Boyfriend(?)

18 0 0
                                    

Rio: Halo om julian. Apa kabar?

Julian: Oohh rio. Ada apa kamu menelfon om? Kabar om baik. Kata dirga sekarang kamu sudah mulai menghandle perusahaan. Bagaimana? Apa berjalan lancar?

Rio: Hahaha. Apa om dan papa bergosip tentangku?

julian: Hahaha dia selalu membanggakanmu dan bercerita tentangmu dimana-mana.

Rio: Hmm om sebenarnya rio nelfon karena ada yang mau ditanyakan. Apa luna sekarang berada di jepang?

Julian: Kenapa kamu bisa tau? Kau bertemu dengannya?

Rio: Ah bukan. Tadi ada seorang gadis menerobos masuk ke dalam taksi rio. Saat melihat dia rio berfikir dia mirip luna

Julian: Kau bisa mengenalinya? Apa dia mengenalimu?

Rio: Sepertinya tidak

Julian: Dia tidak pamit pada om. Dia kabur ke jepang untuk melihat konser. Dia sangat tergila-gila dengan laki-laki seperti wanita itu. Yang menari-nari seperti wanita. Dia selalu bercerita betapa hebatnya para lelaki itu. Padahal apa hebatnya mereka? Ah sudahlah Om sudah capek menanggapinya. Hmm rio apa bisa kamu jaga luna? Biarkan saja dia melihat konser itu dan besok ichiyo akan menjemputnya

Rio: Ah baik om. Rio akan jaga luna. Untuk mengkonfirmasi apa itu benar luna bisa om kirim foto terbaru luna?

Julian: baiklah.
_______

"Daddy! Siapa rio dirgantara?"

"Pulang dulu ke indonesia. Nanti daddy ceritakan."

"Sekarang dad!"

"...."
Daddy bungkam. Apa dia sedang menguji kesabaranku?
"Sekarang dad atau luna gak mau bicara sama dad lagi! Luna gak akan pulang. Luna akan tinggal bersama oma di canada"

"Iya iya daddy cerita. Kamu jangan bicara gitu dong. Daddy kan jadi sedih. Kamu mau ninggalin dad sendiri?"

Astagaa. Mulai deh drama king-nya. Ini sebenarnya siapa yang anak sih? Kok malahan daddy yang sering ngambekkan?
Daddy memulai ceritanya diawali dengan cerita gak pentingnya saat bertemu sahabat baiknya. Om dirga. Ah membosankan.
"Nah rio itu anaknya om dirga. Kamu tidak ingat rio?"

"APA? Jadi kak rio itu, kak rio yang aku kenal? Dad serius? Gak becandakan?" teriakku histeris.

"Dad serius. Kamu gak ngenalin rio? Padahal dia tau loh itu kamu pas pertama kali ketemu"

" dia tau? Tapi kenapa dia tidak memberitahu luna?"

"Entahlah. Kamu tanya saja sendiri. Nah sekarang kamu sudah tau siapa rio. Sekarang pulanglah. Dad kangen sekali dengan putri cantik daddy"

Kenapa kak rio berpura-pura tidak mengenalku? Ah menyebalkan. Berarti kemaren aku berbohong dia pasti juga tau.
"Dad luna belom bisa pulang. Luna akan pulang 2 hari lagi. Okey dad?" ucapku pada daddy sambil memberikan senyum terbaikku. Aku harap dad akan luluh dan mengizinkanku tinggal.

"Jangan tersenyum manis seperti itu. Gak mempan. Daddy gak akan izinin kamu. Cepat pulang!"

Cihh ternyata tidak mempan. Biasanya daddy akan luluh dengan senyuman manisku. Tapi aku tidak akan menyerah sampai daddy memberi izin.

"Cuma 2 hari lagi dad. Ya ya? Lagian kan ada kak rio juga. Luna pengen ketemu kak rio. Kan kangen. Udah 10 tahun gak ketemu " aku merengek dengan memperlihatkan puppy eyes dan memohon. Ayolah semoga daddy luluh.

princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang