Lost Mind [TAMAT]

42. She's Back

Happy Reading~~

-***-

Selesai mengelap tubuh Yeri dengan air hangat Taehyung berjalan kearah Jungkook yang masih hanyut dalam buaian mimpinya. Selimut yang sedikit turun telah ia naikkan hingga menutupi dada.

Hari masih terlalu larut untuk melakukan aktivitas, tetapi Taehyung terbangun terlalu pagi. Ia telah melakukan semuanya, mulai dari mandi, membelikan sarapan untuk Jungkook dan dirinya dan mengelap tubuh Yeri.

Taehyung menghela napasnya, ia memandang keluar jendela melalui celah celah gorden. Bahkan matahari baru saja naik dan cahayanya menerobos masuk melalui celah gorden.

Pria itu melirik jam yang melingkar di tangannya. Jam menunjukkan pukul 7 pagi, itu artinya ia masih memiliki sisa waktu 2 jam untuk pergi ke kampus.

Hari ini Taehyung harus pergi kekampusnya untuk melakukan evaluasi acara yang di selenggarakan beberapa hari lalu.

"Eunghh..." suara lenguhan Jungkook menyadarkan Taehyung dari lamunannya. Pria itu tersenyum geli saat melihat wajah bangun tidur milik Jungkook.

"Oh Hyung." ucap Jungkook dengan mata yang terbuka setengah. Ia sedikit menggeliat untuk membetulkan posisi tidurnya yang kurang nyaman.

"Yak, kau ingin tidur lagi?"

Jungkook merespon dengan anggukan yang disusul dehemannya. Sedangkan Taehyung kembali membuka suaranya.

"Yak jangan tidur lagi. Sekarang cepat mandi, dan sarapan. Aku harus ke kampus." Omel Taehyung dengan tangan yang ia letakkan di pinggangnya.

"Shireo. Aku masih mengantuk." Tolak Jungkook yang sudah memejamkan matanya.

"Aish... sana pulang. Kau sudah berada disini selama 2 hari.

"Shireo." Jungkook menolak dengan suara yang pelan.

"Yak Jeon Jungkook."

"Aish... arasseo arasseo aku akan bangun. Ah jika Mingyu datang dan mencariku bilang saja aku tidak ada." Jungkook melempar selimutnya kearah Taehyung lalu berjalan dengan kaki yang ia hentak-hentakkan kearah kamar mandi.

"Yak bocah kurang ajar, kau ingin aku berbohong lagi!?" Taehyung memekik tetapi tidak di indahkan oleh Jungkook karena pria itu telah masuk ke kamar mandi.

"Dasar bocah menyebalkan. Tak tahukah dia aku benci berbohong." Umpat Taehyung pelan dan mulai melipat selimut yang Jungkook gunakan.

Mata Taehyung memicing saat memandang kamar mandi, "Lagipula mengapa aku selalu menuruti permintaannya sih?"

-***-

Mingyu memarkirkan motornya disebuah cafe depan rumah sakit.

Suara bel berbunyi begitu, pria tinggi itu memasukinya. Cafe tak terlalu ramai jadi ia memilih tempat yang palig dekat dengan jendela setelah memesan.

Pria itu menghela napasnya, sudah 2 hari Jungkook menghilang tanpa kabar. Entah kemana pria itu pergi, tak dapat di hubungi, tak ada di rumah sakit, tak ada di tempat persembunyiannya -rumah pohon dalam hutan.