L Pov
Hari ini pasangan paling fenomenal, siapa lagi kalau bukan Sasuke dan Naruto, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kedai coffee yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Coffee itu sangat sederhana, tapi juga terlihat elegan di saat yang bersamaan. Jadi kalian tidak akan menyesal datang kesana.
"Suke?" panggil Naruto.
"Hn." jawab Sasuke dengan nada khas Uchiha miliknya.
"Aku ingin duduk disana?" kata Naruto sambil menunjuk meja yang terdapat di pojokan.
"Oke." Sasuke berjalan sambil mengandeng tangan Naruto dan membawanya menuju meja yang di tujukan tadi.
Mereka duduk dengan Naruto duduk di depan Sasuke, mereka duduk berhadapan. "Kau ingin memesan apa?" tanya Sasuke.
Naruto tanpa berpikir, dia memanggil pelayan untuk membawa daftar menu yang ada disana. Pelayan yang merasa terpanggil datang menghampiri sasunaru.
"Ini daftar menu nya Tuan." kata pelayan ramah pada mereka, sambil menyerahkan buku menu tersebut.
Naruto lebih dulu mengambilnya dan melihat lihat apa saja menu yang ada di caffe itu. Tapi dia menyeritkan alisnya mengingat sesuatu.
"Teme, aku ingin ini?" sambil menunjuk pesanan yang dia mau?"
"Lalu?"
"Aku lupa membawa uang apa kau mau membelikan ini untuk ku?" pinta Naruto.
Sasuke dengan segera mengambil buku menu yang ada di tangan Naruto dan melihat pilihan Naruto, Sasuke menaikan alisnya.
"Ini terlalu mahal, kau cari saja yang lain." perintah Sasuke.
Naruto menundukkan wajahnya, dia tidak kehabisan akal. Dia mengambil nafas sebentar dan segera membalik badannya, setelah menghadap Sasuke kembali.
"Jadi benar, kau tidak akan membelikan aku itu?" kata Naruto dengan puppye eyes miliknya.
Jangan lupakan bibir yang di majukan, pipi yang di kembung kan menambahkan kesan imut pada Naruto. Kalau begini Sasuke tidak tahan.
Bukan niat pelit, dia banyak uang sangat banyak malah. Untuk membeli caffe ini saja dia mampu, apalagi membeli sebuah cokelat kue.
Iya sangat mampu, hanya saja mengerjai Naruto sekali kali tidak apa bukan, toh dia dapat bonus wajah imut sang kekasih, kapan lagi coba.
"Hn, beli lah yang kau mau."
Naruto yang mendengar itupun dengan semangat mengatakan pesanan nya pada pelayan. Pelayan sendiri sempat terkikik geli melihat tingkah pasangan di depan nya.
"Lalu pesanan anda apa Tuan?" kali ini pelayan menanyakan pesanannya pada Sasuke.
"Aku ingin memesan macchiato karamel."
"Baik itu.." ucapan sang pelayan terpotong karena suara Naruto.
"Teme, bukankah itu terlalu manis untuk mu?
"Tapi aku sedang ingin itu,"
"Tidak boleh, itu tidak baik untuk badanmu."
"Kalau begitu kita pindah coffe saja," saran Sasuke.
"Pindah caffe dan nantinya kau tetap akan memesan itu juga."
"Hn."
Sasuke tidak bisa melawan lagi ucapan Naruto, jadi dia hanya berkata dengan gumaan. Benar yang dikatakan Naruto.
"Jadi?" tanya pelayan itu lagi.
"Aku pesan Cafe Espresso."
Pelayan itu mencatat pesanan dari Naruto dan Sasuke. "Kalau begitu, saya pamit dulu? Lima menit lagi pesanan anda sampai."
"Hn/Oke." jawab mereka kompak.
Lima menit menunggu pesanan yang mereka inginkan datang, mereka dengan antusias memakan dan meminumnya.
"Saatnya pulang." seru Naruto.
"Puas dengan apa yang kau dapat hari ini?" tanya Sasuke.
"Tentu, terimakasih Teme."
Cup
Kecupan kilas di bibir yang di dapat Sasuke dari Naruto, Sasuke hanya melongok bagaimana orang bodoh. Sedangkan Naruto sudah berjalan jauh.
Meninggalkan Sasuke yang dalam mode blank nya. Masalah nya Naruto sangat jarang mencium dia duluan.
"Cepat Teme!!" teriak Naruto dari kejauhan.
"Tunggu aku Naru!" teriak Sasuke dan segera berlari mengejar Naruto, Sasuke ternyata sudah sadar dari acara blanknya.
'Kau akan mendapatkan hukuman nya malam ini baby, di ranjang.' seringai Sasuke.
End..
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👿👿👿👿👿👿👿😀😀😀😀😀😀😀😀★😀😀😀😀😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUNARU ONESHOOT | END
General FictionCover dari adik Cy, salah satu penulis favorit saya..