Pagi hari yang begitu cerah suasana keluarga Kim nampak ramai seperti biasa dengan Myungji yang selalu membuat suasana keluarga Kim menghangat.Myungji gadis cantik yang begitu ceria dan pintar Myungji satu-satunya cucu dikeluarga Kim maka tak heran kakek dan neneknya begitu memanjakan gadis kecil itu. Apapaun yang gadis itu minta selalu dituruti oleh kakek dan neneknya meski selalu mendapat penolakan dari Myungsoo, yang selalu bilang jangan terlalu memanjakan Myungji bu aku tak mau Myungji tumbuh sebagai gadis yang manja. Tapi itu hanya omongan Myungsoo belaka pada dasarnya Myungsoo lah yang selalu tak bisa menolak permintaan putri kecilnya.
"Jadi apa Ayah akan pulang terlambat lagi. ?." gadis kecil itu berhenti dari acara sarapan paginya.
"Maafkan Ayah sayang akhir-akhir ini Ayah begitu sibuk dikantor, mungkin Ayah akan pulang tengah malam lagi. "
Ada raut kecewa dari wajah putri kecilnya tapi gadis itu mencoba untuk mengerti kesibukan Ayahnya."Baiklah tak apa. Tapi ayah harus janji kalau Ayah akan mengajak Myungji ke Kebun Binatang minggu ini. Janji.!?." Myungsoo tersenyum sebagai jawaban.
"Baiklah, apa kita pergi sekarang princess.?. " ajak Myungsoo dengan melihat jam ditangannya.
"Baiklah kita berangkat sekarang. Nenek Kakek Myungji berangkat sekolah dulu." diciumnya pipi kakek dan neneknya tak lupa yang selalu ia lakukan setiap akan berangkat sekolah.
"Hati-hati sayang... belajarlah yang rajin... "
Disepanjang perjalanan Myungji tak henti-hentinya bernyanyi lagu yang ia pelajari disekolah sesekali Myungsoo ikut menimpali nyanyian putri kecilnya. meski putrinya tumbuh tanpa sosok Ibu disampingnya tapi tak membuat gadis itu tumbuh sebagai gadis pendiam dan pemurung karna sifat mendiang Ibunya lah menurun padanya.
"Sekarang kita sudah sampai ayo turun... "
Myungsoo dan Myungji pun keluar dari mobil yang mereka tumpangi."Ingat pesan Ayah ka-. "
"Belajar yang rajin biar menjadi kebangaan Ayah Kakek dan juga Nenek. Myungji tidak boleh jajan sembarangan dan harus menghabiskan bekal yang Myungji bawa. Myungji selalu ingat apa yang Ayah katakan." gadis itu berucap panjang menirukan ucapan Ayahnya yang membuat Myungsoo tersenyum dengan mengusap surai halus putrinya.
"Baiklah putri Ayah yang pintar masuklah sebelum Ms. Jung masuk lebih dulu. "
"Baik Ayah... Myungji masuk dulu bye bye.... " dengan memasuki sekolahnya gadis kecil itu sedikit berlari dengan melambaikan tangannya. setelahnya Myungsoo kembali masuki mobilnya untuk menuju kekantor.
@KIM.CORPORATION
"Lalukan pertemuan segera kita tak bisa membuat investor menarik sahamnya begitu saja. dan kau Shin Hyemi saya butuh laporan pengembangan proyek diPaju saya mau lima belas menit laporan itu sudah ada dimeja kerja saya. "
"Baik kami mengerti. "
"Kembali ketempat kerja kalian lakukan pekerjaan kalian dengan teliti. "
Kebiasaan Myungsoo dikantornya sangat lah berbeda saat dirinya berada dirumah dengan putrinya. Myungsoo dikenal sebagai Boss yang tegas dengan sikap dinginnya meski begitu Myungsoo selalu memperlakukan karyawannya dengan baik.
Sejenak ponselnya berdering tertera nama putrinya Myungsoo tahu kalau dijam sekarang putrinya akan meminta untuk pergi makan siang bersama namun mengingat pekerjaanya yang begitu menumpuk dengan terpaksa Myungsoo membuat putri kecilnya kecewa.
"Jadi apa Ayahmu akan datang kemari.?. "
"Tidak, Ayah bilang dia begitu sibuk karna ada rapat penting. padahal hari ini Myungji sangat ingin makan sushi. "
KAMU SEDANG MEMBACA
" Ibu Untuk Myungji "
FanfictionMyungsoo seorang duda beranak satu, putrinya meminta seseorang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibunya dikarenakan memiliki wajah yang sangat mirip dengan mendiang ibunya. Park Jiyeon gadis berumur 23 tahun hari-harinya tak ada yang spesial, hany...