「SERVANT OF DEVIL」

Part 04

2 Minggu setelah pembunuhan.

Mikage meneliti kembali hasil autopsi Rena.

Kemarin, ia meminta hasil dari keluarga Rena.

Rena dibunuh, sekitar 5 sampai 3 jam sebelum ditemukan.

Ia ditemukan pada sekitar pukul setengah 5 hingga pukul 5 sore.

Itu berarti ia dibunuh pada sekitar pukul 2 siang ke atas.

Kedua mata hilang, terlihat di congkel dengan paksa, terlihat dari luka yang berada disekitarnya.

Dari luka leher, terlihat dipotong dengan pisau yang tumpul.

Mikage membayangkan penderitaan yang di terima Rena.

"Aku benar-benar akan membalaskan nya untukmu, Rena."

Tidak ditemukan barang bukti yang berarti.

Hanya bekas darah di sekitar Rena yang terlihat sebelumnya seperti tertutup sesuatu.

Jadi bekas darahnya terpotong begitu saja.

Setelah pembunuhan Rena, ada 3 pembunuhan dengan latar belakang yang sama.

Mata mereka hilang.
Tetapi, beda tempat perkara.

Mikage berfikir.

Ia benar-benar tidak dapat menemukan sebuah titik terang dari kasus Rena.

Bahkan polisi pun hingga kini tidak dapat menemukan tambahan bukti lainnya.

Mikage bangkit dari duduknya, menuju meja komputer.

Ia menyalakan komputernya.

Mesin komputer berdesing. Layar komputer menyala.

Mikage membuka browser.
Tangannya sibuk mengetik sesuatu.

Lalu ia membuka sebuah portal berlatar belakang hitam.

Judul portal itu adalah
'Who is the murder?'

Itu adalah suatu forum, yang berisi tentang informasi pembunuhan di pelosok Jepang.

'Tung!'

Notifikasi muncul dari beranda forum Mikage.

Ia membukanya.
Beberapa teman Mikage mengundangnya masuk kedalam chatroom.

Ia masuk ke chatroom tersebut.

-Mika0099 enter the chatroom-

Hana879 : Mika comeback! Kalian menyadarinya?

Rey009 : Yah, lama sekali. Hey kalian yang merasa perempuan, tidak merasa ngeri dengan pembunuhan yang terjadi?

Kiyy110 : Ngeri sekali! Aku tidak berani keluar sendirian padahal itu siang hari.

Nam6550 : Kau tau, aku bahkan tidak berani keluar rumah!

Mika0099 : Kasihan Rena, aku kesal dengan pembunuhnya! Haruskah kita menemukannya?

Hana879 : Kau gila, Mikage! Bahkan polisi pun tidak dapat menemukan tambahan bukti untuk menyelidikinya!

Nam6550 : Apalagi kita!

Kiyy110 : Hey, tapi apa kau tau, aku pernah berfikir untuk pergi ke kuil Omoge untuk berdoa...

Rey009 : Apa maksudmu, Kiy?

Mika0099 : Ya, apa maksudmu?

Kiyy110 : Kalian ingat kakak sulungku? Di kampusnya ada yang bilang kalau kuil Omoge bisa mengabulkan permohonan, dengan cepat.

Hana879 : Kau bercanda, bagaimana?

Nam6550 : Semua kuil bisa mengabulkan permintaan, kali! Tidak hanya Omoge...

Kiyy110 : Tapi Omoge berbeda! Bahkan permintaan yang sedikit 'abnormal' pun akan dikabulkan... Seperti membunuh orang secara tidak langsung mungkin?

Rey009 : Bohong! Bagaimana bisa!

Mika0099 : Bisa mengirimkan kutukan ke orang?

Kiyy110 : @Mika0099 Bisa! Hahahaha

Hana879 : Benar-benar gila!

Kiyy110 : Tapi ada syaratnya... Dan itu sulit...

Rey009 : Apa Kiy?

Nam6550 : Semakin seru, apa syaratnya?

-Kiyy110 offline-

Rey009 : Sialan, dia malah offline.

Hana879 : Ah, aku tidak bisa tidur! Apa syaratnya?!

Mika0099 : Aku akan coba kesana.

Nam6550 : Kau gila Mikage! Biasanya permohonan setimpal dengan syarat loh...

Hana879 : Iya, kau gila!

-Mika0099 offline-

Mikage membuka tab baru.

Ia mencari tentang Kuil Omoge.

Klik.

Scroll.

Scroll.

Mikage tersenyum.

"Ini adalah tempat yang pas untuk balas dendam."