Seulgi menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangannya, kelas nya masih sepi karena memang hari ini Seulgi berangkat lebih awal, Nyonya Kang sampai terheran melihat putri semata wayang nya ini yang biasanya berangkat 10 menit sebelum bel sekolah karena jarak dari rumah ke Sekolahnya tidak terlalu jauh kini malah berniat berangkat jam 6 pagi
"Ih apaan sih Daniel, jauh-jauh sana!" Seulgi bisa mendengar seruan kesal Chungha pada Daniel
Tak lama, terlihat Chungha masuk kedalam kelas dengan wajah kesalnya, dibelakangnya ada Daniel yang tersenyum lebar
Chungha mendudukan dirinya di samping Seulgi
"kenapa lagi sih?" Tanya Seulgi
"Si Daniel, pagi-pagi udah di depan rumah, mana numpang sarapan lagi." Chungha mengomel kecil
"Ya kan mau ketemu calon mertua," jawab Daniel yang kini sudah duduk didepan Chungha, memandangi gadis itu dengan senyum lebarnya
Chungha hanya memutar bola matanya kesal
"Sinting!" Chungha bergumam kesal
Seulgi yang melihat itu hanya tertawa, Daniel dan Chungha memang selalu bisa membuatnya tertawa
Seulgi, Chungha, dan Daniel langsung menoleh kearah pintu, disana sudah ada Mina dan Mingyu yang baru datang bersamaan, mereka sibuk mengobrol
Seulgi menyenggol lengan Chungha
"Sejak kapan mereka deket?" Bisik Seulgi
"Gak tau, perasaan kemaren juga masih biasa aja," balas Chungha, matanya masih fokus menatap Mina dan Mingyu
"Ya udah, makasih ya Mingyu." Kata Mina lalu berjalan menuju meja nya yang berada di belakang meja Seulgi dan Chungha
Seulgi dan Chungha otomatis membalikkan tubuhnya menghadap Mina, sedangkan Daniel kini menuju mejanya menghampiri Mingyu
"Lo sejak kapan deket sama Mingyu?"
"Kan gue sama Mingyu satu kelompok, trus karena gue sama Mingyu satu perumahan dan pas gue mau berangkat dia lewat, jadi ya sekalian bareng,"
Seulgi dan Chungha hanya memasang smirknya dan saling pandang
"Apaan sih, udah sana hadap depan." Kata Mina salah tingkah sambil mendorong tubuh Seulgi dan Chungha
"Ciye salting," kata Seulgi makin menggoda Mina
"Gak usah rese ya lo!" Kata Mina merengut kesal
Chungha dan Seulgi hanya tertawa melihat Mina yang kini sudah memanyunkan bibirkannya kesal
~~
Seulgi menatap malas kertas di depannya, ini sudah 2 jam dia les seperti biasanya bersama Jaebum
"Seulgi, itu soalnya di kerjain bukan di liatin doang," tegur Jaebum
"Susah kak,"
"Ya kan makanya kakak suruh kamu belajar Seulgi,"
'Udah belajar kak, tapi masih gak paham."
Jaebum menghela nafas panjang, menahan emosinya yang sudah memuncak
"Istirahat dulu ya kak," kata Seulgi ber aegyo
Jaebum yang tadi udah marah akhirnya luluh juga liat Seulgi aegyo gemes kaya gitu
"Seulgi, Mama ada kerjaan mendadak jadi harus ke kantor. Kamu kalo udah selesai les sama Jaebum, nanti tolong cari makan aja di luar sekalian belanja ya, ini daftar sama uang nya." Kata Nyonya Kang sambil meletakkan kartu kredit dan kertas berisi daftar belanjaan
"Ih, Mama aja yang belanja kan sekalian jalan,"
"Gak bisa Seulgi, Mama sibuk."
Seulgi baru saja ingin memprotes lagi, tapi Jaebum sudah mengintrupsinya
"Nanti biar saya aja Tante yang nganterin Seulgi cari makan sama belanja," tawar Jaebum
"Ide bagus itu, tante malah jadi lebih tenang. Makasih ya Jaebum, tante buru-buru jadi tante duluan ya."
"Iya tante," Jaebum tersenyum ramah
Sedangkan Nyonya Kang sudah berjalan cepat meninggalkan rumah
"Ya udah ayo cari makan," ajak Jaebum
"Ya udah bentar, aku ngambil tas sama handphone dulu," Seulgi merapikan bukunya dan segera berlari kecil menuju kamarnya untuk berganti pakaian
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Private ✔
FanfictionSeulgi terpaksa harus mengikuti Les Private karena di ancam oleh Mamanya Namun siapa yang tau jika ia akan berakhir jatuh cinta dengan guru les private nya tersebut Beautiful cover by @Sugarl8 ©LintangAnggitaPutri, Agustus 2017