12. Pesta Dansa

26 4 2
                                    

Selamat membaca~

Malam ini tentunya adalah malam spesial bagiku!, Jarang-jarang sekali sekolah mengadakan pesta dansa. Aku dengar pesta dansa sekolah diadakan sekitar 5 tahun yang lalu.

"Hai girls!" Ucapku menyapa teman-temanku yang sudah datang kerumah, kami ingin berdandan untuk pesta dansa nanti. Dan berdandannya dirumahku!

"Hey!, Yuk cepat!!! Nanti telat.."

Kami berempat menuju kamarku.

"Ayo semua pakai gaunnya dulu!!, Nanti baru didandanin sama aku!" Seru Kate.

"Oke!!!" Ucap kami bertiga serempak.

Satu-persatu kami dandan, dan sambil menunggu yang lain memakai gaun Kate juga memulai make-up nya sendiri.

Saat giliranku untuk berdandan Kate sudah selesai Jadi hanya aku yang terakhir.

"Dan.. yang terakhir.. the contact lenses!!"

"Cantik banget deh.." ucap Jess.

"Hehe kalian juga tau.." ujarku.

"Yaudah yuk kebawah.."

"Tunggu!!, Aku ingin memberi tau kalian sesuatu.. Katanya Katy merencanakan sesuatu untuk menghancurkan hidupku.. aku.. sangat takut.." jelasku.

"Hah?, Kata siapa?" Tanya Kate.

"Kata Rin.."

"Terus kamu percaya gitu??" Tanya Jess sekarang.

"Iya.. Rin hanya berteman dengan Katy agar rahasianya tak dibongkarkan olehnya.."

"Janganlah terlalu percaya.. Tapi tetaplah waspada, kami akan membantumu.." ucap Alex.

Tok Tok!!

"Masuk!" Seruku.

"Nak.. Raph sudah disini.." mamah memasuki kamar.

"Oh.. oke.."

Mamah pergi meninggalkan kami sekarang.

"Ciee~ beruntungnya dia nggak jomblo.." ucap Alex.

"Apa sihhh.. udah Ayo!"

Kami berempat menuruni tangga dan menuju pintu depan.
Ayah dan mamah juga Raph sudah menunggu disitu.

"Tante, om Kita pamit ya!" Ucap Alex, Kate, dan Jess serempak.

"Iya.." ucap ayah sedangkan mamah hanya tersenyum.

Aku memeluk mereka berdua.

"I love you!!!"

"Love you too dear~" ucap mereka, ayah dan mamah.

Aku keluar rumah dan ternyata semuanya sudah menunggu dimobil, Mobil tersebut punya Raph.

"Yuk kita berangkaat!!" Seru Alex.

"Yuukk" seru kami serempak.

***

"Kita sampai!!" Ujar Raph.

Aku mengambil nafas dalam-dalam.

"Oke ayo masuk!" Ucapku.

Kami semua akhirnya memasuki ruangan pesta dansa.

Semua orang sepertinya melihat kita, seperti kita ini itu the most wanted student.

"Ih! Mereka melihat kita!!" Bisik Jess.

"UGH, APAAN SIH MEREKA!!, ugh.. Ayo!, Kita lakukan Sekarang.." kesal Katy.

Rin hanya mengangguk dengan muka khawatir.

"Guys!!, Tolong perhatikan sekitar!, Katy bisa ada dimana saja untuk rencananya.." ucap Alex.

Kami semua mengangguk.

Tak lama aku mulai tak khawatir dengan rencananya.
Aku mengambil jus yang berada di meja penuh cemilannya.

"Hehehe.."

Tanpa kusadari ada sebuah ember diatas kepalaku dengan penuh lumpur cair.

Aku melihat Katy memotong sebuah tali, dan..

Byurrr..

"R-raph!, Kau tidak perlu melakukan itu.."
Raph memelukku agar aku tak mengenai lumpur itu.

"Tak apa.."

Aku mulai mendengar orang-orang berbisik.

Ih siapa sih jahat banget tuh yang numpahin lumpurnya!, Tapi so sweet banget tuh cowoknya~

Untung ceweknya gapapa, Tapi cowoknya?

Aku merasa tidak enak buat cowoknya.. mereka pacaran ya?

Dan lain-lain..

"Semuanya lihat!, tadi Katy memotong sebuah tali!!!" Teriak Rin.

Orang-orang mulai berbisik-bisik lagi.

"Bener-bener tuh orang mau melakukan in kepacar gue!" Seru Raph.

"Tau Nih!" Teriak seseorang.

"Usir tuh orang gak bener!!" Teriak seseorang lagi.

Semua orang pun mengangguk dan berteriak-teriak mengusir Katy.

"UGHH!!, INI SEMUA SALAHMU!!, DASAR CEWEK--, UGH..!" Teriak Katy pada Rin.
Katy pun meninggal ruangan pesta dansa.

Rin hanya terdiam. Aku dan Raphpun menghampiri Rin.

"Rin kau tak apa?" Tanyaku.

"Nggak kok aku gak apa-apa" jawabnya sambil tersenyum.
Dia meninggali ruangan pesta dansa.

Pestapun berlanjut.

"Raph kau harus ganti baju, pulanglah.. aku akan ikut!" Ucapku.

"Eh.. tak apa, kau nikmatilah sisa dari pesta dansa ini.. aku saja yang akan pulang" ujarnya. Aku menggelengkan kepalaku.

"Alex, Kate dan Jess, aku pergi dulu ya.. Kamu lanjut saja pestanya!"

"Oh, baiklah hati-hati.."

Aku dan Raph pun pergi ke arpatemennya.

"Duduklah.. aku akan ganti baju dulu.." ucapnya.

Aku hanya mengangguk.
Apartemen Raph sangat nyaman.

"Kau mau makan?" Sepertinya sudah selesai ia berganti baju.

"E-eh.. gak usah.."

"Yakin?" Tanyanya, ia duduk disampingku Sekarang.

"Iya, aku yakin.. aku ingin memberi tau mu sesuatu.." ucapku.

"Apa?" Tanyanya.

"Saat aku lulus SMA nanti, aku harus pergi ke luar negri untuk melaksanakan kuliah.." jelasku.

"Apa?? Kenapa??!"

"Itu yang selalu ayahku inginkan.. aku telah menabung selama ini hanya untuk itu.. maafkan aku Raph.."

Raph terdiam untuk sejenak.
"Aku mengerti.. sampai ketemu besok" ucapnya.

Aku memeluk Raph sebelum pergi.

Maafkan aku Raph hanya kata itu yang ada dipikiranku sekarang.

TBC~

Hai readers!

Semoga suka part ini!
Please Vote ya!

Maaf kalo ada kesalahan dalam cerita, mungkin akan diedit.

Makasih udah baca!!!

Cya next time guys~

-AuthorMims

Sora's Life [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang