Siyeon akhirnya mendaratkan tempat pilihan untuk menenangkan dirinya di perpustakaan
Menurutnya, tempat ini sangat aman dan strategis karena teman-temannya tak ada yang terpikir untuk menemui Siyeon disini
Siyeon sendiri mengakui ini pertama kalinya ia memasukki ruang penuh buku ini. Ia bukan tipe orang yang suka berdiam diri di tempat yang hanya berisi kesunyian
Tapi untuk sekarang dia perlu tempat seperti ini karena masalahnya tadi
Siyeon benar-benar tak habis pikir dengan Donghyun. Semudah itukah ia percaya kebohongan dari mulut Chaeyeon?
Memang benar, jika Siyeon menjadi Donghyun, ia akan mendengarkan omongan orang yang ia sukai
Tapi tidak sampai seperti itu. Tak hanya menyangkal alasan Siyeon yang tentu saja lebih benar, Donghyun juga hampir memukul Nayoung hanya karena Chaeyeon! Ia tidak bisa membayangkan jika Woojin tidak datang tepat waktu
Siyeon memilih duduk di paling pojok dan di sebelah jendela besar. Ia tidak peduli jika tertinggal bimbel fisika yang baru saja dimulai. Ia hanya ingin menenangkan pikirannya
Meskipun jam bimbel kedua sudah dimulai, tapi suasana perpustakaan saat itu tidak bisa dibilang sepi
Ini dikarenakan banyak siswa-siswi yang Siyeon rasa murid tingkat A sedang berada di perpustakaan. Menurut beberapa obrolan anak di sekitarnya, ternyata mereka sedang ada tugas bimbel berkelompok
Dan sepertinya tingkat A putra dan putri menerima tugas yang sama sehingga mereka mengerjakannya secara bersamaan di perpustakaan
Siyeon yang tadinya tidak mau tahu dengan sekitarnya seketika menegapkan tubuhnya saat menyadari sesuatu
Tingkat...A? Itu kan...
Ia mengalihkan pandangannya dan matanya menyusuri objek yang awalnya ingin dia temui
Tapi sejauh mata memandang ia tidak menjumpai tujuannya itu
Kembali ke niat awal, Siyeon menelungkupkan wajahnya ke meja dan menaruh kedua kakinya pada kursi di seberangnya (paham posisinya? Jadi Siyeon tidur di meja tapi kakinya diselonjorin/? di kursi depannya)
Ia membuka matanya sedikit saat luka yang kini telah menjadi sebuah tanda itu bersinar cukup terang dan membuat Siyeon harus menutupnya dengan lengan sweater nya
Sret
Tiba-tiba kursi yang ada di hadapan Siyeon tertarik, ah tidak, lebih tepatnya ditarik oleh seseorang dan membuat kakinya jatuh menimpa pijakan di bawah meja yang memang digunakan untuk pijakan kaki
Sontak saja ia mengaduh sambil memegangi kakinya yang kesakitan
"Assh... yya kau sengaja ingin memancingku membuat kebisingan ha?"
Siyeon berbicara dengan nada pelan karena ia masih tahu tempat dan malu
Sedangkan orang atau tepatnya pria pelaku penarikkan kursi tadi tetap fokus membaca sebuah buku dan beberapa kali menulis di buku lain dengan wajah datar
Siyeon mendecak sebal dengan reaksi Ong lalu mengusap-usap kakinya yang terasa sakit
"Dasar sialan"
Ia terus-terusan mengumpat yang ditujukan pada manusia datar di depannya ini
Tapi seketika ia teringat sesuatu
Wajah itu... pandangan datar itu... diam itu...
Dugh!
Siyeon berniat mengangkat kepalanya untuk meyakinkan apa yang dia lihat tapi nahas, kepalanya terbentur ujung meja karena ia tadi menunduk untuk melihat bekas kemerahan di kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days [HIATUS]
Fanfic⚪Park Siyeon ⚪Ong Seungwoo ⚪Kang Daniel ⚪Joo Kyulkyung ⚪Jung Chaeyeon ⚪Im Youngmin ⚪Kwon Eunbin ⚪Park Jihoon ⚪and all contestan of Produce 101 season 1 and 2 romance, friendship, fantasy, friendship, school-life