Pagi ini Seulgi memutuskan untuk melakukan mogok bicara pada Mama nya, di meja makan gadis itu sibuk memakan nasi gorengnya. Padahal setiap pagi biasanya ia akan mengoceh tentang apapun hingga membuat Nyonya Kang kesal
"Seulgi, tumben kamu diem aja?Biasanya ngoceh." Kata Nyonya Kang yang sibuk mengoleskan selai pada rotinya
"Seulgi diem salah, ngomong juga salah!" Gumam Seulgi ketus
"Heh, kamu berani ya sama Mama?Gak Mama kasih duit jajan loh kamu hari ini!" Ancam Nyonya Kang galak
Seulgi yang mendengar itu langsung memeluk lengan Nyonya Kang
"Hehe Mama cantik deh, jangan gitu dong. Kalo Seulgi gak di kasih uang jajan, nanti siang Seulgi makan apa?trus nanti kalo pingsan gimana?"
"Lebay banget ya kamu, udah sana berangkat, nanti kamu ke siangan. Inget ya, pulang sekolah langsung pulang." Nyonya Kang menyerahkan beberapa lembar uang untuk Seulgi
"Iya-iya Mama bawel," setelah mengatakan itu, Seulgi segera mengambil tas nya dan berlari keluar
Nyonya Kang yang melihat kelakuan anak semata wayangnya itu itu hanya menggelangkan kepalanya sambil tersenyum tipis. Ia lega karena Seulgi tetap tumbuh dengan ceria walaupun tanpa Ayahnya yang meninggal 10 tahun lalu
~~
Seulgi dan Chungha tengah berada di ruang dance yang memang disediakan di Sekolahnya, Seulgi dan Chungha memang selalu kesini setiap ada waktu luang. Jika Seulgi tengah sedih atau stress ia akan dance selama berjam-jam hingga perasaannya membaik
Chungha duduk bersandar pada kaca besar dengan nafas yang tidak teratur, ia meneguk air putihnya hingga tersisa setengah
"Daniel tuh kenapa sinting banget sih?kemaren gue tu hampir pulang sama kak Taeyong. Eh, tau-tau dia dateng trus ngaku-ngaku jadi pacar gue"
Seulgi ikut duduk disamping Chungha
"Seriusan? Trus Kak Taeyong nya gimana?"
"Ya dia langsung pergi lah, trus sampe sekarang dia gak ada nge chat gue lagi," kata Chungha sambil membuat wajah sedih
Seulgi tertawa terbahak-bahak hingga membuat Chungha merengut kesal. Tawa Seulgi terhenti saat melihat ponselnya yang bergetar yang menampilkan nama Mama nya
Giliran Chungha yang tertawa terbahak-bahak, Seulgi mendengus kesal lalu berdiri dan mulai merapikan tas nya
"Hallo Ma,"
"Iya ini Seulgi lagi otw pulang."
Seulgi memutuskan sambungan telfonnya dengan Mama nya
"Gue duluan ya Chung,"
"Good luck Seul," teriak Chungha
~~
Seulgi memakirkan mobilnya, gadis itu mengenakan cardigan hitamnya. Seragamnya ia simpan didalam tas sekolahnya
Ceklek...
"Seulgi, kamu kok telat sih. Itu guru kamu udah nungguin!" Omel Mamanya
"Macet Ma," jawab Seulgi asal lalu melangkah menuju kamarnya
"Kamu cepet ganti baju trus turun ya,"
"Iya."
Seulgi akhirnya mandi karena tubuhnya yang penuh keringat, ia menggunakan kaos dan celana pendek, rambutnya ia ikat asal. Seulgi mengambil buku matematika dan beberapa pelajaran yang tidak ia paham yang berakhir dengan Seulgi yang membawa semua buku karena ia tidak paham semuanya
"Nah itu anaknya turun," kaya Nyonya Jung begitu melihat Seulgi menuruni tangga
Pria yang ada didepan Nyonya Kang ikut menoleh, Seulgi terlihat menunduk memperhatikan jalan karena pandangannya tertutup buku yang ia tumpuk
"Sini aku bantuin,"
Seulgi membulatkan matanya menatap pria yang menolongnya yang tidak lain adalah guru les nya
"ganteng banget," gumam Seulgi dalam hati
Pria itu meletakkan buku bawaan Seulgi ke meja, sementara Seulgi masih terpaku ditangga paling bawah menatap pria itu
"Seulgi, cepet kesini. Jaebum udah nungguin kamu dari tadi."
Seulgi tersadar lalu segera berlari kecil dan duduk disebelah Nyonya Kang
"Jaebum, ini anak tante namanya Kang Seulgi. Kamu tolong yang sabar ya ngajarin dia nya, dia emang agak susah nangkep pelajaran,"
"Mama!" Seulgi bergumam kesal
"Iya tante," pria yang bernama Jaebum itu tersenyum sopan
"Hallo Seulgi, nama saya Im Jaebum. Kamu panggil aja saya kak Jaebum karena saya lebih tua 3 tahun dari pada kamu,"
Seulgi mengangguk, matanya masih sibuk menatap Jaebum dengan senyuman lebarnya, menganggumi ketampanan pria di depannya ini
"Ya sudah, kalian mulai ya belajarnya. Saya tinggal dulu," Nyonya Kang tersenyum lalu masul kedalam kamarnya
Begitu Nyonya Kang tidak terlihat, senyum Jaebum langsung hilang. Ekspresinya berubah datar
"Saya maafkan kamu karena ini hari pertama kita bertemu, tapi besok lagi saya tidak akan mentolelir jika kamu terlambat." Katanya dengan nada dingin
Seulgi yang mendengarnya jadi merinding, ia mengangguk mengiyakan
Guru les nya ganteng, tapi sayangnya galak
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Private ✔
FanfictionSeulgi terpaksa harus mengikuti Les Private karena di ancam oleh Mamanya Namun siapa yang tau jika ia akan berakhir jatuh cinta dengan guru les private nya tersebut Beautiful cover by @Sugarl8 ©LintangAnggitaPutri, Agustus 2017