33. Tae's

1.7K 315 38
                                    

Kejutan! Aku udah update ya wkwk

Happy Reading~~

-***-

Jungkook dan Mingyu berpisah di ujung tangga, karena mereka berbeda kelas. Kelas Jungkook ke arah kanan sedangkan Mingyu ke arah kiri.

Bel baru saja berbunyi saat Jungkook memasuki kelas, ia masuk melalui pintu belakang dan duduk tanpa mengeluarkan suara sama sekali.

Jungkook menyimpan tasnya di bangku sebelah kanan. Pria itu duduk sendiri, karena selama ini tak ada yang berani berdekatan dengan Jungkook.

Melihatnya dari jauh saja sudah membuat jantung mereka berdegup kencang apalagi bila mereka harus duduk semeja dengan Jungkook?

Jungkook pun tak mempermasalahkan hal itu karena memang ia lebih nyaman seperti itu.

Pria itu menempelkan pipinya diatas meja dan memejamkan matanya.

Namun, suara hentakan khas sepatu pantofel membuat Jungkook mengurungkan niatnya. Dengan malas pria itu mengangkat kepalanya dan menyangganya menggunakan tangan kanannya.

Ia menatap guru pria yang berusia akhir 20-an yang telah berdiri di podium kelas mereka.
Ketua kelas langsung berdiri dan memimpin siswa lainnya untuk memberi salam kepada guru pria itu.

"Ne anyeonghaseyo." Balas guru itu.

Setelah semua murid kembali duduk, guru itu mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas, "Baiklah. Sebelum belajar, aku ingin memberitahu bahwa pelajaran eunterpreneur kita akan terpotongㅡ"

Semua murid langsung mengeluh saat mendengar itu. Pasalnya pelajaran enterpreneur adalah pelajaran yang mereka sukai, ditambah gurunya sangat baik dan lucu.

Caranya mengajar juga menyenangkan, ia selalu menyelipkan berbagai kisah dari para enterpreuner terkemuka yang membuat mereka terinspirasi.

"Ah wae? Aku menyukai pelajaran ini."

"Seonsaengnim apa ada hal penting?"

"Kang saem, apa terjadi sesuatu? Apa ada kerja bakti membersihkan sekolah?"

Mendengar keluhan dari setiap muridnya membuat guru Kang terkekeh pelan dan diam-diam ia tersenyum penuh makna, karena artinya ia telah berhasil mengajar murid-muridnya.

"Anak-anak," Panggilnya, seketika kelas kembali hening, "Biarkan aku menyelesaikan perkataanku."

Ia memandang seluruh muridnya yang kini tengah diam menantikan penjelasannya.

"Para guru dan komite sekolah tengah mengadakan rapat. Kalian ingat bukan sebentar lagi Natal, dan sekolah kita selalu mengadakan kunjungan wisata tiap tahunnyaㅡ"

Kelas kembali ribut, kali ini mereka ribut karena senang mendengar kabar baik dari guru Kang. Mereka semua bersorak dengan riang.

Bagaimana mereka bisa lupa tradisi sekolah itu yang selalu mengadakan kunjungan wisata sebelum mereka diliburkan untuk merayakan Natal bersama keluarga.

"Anak-anak," panggil Kang saem dan kelas kembali hening dalam beberapa detik, "Maka dari itu, kita selesaikan materi kita dengan cepat dan kalian bisa bebas. Setuju?"

"Ne Saem." Jawab mereka serempak.

"Baik kita mulai pelajarannya."

Mereka memulai pelajaran enterpreneur dengan perasaan senang. Terkadang terdengar suara tawa dan protes-protes lucu yang di lontarkan murid-murid saat guru Kang menyampaikan cerita tentang seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat yang bernama Warren Buffet dengan sedikit leluconnya.

Lost Mind [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang