Chapter 3

682 59 1
                                    

  Kyuhyun terbaring di kasurnya. Yuri, wanita tadi, ada apa dengannya ? Apakah ia berpura - pura tak mengenalku atau adakah sesuatu yang ia sembunyikan ? Pria itu yakin, wanita itu mempunyai sebuah rahasia besar dibalik dirnya dan semua itu terlihat dengan jelas dari sikap Yuri, juga dengan apa yang dikatakan asisten wanita itu.

  "Operasi.. kepala.. terapi ?"

  Kyuhyun tak paham. Ia perlu penjelasan yang pasti. Ah, tapi untuk apa aku memikirkannya lagi. Yuri bukan lagi istriku. Dia hanyalah mantan istriku, sosok asing yang menghancurkanku, batin Kyuhyun. Setelah menghela nafasnya kasar, Kyuhyun memejamkan matanya dan berusaha tertidur agar bisa kembali fit di keesokan harinya.

  "Yuri, ingat ! Kau harus menjauhi pria bernama Cho Kyuhyun itu,"

  "Wae ?"

  "Dia pernah menyakitimu,"

  Walau tak paham, Yuri hanya menganggukkan kepalanya pelan. "Kepalamu tidak sakit lagi, kan ?" tanya Hanna, sang asisten sekaligus sekretarisnya. Yuri menggeleng. "Tidak, sudah seminggu ini rasanya kepalaku bisa tenang tanpa kilasan apapun yang menusuk otakku," jawabnya pelan.

  "Tidurlah. Besok kau mempunyai jadwal terapi dan juga photoshoot di sebuah majalah ternama,"

  Yuri mengangguk. Hanna meninggalkan kamar tidurnya lalu mematikan lampu. Aku mengenalmu, Cho Kyuhyun. Entah mengap, tapi hatiku berkata seperti itu. Siapa kau sebenarnya ? Aku tak dapat mengingat satupun tentangmu, batin Yuri yang juga dipenuhi tanda tanya sebelum tertidur lelap.

  Pagi datang. Kantor perusahaan Cho Corporation sudah ramai dan aktif seperti biasa. Ada pegawai yang berlari karena menyadari mereka telat datang, ada yang sudah berada di depan komputer, ada pula yang masih menyantap menu sarapan pagi mereka dengan santai.

  Kyuhyun sudah berada di ruangannya sejak tadi ditemani Seohyun. Seperti biasa, ruangan itu adalah ruangan tersibuk yang pernah ada di gedung itu.

  "Seohyun-ssi, jika seseorang kembali dari kehidupan lama, apa menurutmu ?" tanya Kyuhyun, entah karena apa ataupun terkena angin apa, sepertinya ia ingin bertanya langsung mengenai pendapat seorang wanita.

  Sang sekretaris hanya tersenyum, sedikit menggoda. "Jika yang anda maksud adalah Kwon Yuri, maka anda harus membuang jauh - jauh orang seperti itu karena pernah menyakiti depyonim tanpa alasan yang jelas dan pasti. Dia bukanlah wanita baik - baik," jawab Seohyun santai.

  Kyuhyun tersenyum lalu kembali melanjutkan pekerjaannya. Apa yang dikatakan Seohyun ada benarnya. Yuri berselingkuh dibaliknya hanya karena kesenangannya semata, bukan karena maksud membalas dendam karena Kyuhyun pernah melakukan hal yang sama kepadanya. Hubungan mereka baik - baik saja namun justru berakhir ? Mungkin ia harus segera berpikir bagaimana cara mengeluarkan Yuri dari kehidupan, hati, dan juga pikirannya.

  Ponsel pintar Kyuhyun tak lama berdering, tangan kanannya meraih benda layar sentuh itu di saku celananya lalu menempelkannya ke telinga.

  "Yeoboseyo ?"

  "Mr. Cho Kyuhyun, Minjae sepertinya harus pulang karena terserang demam. Apakah ada yang bisa menjemputnya ?"

  "Segera saya jemput,"

  Kyuhyun langsung mengambil kunci mobilnya. "Seohyun-ssi, saya harus menjemput putra saya yang sakit. Tolong atur jadwal saya hari ini. Jika ada meeting, ditunda sampai jam dua belas siang," perintah Kyuhyun.

  Setibanya di sekolah, Kyuhyun segera turun dari mobil dan berlari masuk ke gedung sekolah dasar. Ia mencari ruang klinik sebelum memeluk putranya yang menggigil kedinginan. "Minjae, kita pulang. Dimana gurumu ?" tanya Kyuhyun.

  "Mr. Cho, perkenalkan saya wali kelas baru dari Cho Minjae, Kwon Yuri. Apa anda akan menjemputnya sekarang ?" tanya wanita itu setelah memperkenalkan dirinya. Begitu profesional. Kyuhyun terkejut setengah mati saat mengetahui mantan istrinya yang kini berdiri di depannya justru menjadi wali kelas dari Minjae, putranya yang juga pernah diurus oleh Yuri sebelumnya. Mereka begitu dekat saat Yuri dan Kyuhyun masih menjadi pasangan suami istri.

  "Yuri, kau seorang guru ?!"

to be continued.

If Only 만에 하나Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang