Already | BTS JinV - NamV - MinV [COMPLETE]

#5. Missing Piece

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Sewaktu kecil, Taehyung selalu membayangkan tempat ayahnya berada amatlah jauh di ujung dunia, yang dalam imajinasinya merupakan tempat seperti yang dicari tokoh Luffy dalam serial bajak laut kesukaannya. Dia terus berpikiran seperti itu sampai ibunya membawanya terbang ke Korea.

Sepengetahuan Taehyung, ayahnya tidak pernah ada di rumah saat natal, tahun baru, musim panas, atau ulang tahunnya. Dia hanya bertemu ayahnya, paling sering, tiga kali dalam setahun.

Selama di Amerika Miyoung selalu menyewa apartemen berbeda tiap beberapa bulan dan tinggal berpindah-pindah untuk bersembunyi dari publik serta wartawan berita yang terus memburu kabar tentangnya—si model papan atas yang mendadak hilang setelah terjerat skandal kehamilan.

Si kecil Taehyung praktis tak mengerti hal tersebut, dan sekalipun itu berakibat Taehyung tidak pernah mendapat teman bermain kecuali sang ibu sendiri, anak itu tetap ceria. Si bocah terlalu sibuk dalam dunia kecilnya yang penuh mimpi dan khayalan, berimajinasi bahwa dirinya tengah mengelilingi dunia bersama sang ibu.

Taehyung di masa kanak-kanak memiliki sejuta mimpi yang nyaris tak terbatas, tapi dalam beberapa tahun dia akan melepas semua mimpinya satu persatu, dan menyisakan serpihan angan-angan kecil.

Hari ketika Taehyung kehilangan ibunya, sebetulnya adalah hari dimana dia seharusnya menghabiskan akhir pekan dengan segala macam keceriaan bersama keluarga kecilnya.

Hari itu adalah ulang tahun Taehyung yang ke sebelas, dan dia yang selalu merengek untuk pergi ke kebun binatang sejak lama akhirnya diberi kesempatan untuk mengabulkan permohonannya. Namun sayangnya, hari itu hujan turun dan secara tiba-tiba menghancurkan segala kesempurnaan Taehyung.

Waktu itu di tengah perjalanan. Karena tidak mungkin pergi ke kebun binatang dengan cuaca seburuk itu, maka Jaejoong menghentikan mobil dengan niat berbalik arah. Sembari memutar setir, dia menjelaskan dengan begitu hati-hati pada putra kecilnya bahwa mereka bisa pergi ke tempat lain selain kebun binatang.

Mulanya Taehyung tetap bersikukuh ingin pergi ke kebun binatang, dan bahkan mulai merajuk saat Miyoung ikut-ikutan membujuk. Akan tetapi lama-lama dia akhirnya menerima dengan ganti satu syarat. Masih dengan raut memberengutnya saat itu, bocah tersebut mengangkat tangan dan menunjuk sebuah toko kue tak jauh dari mobil mereka berhenti.

Memang seharusnya hujan tidak turun dengan teramat deras hari itu. Sebab, begitu Taehyung keluar dari toko bersama sang ayah dengan menenteng sekotak cheese cake, mereka berdua tepat waktu untuk menyaksikan saat-saat terakhir Miyoung tersenyum pada mereka.

Hujan deras merupakan penyempurnanya, jalan yang licin, ban selip, dan sebuah truk kontainer oleng di hadapan Taehyung.

Suara gemuruh di langit kala itu, seolah terdengar hanya untuk mengiringi Taehyung dan Jaejoong menyaksikan mobil hitam yang beberapa saat lalu mereka tumpangi ringsek terhantam truk.