xii. dia dan sifatnya (2015)

463 62 0
                                    

Selamat malam.

Diary, jika saya memilih curhat kepada seorang manusia mungkin orang itu akan menganggap Ar perempuan genit yang sukanya berada diantara para cowok. Bahasa kasarnya 'cabe'. Atau mungkin juga jika kamu bisa berpikir seperti manusia, kamu akan menganggap Ar seperti itu. Tapi tentu kalian menganggap seperti itu karena mendengar cerita dari saya.

Sejujurnya bukan Ar yang seperti itu, tapi saya yang cemburuan.

Haha, miris sekali ya. Bahkan saya bukan siapa-siapa Ar, lantas apa hak saya cemburu?

Sesungguhnya Ar itu orang yang pemalu. Ar baru bisa banyak bicara dengan orang yang benar-benar ia kenal dekat. Ar juga tipe orang yang tidak mau berusaha mendekatkan diri, kecuali orang itu sudah mendekatkan diri duluan.

Sean, Max, Rama, Elang, kalau kamu memperhatikan, kamu bisa melihat mereka yang memulai segalanya dengan Ar. Bahkan saya juga. Dulu saya yang mengajak Ar berkenalan lebih dahulu. Gadis itu memiliki magnet yang sangat menarik.

Kamu tau, kenal dengan Ar tidak pernah menghasilkan rasa sesal. Ar selalu saja bisa orang merasa nyaman di dekatnya. Entah dengan diamnya dia ataupun dengan kejailan dia.

Saya senang bisa kenal sosok seperti kamu, Ar.

---

DiariumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang