2

21 5 1
                                    

Dan benar dugaannya, ia telat masuk ke dalam kelasnya. Dan saat ini, ia tengah dihukum untuk berlari mengelilingi lapangan futsal sebanyak 10 kali

Di putaran kelima, ia sudah terlihat kelelahan. Bahkan sampai bel istirahat kedua berbunyi pun ia masih belum menyelesaikan hukumannya

Teman-temannya yang lain masih setia berada di pinggir lapangan. Mereka tidak bisa membantunya karena sang pemberi hukuman masih setia memperhatikan Siyeon menjalankan hukumannya

"Guru Han. Saya mohon hentikan hukuman Siyeon. Paling tidak ringankan lah-"

"PARK SIYEON! HUKUMANMU DITAMBAH MENJADI 15 KALI SESUAI DENGAN PERMINTAAN TEMAN-TEMANMU!"

Suara itu sangat menggelegar di berbagai penjuru. Bahkan yang berada di dalam ruangan pun mendengar suara guru killer tersebut

"Yya, bukankah itu siswi tingkat B? Siapa namanya aku lupa"

Suara yang berasal dari pemilik nama Yoon Jisung begitu terdengar di lapangan bagian barat di depan gedung pria. Sontak saja semua mengalihkan perhatian mereka pada objek pembahasan Jisung yang kini sedang berlari sempoyongan

"Ommo! Itu kan Siyeon noona!"

"Siyeon? Park Siyeon?"

Jihoon yang begitu mendengar nama Siyeon disebut langsung bergegas mencari sumber suara

"Yya, Justin-ah! Ada apa dengannya?"

"Entahlah tanyakan saja pada Jaehan hyung atau Jisung hyung yang berada di dekat lapangan futsal-"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Jisung dan Jaehan berlari kearah lapangan basket yang diisi oleh para pria

"Hyung, ada apa?"

Mereka mengatur nafasnya sebentar sebelum yang tertua menjawab

"Kami lari karena hampir saja ditangkap basah oleh guru Han tua itu karena ketahuan menguping. Jika ketahuan, kasihan Siyeon. Dia akan kelelahan jika hukumannya ditambah terus-terusan"

Yang lain hanya mengernyitkan keningnya

"Maksudmu hyung?"

Itu Daniel. Ya. Kang Daniel

"Siyeon. Dia terlambat masuk kelas saat pelajaran guru Han. Sehingga dia dihukum berlari 15 kali mengelilingi-"

Belum selesai Jisung berbicara, Jihoon sudah berlari menuju lapangan futsal. Disusul oleh Donghyun

Mereka berlari secara spontan saat mendengar sedikit penuturan Jisung meskipun terpotong

Sedangkan siswa lainnya tetap mendengarkan penjelasan dari mulut Jisung

"Minji-ya!"

Setelah sampai di lapangan futsal, Jihoon langsung menghampiri saudaranya yang berada di lapangan itu

"Oh, Jihoon-ah. Ada apa kemari?"

"Siyeon... kenapa dia berlari mengelilingi lapangan seperti itu?"

Park Minji yang notaben nya adalah teman setingkat Siyeon hanya menghembuskan nafas pelan

"Dia terlambat ma-"

"Iya aku tahu dia terlambat. Maksudku mengapa ia bisa terlambat?"

Minji mengangkat bahu

"Molla, kata Sira eonni dia memang sengaja terlambat masuk"

Jihoon mengerutkan dahinya

"Sengaja?"

"Iya. Dia tidak memberitahukan alasannya dengan jelas karena guru Han terlanjur emosi dan memotong perkataan Siyeon"

"Tapi dia sempat mengucapkan kata 'taman' tadi"

365 Days [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang