MASALALU

13.1K 819 65
                                    

Group sasunaru masih di buka kalau mau gabung silahkan chat nanti ku kasih ID yang baru...
Yang lama sudah gak terpakai lagi...

L Pov

Sasuke adalah orang yang sangat di cintai oleh Naruto. Sasuke dan Naruto ada teman yang sangat dekat, bahkan semua orang iri melihat kedekatan keduanya.

"Naru, apakah kau masih mengaharapkan Sasuke?" tanya perempuan berambut merah muda.

"Tentu Sakura, aku masih sangat mencintainya." jawab Naruto dengan senyum manisnya.

"Tapi Naru.." jeda Sakura di kalimatnya.

"Tapi apa Sakura?"

"Kau tahu sendiri, Sasuke itu playboy tidak pantas dengan orang baik sepertimu." terang Sakura.

Sakura adalah teman dari Naruto bahkan Naruto sendiri sudah mengangap Sakura adiknya, sama dengan mantan pacaranya Sai.

Sai juga sudah menganggap Sakura itu adik kandungnya, orang pertama yang Sai percaya dan orang pertama yang meminta Sai untuk menjadi kakaknya.

"Itu tidak masalah, lagipula apa salahnya kita mencintai seorang." jelas Naruto.

"Naru, kenapa kau bisa baik seperti ini padahal Sasuke itu munafik suka tebar pesona sana sini, tapi kau masih setia denganya."

"Setia beda lagi urusannya Sakura, aku hanya mencintai Sasuke itu yang terpenting."

"Terserah katamu, yang paling penting aku tidak mau kau menangisi manusia Pantat Ayam seperti dia." kata Sakura berapi api.

"Tidak akan, lagi pula menangisi orang yang kita cintai tidak masalah bukan." jawab Naruto.

"Kau benar sih, hanya saja ini masalahnya Sasuke pria ganjen dan juga brengsek."

"Hahahaha, sudahlah. Bagaimana kabar Sai?"

"Ishh Sai, kakakku yang datar seperti triplek itu hanya bisa tersenyum palsu pada semua orang Naru."

"Bagaimana pun juga dia tetap kakakmu," jelas Naruto.

"Kau benar."

Setelah pembicaraan dengan Sakura tadi Naruto memutuskan untuk pulang kerumahnya, jadual kuliah sudah habis jadi tidak ada alasannya untuk tetap di sekolah.

Tapi di perjalanan pulang dia kembali melihat Sasuke dengan wanita lain, wanita dengan rambut merahnya serta kaca mata menghias wajahnya.

"Ternyata kau tidak pernah mau berubah Sasuke." lirih Naruto dan bergegas pergi dari sana agar Sasuke tidak melihatnya.

Semenjak kejadian itu Naruto memutuskan untuk tidak pernah menemui Sasuke lagi. Dia mendapatkan kabar, bahwa Sasuke bilang dia sangat mencintai dirinya.

Cinta dan sayang tapi tidak bisa setia pada pasangan buat apa, padahal Naruto sudah memantapkan hati nya untuk setia dan sayang kepada Sasuke saja.

Tapi pada kenyataannya dia memiliki untuk mundur dengan teratur. Pergi jauh tanpa pernah bertemu Sasuke lagi. Semuanya Naruto tinggalkan termasuk orang-orang yang peduli padanya.

Naruto terpuruk, bahkan dia membutuhkan seorang dokter kejiwaan untuk mengobati luka yang dia dapatkan selama mencintai Sasuke.

Lima tahun berlalu Naruto sudah berhasil memulihkan hatinya yang hancur perlahan-lahan Naruto mulai menemukan Gaara, orang yang berhasil membuat luka Naruto menutup.

Selama lima tahun ini, hobby Naruto berganti ganti pasangan, tapi tidak menemukan yang cocok untuknya. Sampai Gaara datang dan membuat dia bisa menyadari arti cinta lagi.

Naruto sekarang berada di sebuah cafe, tapi mengejutkan Kiba datang dengan keadaan bisa di bilang cukup panik. "Ada apa Kiba?"

"Naruto, Sakura ingin bergabung dengan kita lagi? Apa kau setuju?"

"Aku setuju saja, lalu coba kau tanya Sai. Kudengar lima tahun lalu hubungan dengan Sakura tidak baik." ucap Naruto.

"Aku tidak pernah dengar seperti itu, baiklah nanti aku tanyakan Sai."

"Iya atau kau suruh saja dia kemari? Sepertinya dia tidak sibuk."

"Ah iya itu ide bagus."

Kiba memilih menghubungi Sai dan Sai setuju untuk bertemu mereka menunggu Sai selama 15 menit Sai pun tiba.

"Sai disini!" teriak Kiba saat melihat Sai masuk dari pintu masuk.

Untuk saja cafe sedang sepi kalau tidak bisa di pastikan pengunjung tidak akan nyaman dengan teriakan dari Kiba. Sai mendatangi Kiba dan Naruto, Sai memilih duduk di dekat Naruto.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Sai to the point.

"Begini katanya Sakura ingin bergabung dengan kita lagi, apa kau setuju?" jelas Kiba.

Naruto melihat tangan Sai tiba-tiba terkepal kuat, ada apa dengan Sai pikir Naruto. "Kau kenapa Sai?" tanya Naruto saat melihat wajah yang biasa nya datar kini tampak menahan amarah.

Braakkk

Meja cafe di pukul cukup keras oleh Sai, membuat Naruto dan Kiba kaget. "Jangan sebut nama jalang itu di depanku lagi!" kata Sai dengan penekanan.

"Ada apa ini Sai, kenapa kau marah?" tanya Naruto.

"Kau harus tahu Naruto, ini rahasia lima tahun lalu."

"Rahasia apa?"

"Kau ingat bagaimana aku menganggap Sakura sebagai adikku, orang yang ku suruh menjagamu."

Naruto menganggukkan kepalanya. Kiba hanya mendengarkan. "Dia tidak pantas disebut sebagai manusia, manusia sampah dan munafik seperti dia tidak pantas berteman kita."

"Apa maksudmu?" kali ini Kiba yang bertanya.

"Asal kau tahu, dia dan Sasuke berpacaran dia bilang Sasuke menjijikkan dan hal sebagai nya. Tapi kenyataannya dia yang sudah mengambil Sasuke darimu."

"Saat hubungan kalian dia datang sok manis, ternyata dia sudah menjalin hubungan dengan Sasuke."

"Orang pertama yang kupercaya untuk menjagamu, orang pertama yang ku anggap adik, orang pertama juga yang menghancurkan semuanya."

"Kau tahu bagaimana rasanya, sakit Naruto dan sekarang dia datang untuk bergabung dengan kita tanpa rasa bersalahnya!"

"Tidak akan, aku tidak akan biarkan itu terjadi. Jika kalian masih mau menerima nya, aku akan pergi."

Setelah berkata begitu Sai memutuskan untuk pergi dari sana, meninggalkan Naruto dan Kiba hanya mematung mendengar ucapan Sai.

"Naru itu tidak benarkan?" tanya Kiba akhirnya.

"Kau tahu Sai tidak pernah berbohong, pantas saja Sai marah dan kecewa dengan Sakura." lanjut Naruto.

"Iya kau benar, apa kau tidak sakit hati?"

"Tidak, mungkin kecewa iya sama seperti yang di rasakan Sai. Bahkan aku yakin dia lebih terluka."

"Kau benar Naru,"

"Aku tidak pernah memikirkan Sasuke lagi, kau tahu benar aku sangat mencintai Gaara sekarang. Gaara hidupku dia sangat berarti sekarang."

"Aku senang kau tidak menangisi Sasuke lagi."

"Iya tidak akan lagi, anggap itu pelajaran buatku."

"Hmm."


End...
Emang sengaja gak buat adegan Sasunaru atau Gaanaru...

SASUNARU ONESHOOT | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang