Jangan lupa follow akun group sasunaru suke-naru disana ada event sasunaru days tanggal 10 juli, private...
Naruto Pov
Namaku adalah Uzumaki Naruto, biasa dipanggil Naru atau Naruto. Kata orang aku laki-laki yang imut, manis, cantik serta seksi. Ingat itu kata orang ya, bukan kataku, aku bahkan merasa diriku ini sangat jelek, apalagi dengan kulit tanku.
Aku punya banyak teman, pasti itu yang kalian pikirkan. Aku memang ramah dan baik pada semua orang. Seharusnya juga aku banya punya teman dengan sifat ku yang begitu. Tapi kenyataannya aku sama sekali tidak punya teman.
Alasannya karena mereka takut padaku. Bukan padaku sih, lebih kepada kekasihku. Mereka semua takut pada kekasihku. Kalian harus tahu, aku sudah punya kekasih namanya adalah Uchiha Sasuke. Biasa dipanggil Sasuke. Tapi khusus buatku, aku memanggilnya Teme.
Dia itu manusia paling posesif serta overprotektif di dunia ini, khususnya untuk ku. Kembali ke Uchiha Sasuke. Sasuke itu pria dingin sedingin es, jadinya dijuluki pangeran es. Dia juga arongan, tidak mau dibantah. Tidak ada yang berani menolak dia.
Dia tampan, jenius juga kaya, minus sifat iblisnya. Dia dipuja semua orang, tidak terkecuali. Di sekolah atau pun di luar sekolah selalu punya banyak fans.
Benar-benar mirip dengan si pantat ayam Uchiha si pengkhianat konoha itu. Tapi aku rasa hanya aku yang tahu sifat manja kekasihku itu. Jika mereka tahu sifat Sasuke yang sebenarnya pasti mereka tidak akan kuat.
"Naru?" panggil seorang yang membuat lamunanku tentang Sasuke buyar.
"Iya ada apa Sai?" balasku, ternyata orang yang memanggilku itu Danzo Sai.
"Naru, kita satu kelompokkan? Itu tugas yang diberikan guru Kakashi pada kita, kapan kita bisa mengejarkannya?" tanya Sai.
Aku sampai lupa bahwa ada tugas dari guru lee, untungnya Sai mengingatkan. Jika tidak pasti aku kena masalah.
"Bagaimana kalau nanti sepulang sekolah di perpustakaan?" kataku.
"Baiklah aku tunggu." jawab Sai.
Aku hanya mengangguk sebagai jawab, segera masuk ke kelas. Tadi aku ada di kantin, aku sendiri Sasuke sedang sibuk. Tapi mengenai Sasuke, kami sekelas dan kenapa aku tidak satu kelompok, itu karena pembagiannya diacak.
Sasuke saat itu tidak masuk, jadi dia tidak tahu dan sepertinya aku harus memberitahu dia bahwa aku akan pulang telat. Aku menuju bangkuku, disana sudah ada Sasuke. Aku duduk di sampingnya, tidak lupa mencium bibirnya sekilas.
Kalian tidak usah heran kenapa aku melakukan itu, ini adalah perintah Sasuke. Datang dari man pun aku atau dia, pergi ke mana pun kami, walaupun itu hanya sebentar, kami harus mencium pasangan kami, sekedar ijin.
Contohnya, waktu kami berpisah di depan pintu, waktu kami baru bertemu lagi, dia pergi ke kantin sendiri, atau mungkin dia mau bertemu teman-temannya.
Setiap aku atau pun dia yang mendekat pasti kami melakukan itu, kalian tidak perlu heran juga, karena teman-teman sudah biasa melihatnya. Awalnya sih aku kaget.
Setelah satu tahun berpacaran aku jadi terbiasa, jadi jika kami satu hari tidak saling mencium atau mengecup itu sangat aneh dan ada yang kurang.
Sasuke Pov
Aku melihat kekasihku memasuki ruangan dan duduk di sebelah ku, tapi sebelum itu dia mencium bibirku dengan singkat, salam pertemuan dan perpisahan kami.
Aku sangat mencintai kekasihku yang bernama Naruto. Apapun akan aku lakukan dan apapun akan aku berikan untuknya.
Siapapun yang berani mendekat sudah aku hajar, jadi pacarku itu tidak tersentuh sama sekali. Teman-temannya dulu banyak, sebelum aku mengacam mereka jangan mendekati Narutoku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUNARU ONESHOOT | END
General FictionCover dari adik Cy, salah satu penulis favorit saya..