemudian beralih menjadi kelam.

Sejenak dikau rasakan dalam relungmu, memori yang amblas: semuanya seakan terpatri kembali. Ragamu kaku dan melebur bersama ratusan penonton, rasakan lara akibat kehidupan asmara mereka dan ribuan kenangan yang melangit ke angkasa.

Akan tetapi, mereka bahagia.

Dikau pun bahagia.

Dikau yakin, ini bukanlah sekadar euforia, melainkan sebuah pemanis dalam pahitnya kehidupan.

Jadi, tak semestinya hidup yang dijalani dengan baik itu melalui makanan yang baik, kan?

elegi untuk malam yang sunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang