He is comeback

1.5K 206 3
                                    

Pagi ini Seulgi sudah dikejutkan dengan kehadiran Jaebum di rumahnya, pria itu terlihat tengah asyik mengobrol bersama Mamanya sambil memakan roti bakar buatan Mamanya. Mark tentu saja masih tidur di kamarnya

"Loh kak Jaebum, ngapain kesini?"

"Ih Seulgi, Jaebum main kok malah ditanyain kaya gitu, gak sopan. Ayo dimakan lagi nak Jaebum" kata Mama nya dengan ramah

"Ih Mama, sebenernya anak Mama itu aku apa kak Jaebum sih?" Seulgi menggembungkan pipinya kesal

"Udah kamu gak usah sok ngambek, cepet sarapan, kasian Jaebum udah nungguin kamu dari tadi."

Seulgi hanya mendengus kesal sambil duduk dimeja makannya dan mulai memakan sarapannya dengan wajah kesal

Suasana di dalam mobil terasa begitu canggung, Seulgi yang masih dalam mode badmood sekarang sibuk memainkan ponselnya, sedangkan Jaebum dari tadi terus melirik kearah Seulgi

"Ngapain sih mainin handphone terus kalo ada cowok ganteng disebelah kamu,"

Seulgi hanya memutar bola matanya kesal lalu menulikan diri dan kembali bermain ponselnya, Jaebum yang kesal langsung menarik ponsel Seulgi dari tangannya lalu meletakkannya pada pintu mobil

"Ih kak Jaebum apaan sih!" Seulgi merengut kesal, ia mendekatkan tubuhnya berusaha meraih ponselnya

"Jangan deket-deket dong, nanti aku gak fokus kamu malah gak nyampe sekolah loh," kata Jaebum tersenyum menggoda, matanya masih fokus menatap kearah jalanan

Seulgi langsung menjauhkan tubuhnya dari Jaebum dan menatap kearah luar jendela, dalam hati Seulgi sudah mengumpati Jaebum yang saat ini malah tersenyum lebar. Seulgi memegang pipinya yang terasa panas, jantungnya juga sudah berdetak tidak karuan sejak tadi

"Im Jaebum sialan!" Gumam Seulgi

"Hah? Kamu ngomong apa Seul?"

"Hah? Enggak kok kak," Seulgi tertawa canggung lalu kembali menoleh kearah luar jendela

Untung saja keadaan itu tidak berlangsung lama karena mereka kini sudah sampai di Sekolah Seulgi, Seulgi segera meraih tasnya dan ingin segera turun dari mobil Jaebum. Seulgi agak heran saat tubuhnya seperti tertahan saat ia ingin turun

"Itu dilepas dulu safety belt nya baru turun, gak betah banget sih berduan sama aku," kata Jaebum sambil tertawa, tangannya sibuk membuka safety belt Seulgi

Seulgi kembali mengumpat dalam hati, merutuki kebodohannya sendiri. Begitu Jaebum berhasil membuka safety belt Seulgi, gadis itu langsung keluar dari mobil dengan cepat sampai hampir terjatuh dari mobil

Jaebum semakin tertawa melihat tingkah Seulgi, ia ikut keluar sambil membawa ponsel Seulgi yang tadi ia simpan

"Nih handphone kamu, kalo udah pulang langsung WA aku ya," Jaebum mengacak gemas rambut Seulgi

Seulgi hanya bisa terdiam, sepertinya sepulang Sekolah ini ia harus ke Rumah Sakit karena hari ini jantungnya harus bekerja ekstra

"Ya udah aku duluan ya mau ada kuliah, kamu belajar yang bener." Jaebum tersenyum lalu berlari kecil kembali masuk kedalam mobilnya

Jaebum membuka kaca jendelanya lalu melambaikan tangannya kearah Seulgi yang masih membeku ditempat

Seulgi masih berdiri diam disana walaupun mobil Jaebum sudah tidak terlihat sejak tadi

"Woy," Chungha menepuk bahu Seulgi

"Ih apaan sih Chungha!"

"Ya lo pagi-pagi gini udah ngelamun, kan gue takut lo kemasukan,"

"Gak jelas lo, sana pacaran aja sama Daniel," Seulgi langsung berjalan cepat meninggalkan Chungha dan Daniel

"Amin," gumam Daniel sambil tersenyum senang

"DIH OGAH, WOY SEMBARANGAN YA LO KALO NGOMONG!" Chungha bersungut-sungut marah

"Husss.. jadi cewek tuh gak boleh galak-galak nanti gak ada yang suka. Eh, tapi aku suka deh," kata Daniel sambil tersenyum lebar

Chungha hanya memutar bola matanya kesal lalu memukul kepala Daniel dengan buku paket yang ada ditangannya, setelah itu Chunga berlari kecil mengejar Seulgi

Daniel yang dipukul Chungha malah senyum-senyum gak jelas, entah efek jatuh cinta atau otaknya agak bermasalah karena kepalanya terlalu sering dipukul sama Chungha pake buku paket tebal yang sering dibawa Chungha

~~

Seulgi berjalan menuju gerbang depan bersama Chungha dan Mina. Daniel dan Mingyu mengikuti mereka dari belakang

"Seulgi?"

Mereka berlima reflek menoleh kearah sumber suara dan menemukan Jaebum disana

"Itu kak Jaebum kan Seul, ganteng benget." pekik Chungha senang

"Heh, gak usah genit ya Kim Chungha. Gantengan juga gue," kata Daniel kesal

Chungha hanya memutar bola matanya jengah, sedangkan Jaebum kini mendekat kearah mereka

"Kok kak Jaebum disini? Kan aku belum nge WA kakak?"

"Tadi aku selesai kuliah, trus gak sengaja lewat sini jadi sekalian nungguin kamu pulang."

"Oh iya kak, kenalin ini temen-temen aku. ini Daniel, trus ini Mingyu."

"Oh iya, salam kenal ya, nama saya Im Jaebum panggil aja Jaebum," kata Jaebum sambil tersenyum ramah

Dibelakang, Chungha sudah heboh sendiri melihat senyum Jaebum

"Kak, aku nebeng boleh gak?" Tanya Chungha dengan wajah penuh harap

Sebelum Jaebum sempat menjawab, Daniel sudah lebih dulu menarik lengan Chungha

"Gak ada, lo pulang sama gue." Kata Daniel dengan wajah kesal

"Emang lo siapa ngatur-ngatur gue?" Kata Chunga sambil berusaha melepaskan pegangan Daniel ditangannya

"Gue pacar lo, jadi lo harus pulang sama gue!" Dan setelah itu Daniel menyeret Chungha menuju parkiran walaupun gadis itu jelas meronta tidak mau

Seulgi, Mina, dan Mingyu hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka berdua. Sedangkan Jaebum jadi terheran-heran

"Mereka emang sering gitu kak,maklum aj,a" kata Mina begitu melihat wajah heran Jaebum

Jaebum yang mendengar itu hanya mengangguk mengerti

"Ya udah, Seulgi nya aku bawa pulang dulu ya?"

"Iya kak hati-hati, jangan disakitin lagi Seulginya," kata Min

Seulgi langsung menatap Mina tajam

"Haha.. gak usah di dengerin kak. Mingyu cepet urusin pacar lo sana, udah ayo kita pergi kak." Seulgi langsung menarik tangan Jaebum pergi dari sana


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Les Private ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang