Ciao Soonyoung [✔]

prolog

"Soonkyung!" jerit Soonyoung begitu anak perempuannya itu langsung berlari keluar rumah. Ayah satu anak itu hanya menatap gadis kecilnya yang berlari terburu-buru. Dia menyimpan korannya dan membetulkan letak kacamata bulatnya.

Soonyoung akhirnya memutuskan untuk keluar rumah. Mencari anaknya dan melihat ke kanan kiri memastikan dimana malaikat kecilnya itu.

Dia menghela napas pelan. Menemukan Soonkyung yang tengah asyik melihat beberapa orang yang sibuk memindahkan beberapa barang ke rumah yang tepat berada di depannya.

"Sayang."

Soonyoung menghampiri anak gadisnya. Pria berusia 29 tahun itu langsung menggendong putrinya lalu mencium pipi tembamnya dengan gemas.

Soonkyung langsung melingkarkan tangannya di leher papanya.

"Papa, kenapa banyak orang disana?" tanyanya polos. "Kok sampe ngangkat-ngangkat sofa begitu?"

Soonyoung terkekeh pelan. Dikecupnya lagi pipi tembam putrinya yang baru saja berusia enam tahun itu. Benar-benar menggemaskan.

"Kita punya tetangga baru, Sayang."

Soonkyung hanya mengangguk. Mata kecilnya kemudian melihat seorang gadis muda yang juga sibuk memindahkan beberapa kotak yang baru saja diturunkan dari dalam mobil boks.

Soonkyung minta diturunkan dari gendongan Soonyoung. Soonyoung menuruti dan hanya menatap bingung putrinya yang tiba-tiba menghampiri gadis tersebut.

Mata sipitnya makin melebar ketika Soonkyung dengan lancangnya menarik lengan baju gadis itu dan membawanya tepat di hadapan Soonyoung.

"Papa, kakak ini cantik banget, deh! Ayo, kita kenalan!"

2017, ©turquoises_
2nd Ciao Series