Seulgi yang sedang asyik mengunyah pringles sambil menonton drama jadi agak tersentak saat mendengar suara bel rumahnya yang dipencet dengan tidak santai
Seulgi menuju pintu rumahnya dengan perasaan was-was, ia membukanya sedikit lalu mengintip
"Kak Jaebum?" Seulgi membuka pintu rumahnya begitu mengetahui siapa yang ada disana, lalu tersentak saat tiba-tiba saja Jaebum memeluknya erat
"Kak, kenapa?" Seulgi berusaha melepaskan Jaebum dari pelukannya tapi Jaebum malah semakin mengeratkan pelukannya yang akhirnya membuat Seulgi pasrah
Akhirnya Seulgi mempersilahkan Jaebum masuk, ia sendiri kini sibuk membuat minum untuk Jaebun
"Ini kak diminum dulu," kata Seulgi sambil meletakkan 2 gelas coklat panas diatas meja
"Kakak kenapa malam-malam kesini?"
"Kamu bener Seul, Jiyeon selingkuh, tadi aku mergokin dia di Mall. Seharusnya waktu itu aku percaya sama kamu, maafin aku Seul."
"Aku udah maafin kak Jaebum dari lama kok," jawab Seulgi tersenyum tipis
"Aku masih merasa bersalah karena aku tau perkataan waktu itu bener-bener keterlaluan."
"It's okay kak, lagian semuanya juga udah berlalu,"
Kemudian hening...
"Kak Seulgi?" Mark yang baru keluar dari kamar mandi langsung berjalan menuju ruang tengah
Jaebum terkejut, Seulgi apalagi
"Loh, kok... dia ada disini?" Tanya Jebum bingung
Seulgi terdiam, ia melirik Mark lalu melirik Jaebum. Jaebum jadi tersadar, ini malam minggu, wajar saja kan jika kekasih Seulgi ada disini
"Oh, sorry kalo aku ganggu kalian pacaran." Jaebum langsung berdiri lalu berjalan pergi
"Duh Mark, kenapa sih kamu keluar disaat yang gak tepat?" Omel Seulgi gemas
"Kan gak tau kalo ada kak Jaebum yang kakak taksir itu,"
Seulgi menatap Mark tajam
"Jangan keras-keras ngomongnya," cicit Seulgi kesal
"Ya udah sana kejar, jelasin semuanya kalo aku cuma sepupunya kak Seulgi."
"Biarin aja dia tau sendiri nanti, biar dia tau apa yang aku rasain kemaren,"
"Ya udah jangan dipikirin, ayo kita lanjut aja nontonnya. Kak Seulgi mau nambah pringlesnya, biar aku ambilin,"
"Iya, sama cola ya Mark".
Mark hanya mengangguk dan berjalan menuju dapur rumah Seulgi
~~
Hari ini Jaebum bermain basket bersama teman-temannya di taman yang tidak jauh dari rumahnya, Jaebum baru saja memakirkan motornya dan berjalan menuju lapangan basket yang memang berada ditengah taman
Langkah Jaebum terhenti saat melihat orang yang tidak asing, ia berjalan mendekati orang tersebut dengan hati-hati
Jaebum melihat pacar Seulgi yang jika tidak salah bernama Mark sedang bersama wanita lain, mereka terlihat makan ice cream dengan mesra. Jaebum yang melihat itu jadi emosi dan berjalan mendekati pacar Seulgi tersebut
Jaebum menonjok Mark hingga ia tersungkur ketanah, wanita yang bersama memekik kaget
"Brengsek ya lo ternyata, berani bener lo nyelingkuhin Seulgi," kata Jaebum dengan nafas memburu
Wanita yang tadi bersama Mark membantunya Mark berdiri
"Kamu siapa ya? Kok tiba-tiba mukul pacar saya?"
"Lo diem aja ya, cowok lo udah punya pacar namanya Seulgi,"
"Kak Seulgi? Mark, bukannya kak Seulgi itu sepupu kamu ya?" Tanya cewek itu bingung
Jaebum membeku, Mark menyumpah dalam hati
"Jadi lo... sama Seulgi... sepupuan?" Gumam Jaebum
Mark terdiam, bingung harus merespon bagaimana
Jaebum yang melihat Mark tidak merespon jadi emosi dan menarik kerah baju Mark
"Jawab!" Bentak Jaebum
Gadis itu langsung mendorong Jaebum
"Iya, kak Seulgi itu sepupunya Mark. Jadi kakak jangan kasar ya sama pacar saya,"
Jaebum langsung melepaskan tangannya dari kerah baju Mark
"Jadi, Seulgi bohong sama gue? Kenapa?" Gumam Jaebum
"Kak Jaebum pasti tau alasannya, sorry kak gue gak bisa ngasih tau. Tapi gue berharap lo gak nyakitin kak Seulgi lagi," kata Mark
"Gue janji gak bakal nyakitin dia, dan sorry karena gue tiba-tiba nonjok lo,"
"It's okay kak, walaupun agak sakit." Kata Mark sambil mengusap ujung bibirnya yang terasa ngilu
"Ya udah, gue sama pacar gue pergi dulu kak. Kalo kak Jaebum serius sama kak Seulgi, kejar dia."
"Makasih," Jaebum tersenyum sambil menepuk pundak Mark
Sedangkan Mark langsung menggandeng atau lebih tepatnya menyeret lengan kekasihnya yang dari tadi masih menatap Jaebum tajam karena berani-beraninya menyerang Mark tiba-tiba
Jaebum langsung melajukan motornya menuju rumah Seulgi
Tok..tok..
"Kok udah pulang Mark, katanya mau jalan sama Chaeng -– " kalimat Seulgi terhenti ketika melihat yang didepannya saat ini bukan Mark
"Loh, kak Jaebum? Kok kesini gak bilang-bilang? Mau ngapain?" Tanya Seulgi panik
"Kenapa kamu bohong Seul?" Gumam Jaebum
"Bohong? Bohong gimana maksud kakak?"
"Mark bukan pacar kamu kan?"
Seulgi langsung terdiam
"Enggak kok, dia emang pacar aku." Kata Seulgi
"Aku udah tau semuanya, aku ketemu Mark lagi jalan sama ceweknya di taman," kata Jaebum
Seulgi langsung merutuki Mark dalam hati, merutuki Mark yang begitu cerboh
"Iya, dia emamg bukan pacar aku. Dia sepupu aku, trus kak Jaebum mau apa?"
"Kenapa kamu bohong?"
"Ya emang kenapa kalo aku bohong kak, gak merugikan kak Jaebum juga kan?"
Jaebum menghela nafas panjang, hampir lupa jika didepannya ini adalah anak SMA yang emosinya masih labil, Jaebum memegang pundak Seulgi lalu menatap mata Seulgi tepat
"Ya udah, aku minta maaf kalo seandainya kamu masih marah sama aku, maaf kalo seandainya perkataan aku waktu itu nyinggung kamu. Sekarang kamu tenangin diri kamu dulu ya," Jaebum tersenyum manis lalu mengusap lembut puncak kepala Seulgi lalu berbalik pergi
Meninggalankan Seulgi yang hanya bisa diam terpaku, dengan jantungnya sudah berdetak kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Private ✔
FanfictionSeulgi terpaksa harus mengikuti Les Private karena di ancam oleh Mamanya Namun siapa yang tau jika ia akan berakhir jatuh cinta dengan guru les private nya tersebut Beautiful cover by @Sugarl8 ©LintangAnggitaPutri, Agustus 2017