365 Days [HIATUS]

6

Siyeon tengah menyender di tembok depan ruangan tingkat A

Ia menunggu Kyulkyung yang sedang mencari Somi di kelasnya

Awalnya ia ingin bertemu Somi sesaat sebelum bel tanda dimulainya bimbel pertama berbunyi

Tapi, seperti yang sebelumnya dikatakan, ia dan kedua eonni nya terlalu lama mengobrol di luar, ditambah saat perjalanan mereka menuju kelas karena membicarakan Daniel

Jadilah mereka harus berlarian menaiki tangga karena tiba-tiba bel masuk berbunyi dan Siyeon tidak sempat menemui Somi

Dan untunglah waktu istirahat bimbel lebih panjang dari waktu istirahat sekolah. Jadi, Siyeon bisa menemui Somi

Sembari menunggu, ia kembali mengingat tentang interaksi pertamanya dengan Daniel

Ya, tak bisa dipungkiri bahwa melihat Daniel tersenyum untuk pertama kali padanya itu sangat menyenangkan. Bahkan Siyeon hampir saja pingsan jika saja akal nya tidak bisa bekerja seperti biasanya

Tapi, entahlah. Ada setitik bagian dari dalam dirinya yang merasakan jika senyuman Daniel apalagi tatapannya justru membuat dirinya terasa melemah. Itu yang Siyeon sempat rasakan

Sebenarnya ia ingin tak terlalu memikirkannya karena ia pikir itu hanyalah efek tidak sarapan nya kemarin. Tapi, ya begitulah. Siyeon hanya terlalu larut dalam pesona seorang Kang Daniel

"Eonni? Kau melamun?"

Suara itu mengagetkan Siyeon yang memang sedang melamun

Ia lalu menoleh ke sebelahnya. Ah, orang yang dia tunggu akhirnya muncul juga

"Ah, Somi! Melamun? Tidak, hanya perasaanmu saja mungkin"

Somi mendecakkan bibirnya sebal

"Jelas-jelas eonni menatap kearah depan dengan mata kosong. Lalu, apa namanya itu jika tidak melamun?"

Siyeon menghembuskan nafasnya pasrah. Merasa kalah bicara dengan orang yang sudah ia anggap adiknya itu

"Baiklah baiklah, kau menang kali ini"

Somi tersenyum penuh kemenangan

"Tentu saja. Aku selalu menang darimu eonni"

"Oh iya, ada apa kau mencariku. Tumben sekali"

"Kau berkata seperti aku tidak pernah mencarimu"

Somi tertawa pelan

"Tidak eonni, kau kan sering keluar jika tidak bersama Kyulkyung eonni ya dengan Nayoung eonni"

Siyeon menggeleng

"Temani aku ke kantin! Aku belum makan"

.

Siyeon dan Somi memilih duduk di sebelah jendela besar yang menghubungkan langsung dengan taman baca sekolah yang terlihat sangat indah di malam hari

"Jadi?"

Siyeon yang sedang meminum jus melon mengalihkan pandangannya dari taman baca ke Somi yang sedang memakan burger

"Apanya?"

Somi menghela nafas sambil menelan burgernya kasar. Sunbae nya ini benar-benar menguji kesabarannya

"Kau mencariku kan?. Lalu saat ku tanya ada apa, kau malah menarikku ke kantin. Dan sekarang saat sudah berada di kantin, kau masih tidak ada niatan untuk memberi tahu apa alasanmu mencariku?"

Siyeon mengerjapkan matanya mencoba menyerap perkataan Somi yang cepat itu. Detik berikutnya ia tertawa kencang hingga membuat seluruh atensi kantin ada pada dirinya