Seulgi pulang dengan mata sembab, ketika membuka pintu rumahnya, gadis itu menemukan Mamanya yang baru saja selesai bertelfonan
"Seulgi?" Oanggil Mamanya
"Kenapa Ma?" Tanya Seulgi berusaha mengontrol suaranya senormal mungkin
"Barusan Jaebum nelfon Mama, katanya dia mau ngundurin diri jadi guru les kamu. Kalian ada masalah?" Tanya Nyonya Kang
"Enggak kok Ma, mungkin emang kak Jaebum lagi banyak tugas. Lagian Seulgi sekarang kan udah lumayan. Mama liat sendiri kan, nilai Seulgi udah banyak yang bagus."
"Ya udah, kamu sekarang belajar sendiri aja, jangan sampe turun lagi nilainya. Mama percaya sama Seulgi,"
"Iya Ma, kalo gitu Seulgi mau ke kamar dulu ya." Seulgi langsung naik ke lantai 2, menuju kamarnya
Dan Seulgi langsung menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut, menangis, mengeluarkan semua rasa sesaknya karena Im Jaebum
~~
Seulgi yang baru datang pagi itu langsung dihadang oleh Mina dan Chungha di depan pintu
"Gimana? Lo udah ngasih tau kak Jaebum?" Tanya Mina heboh
Seulgi mengabaikan mereka dan langsung masuk kedalam kelas, ia mengeluarkan beberapa buku dan sok sibuk menulis, sedangkan Mina dan Chungha langsung menghampiri Seulgi
"Gimana Seul?kok gak jawab sih?" Tanya Chungha
"Seul?" Panggil Mina lagi
"Gue harus gimana?" Gumam Seulgi, kini memandang kedua sahabatnya tersebut
"Kenapa sih? Ada apa? Cerita sama kita sini," kata Chungha
"Kemaren setelah kalian ngasih tau gue, gue langsung nemuin kak Jaebum. Dan kalian tau apa yang dia bilang? Dia tau gue suka sama dia, dan dia bilang dia kecewa sama gue karena tega nuduh kak Jiyeon kaya gitu cuma biar mereka pisah. Padahal gue gak pernah punya pikiran kaya gitu sama sekali, dia sampe ngundurin diri jadi guru les gue segala. Gue sakit hati,"
Chungha yang melihat itu langsung memeluk Seulgi, sedangkan Mina yang duduk didepan mereka hanya bisa mengusap punggung Seulgi
"Tenang aja, nanti biar gue sama Chungha yang ngasih dia pelajaran." Kata Mina
"Hah? Pelajaran apaan?Lo berdua aja ulangan sering remidi aja malah sok-sok an mau ngasih pelajaran buat orang lain," kata Daniel yang baru datang bersama Mingyu seperti biasa
Chungha langsung menatap Daniel tajam
"Eh, maaf Chungha ku." Daniel tersenyum lalu mendekat kearah Chungha
"Lo jauh-jauh sana, kesel gue sama lo!" Kata Chungha sambil mendorong Daniel menjauh
Dan Daniel seperti biasa, malah semakin mendekat kearah Chungha menggoda wanita yang ia sukai ini. Seulgi yang melihat itu jadi tidak bisa menahan tawanya, Mina yang melihat itu jadi tersenyum lega, sedangkan tanpa mereka sadari kini Mingyu sudah duduk di sebelah Mina dan menggengam tangan Mina dibawah meja
~~
Seminggu ini Seulgi jadi berbeda, gadis itu jadi lebih diam dan lebih banyak membaca buku. Nilai nya juga banyak yang naik, itu memang perubahan yang baik, tapi gadis itu tidak lagi menjadi Seulgi si ceria
Seulgi masih belum tau bagaimana kabar Jaebum dan Jiyeon karena Jaebum sudah memblock Line dan Instagram Seulgi, gadis itu juga sudah masa bodoh dengan pria itu
Pulang Sekolah ini, Chungha dan Mina sudah menyeret Seulgi, mengajak gadis itu untuk ke mall dan melakukan girls time bersama mereka
Karena memang satu minggu ini Seulgi tidak keluar rumah sama sekali kecuali untuk Sekolah dan melakukan kegiatan rutinnya
"Duh, gue mau nge dance aja di rumah, abis itu belajar." Kata Seulgi berusaha melepaskan diri dari tarikan Chungha dan Mina
"Udahlah, nilai lo juga udah bagus- bagus, gak belajar sehari gak bikin lo bego kok," kata Mina
"Iya, kita berdua kangen jalan sama lo tau," sambung Chungha
Akhirnya Seulgi hanya pasrah di seret oleh kedua sahabatnya tersebut
Dan berakhir mereka pergi ke mall, karena Mina ngeluh laper, jadi mereka makan dulu sebelum keliling mall yang pastinya gak bakal sebentar
"Sini, gue aja yang mesenin, kalian mau apa?" Tanya Seulgi
"Gue mau yang kaya biasa aja," kata Chungha
"Iya gue juga,"kata Mina
Seulgi mengangguk lalu segera berjalan untuk memesan makanan, setelah memesan, Seulgi berniat mundur dan mempersilahkan orang di belakangnya untuk maju. Tapi begitu berbalik ia langsung terpaku
Menatap 2 orang yang selama ini ia hindari ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
