4

8 4 0
                                    

Siyeon terus menyusuri tangga dan lorong gedung putra dengan setengah berlari

Setelah mendengarkan sedikit informasi yang diberikan oleh Taehyun tadi, ia segera menuju ke lantai paling atas. Lantai dimana terdapat ruangan tingkat A

Menurut Taehyun, Ong selalu pulang terlambat dari yang lain. Saat sudah sepi, ia baru terlihat melangkahkan kakinya pulang

Siyeon takut Ong sudah pulang maka karna suasana sudah benar-benar sepi saat Siyeon masih berbicara dengan geng yang terkenal dengan nama JBJ tadi

Saat hampir mencapai lantai 3, ia berpapasan dengan orang yang selalu membuat hatinya bergetar

"Siyeon? Sedang apa kau"

Suara itu. Wajah itu. Senyuman itu. Sosok itu

Dia lah yang membuat Siyeon selalu menitipkan barang-barang pemberiannya kepada Kim Donghyun, sahabat Im Youngmin yang merupakan tetangga Siyeon

Awalnya ia ingin menitipkan pada Youngmin saja. Tapi entah kenapa Youngmin malah dingin kepadanya

Flashback

Siyeon sedang berjalan riang sambil membawa paper bag yang semalam telah ia bungkus rapi-rapi

Ia berjalan kearah rumah tetangga di sebelah rumahnya

Ia berencana akan menitipkan paper bag berisi kue buatannya sendiri pada anak dari tetangganya yang kini bersekolah sama dengannya

Dengan orang yang dia suka juga dan malah tetangganya ini satu tingkat saat evaluasi kelas sementara saat awal tes untuk masuk ke 101 SHS

Siyeon sudah berpikir matang-matang untuk memberikannya lewat orang lain saja karna ia merasa tidak punya muka saat bertemu apalagi bertatapan langsung dengan orang yang telah dia sukai sejak sekolah menengah itu

Dan besok adalah hari pertama mereka menjalani pra-sekolah selama 3 bulan. Siyeon tidak ingin berlama-lama menahan hasratnya untuk memberikan barang darinya tersebut

Tok tok tok

Ia mengetuk pintu rumah itu. Tak berapa lama muncul seorang laki-laki tampan dengan rambut masih basah

"Oh, Siyeon-ah. Ada apa datang kemari malam-malam begini"

Siyeon tersenyum senang sebelum menyodorkan sebuah paper bag

Laki-laki berusia 22 tahun itu mengernyit bingung

"Apa ini?"

Siyeon tersenyum cerah sebelum berkata

"Bisa kan kau menolongku? Tolong berikan ini pada seseorang"

Youngmin masih diam karena ia masih sangat bingung

Siyeon yang seakan paham bahwa tetangganya ini kebingungan segera memperjelasnya

"Kang Daniel. Kau tahu dia kan? Dia setingkat denganmu bukan? Tolong kau berikan ini untuknya"

Dan wajah Youngmin yang tadinya terlihat polos karena berusaha mencerna ucapan Siyeon berubah menjadi datar dan dingin

"Daniel? Kang Daniel Busan itu?"

Youngmin bertanya untuk meyakinkan diri sendiri dan dibalas anggukan oleh Siyeon

Youngmin masih diam menatap Siyeon dengan sangat datar

"Kau tidak usah bingung bagaimana cara memberikannya. Bilang saja ini masakan buatan eomma mu. Atau bilang saja kau beli di toko kue. Apapun asalkan jangan bilang ini dariku"

365 Days [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang