1 - Sehun sialan

2.9K 257 14
                                    

Sebagai pelajar, belajar itu kewajiban apalagi yang modelnya Kayak Krystal. By the way tahun ini Krystal akan lulus dari sekolah menengah atas. Dan status yang awalnya siswa akan berganti menjadi mahasiswa. Doain aja moga Krystal lulus. Amin.

Dan yang lebih mengkhawatirkannya lagi besok ujian kelulusan alias UNBK Pake komputer coeg, brabe dah Krystal, bisa mati berdiri dia kalau tidak tau mengisi jawaban. Maka dari itu malam ini Krystal sudah duduk di meja belajarnya dari dua jam yang lalu untuk belajar.

Sebenarnya Krystal bukan tipe orang yang suka belajar, dia hanya akan belajar jika dia ingin. Tapi kegiatan belajarnya itu tidak selamanya mulus pasti aja ada encok-encoknya dan gangguan luar biasa dari tetangga iblis di sebelah. Seperti sekarang ini. Sudah lebih dari dua jam Krystal belajar tapi tidak bisa serius karna bunyi bass drum yang brisiknya minta ampun.

Brumm, bramm, brumm, bram!!!

"Brengsek!" Maki dalan hati aja yah, kebutulan masih sayang diri jadi. Sabar dulu aja.

Brumm, bramm, bramm, brumm!!!

"Belangsak!"

Brumm, bramm, brumm, bramm, bramm, brummm!!"

"Bangsatttt"

Brumm, bramm, bruumm, bammm!!!!!

Krystal melemparkan pensilnya ke sembarang arah. "MATI LO OH SEHUNN!!!"

Krystal berjalan cepat ke arah balkon kamarnya, membukakan pintu dengan hentakan yang cukup keras. "WOI!!! ANJING KOPLO BISA DIAM NGGAK SIH! BRISIK IBAB!!" Yee bodo, sekalipun suara Krystal bisa membangunkan tetangga, dia tidak peduli. DL coeg.

Suara drum berhenti, tapi pintu balkon di seberang balkon Krystal belum kunjing dibuka oleh tuannya.

Krystal mempertajam kuping, suara drumnya sudah berhenti, akhirnya bisa tenang juga, kalau dari tadi kayak gini kan Damai, tentram, sejahtra toh.

Krystal berniat masuk kembali ke dalam kamar, tapi suara drum sialan itu kembali terdengar lagi, ck itu orang yang main drum memang minta di cobekkin anjirr.

"Idih, BAJING!!" Krystal membuka sendal bulu kelincinya, kemudian melemparkannya kuat ke arah pintu balkon yang berhadapan dengan balkon kamarnya. "SETAN, BISA DIAM NGGAK!!"

Pintu balkon terbuka, Sehun berdiri di sana dengan stick drum di sebelah tangannya. "Yakali ada setan ganteng kayak gue," Sehun berucap, yah maklumi aja orang ganteng mah bebas.

"Idih pe-de lo tai!"

"Lagian lo ngapain sih!? Brisik tau nggak!"

Krystal melotot. "Elo yang brisik! Nggak liat jam apa!? Main drum kok malam-malam, malah mainnya ancur lagi, gendang telinga gue bisa infeksi nyet!"

"Ih suka-suka guelah, drum punya gue terserah dong gue mau main kapan aja bisa!"

"Semua orang punya telinga dudul!! Yakali lo mainnya sareat, ini ancur. Encok pula!"

"Mau ancur kek, encok kek, kan yang main gue. Masalahnya buat lo apa kunti?!"

"Masalahnya! Gue lagi belajar, besok mau ujian. Gara-gara drum sialan lo itu gue nggak bisa konsen cong!! Intinya lo BRISIK KAMPRET!"

"Yee bodo, mau besok lo ujian juga gue nggak peduli! Intinya BODO AMAT KAMPRET BALIK!"

Yawlah, muka Sehun ituloh pengen Krystal cakar-cakar, sampe kayak ceker ayam. Sialan ngeselin banget. Kenapa sih dari sekian banyak sperma bermutu yang musti masuk dan jadi manusia itu Sehun.

Sestal : Kakak EmeshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang