35 - Thank You

1.6K 313 46
                                    

Happy Reading kawand~~~

-***-


"Terima kasih telah mengantarku Hyung."

Setelah mendapat anggukan dari lawan bicaranya, Taehyung turun dari mobil seniornya. Pria itu menatap rumah yang telah seminggu ia tinggalkan, rasanya begitu merindukan. Suasana di rumah itu ingin rasanya ia kembali merasakannya.

Tapi ia rasa tak bisa karena perang dinginnya dengan Yeri. Bukan, lebih tepatnya ia yang memulai dan tak ada perlawanan dari Yeri.

"Hoy Kim."

Taehyung menoleh, ia mengerjab beberapa kali karena ia kira setelah dirinya turun senior sekaligus sahabatnya itu telah meninggalkan dirinya sendiri.

"Berbaikanlah dengan Yeri. Dengarkan penjelasannya jangan termakan emosi atau kau yang akan menyesal nantinya. Aku tak akan menampungmu lagi di apartmentku jika kau kabur karena ulahmu sendiri. Tempat tinggalku bukan penampungan orang kabur."

Taehyung menyatukan alisnya dengan bibir yang ia majukan seolah ia tak setuju dengan ucapan pria yang berada di balik kemudi mobilnya.

"Wajahmu sungguh mengenaskan Tae."

Taehyung mendelik kesal, "Yak Hoseok Hyung!"

"Apa?" Sahut Hoseok tak peduli.

"Apanya yang apa?" Taehyung bertanya.

Hoseok memutar bola matanya malas, lalu ia mendesis kesal, "Terserah, yang terpenting jangan kabur ke apartmentku karena aku tak akan membukakan pintu nanti."

Tanpa menunggu sahutan dari Taehyung, Hoseok menutup jendela mobilnya dan meninggalkan Taehyung sendirian dengan kecepatan sedang.

"Dasar." Desis Taehyung.

Pria itu kembali menatap rumahnya, ia menghela napasnya dan membuka gerbangnya yang tak terkunci dan berlanjut masuk ke dalam rumahnya.

Pria bermarga Kim itu mengedarkan pandangannya ke setiap sudut rumahnya, tak ada yang berubah hanya terasa lebih hening dari biasanya.

Kemana Yeri dan Jungmi? Biasanya mereka selalu berisik. Tetapi kali ini sangat hening.

"Dasar bodoh, tentu saja Yeri berada di sekolahnya." Ucap Taehyung monolog.

Bila Yeri berada di sekolahnya tentu saja masih ada Jungmi yang tetap berisik bersama ibunya karena drama yang mereka tonton di pagi hari, tapi kemana gadis itu? Mengapa tak ada suaranya sama sekali?

"Eomma? Jungmi?"

Tetap tak ada sahutan. Taehyung berjalan ke ruang tengah, biasanya ibunya akan menonton drama bersama Jungmi.

Saat ia tiba, Taehyung tak menemukan Jungmi. Hanya ada ibunya yang tengah melihat berita tentang kasus penyelundupan senjata api oleh tentara tak bertanggung jawab yang masih hangat di bicarakan.

"Eomma?"

Ji Ae menoleh dan tersenyum, ia menepuk tempat disebelahnya yang kosong menyuruh Taehyung duduk di sebelahnya.

"Kau pulang?"

"Iya dan aku tak akan pergi lagi, maafkan aku." Jawab Taehyung sedikit tersenyum.

Ibunya mengangguk, tangan wanita paruh baya itu terangkat untuk mengelus rambut Taehyung. "Tak apa. Sekarang mandilah, bersihkan dirimu dan istirahat. Lihat seberapa lelahnya wajahmu?"

Taehyung terkekeh mendengar penuturan ibunya, ia mengangguk lalu menjawab, "Baiklah... ah Eomma, mengapa rumah sepi sekali? Dimana Yeri dan Jungmi?"

Lost Mind [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang