tiga

2.1K 267 0
                                    


"Eunbi!!!" teriakan jaerim memecahkan keheningan dikelas mereka.

"astaga jaerim ada apa sih teriak-teriak?"tanya eunbi yang sedang memakan roti ditempat duduknya bersama minji.

Karena melihat orang yang sedang dicarinya, jaerim-pun ngacir langsung ketempat duduk eunbi. "gue cariin dikantin tadi lo gak ada. Gak taunya lo disini." kata jaerim.

"ada apa emangnya?" tanya eunbi sambil terus melahap roti yang ada di tangannya.

"lo kenal sama ketua osis kita?" tanya jaerim kepada eunbi. Eunbi yang mendengar itu langsung saja menelan rotinya dengan terburu-buru.

"kenal lah. Kenapa rupanya?"

"lo ada hubungan apa sama kak jihoon?" tanya jaerim menyelidiki eunbi.

Hanbyul dan minji yang mendengar kalimat itu-pun juga ikut menghadap kearah eunbi. Sedangangkan eunbi melihat ketiga sahabatnya dengan pandangan datar.

"gue itu adiknya kak jihoon." Kata eunbi lalu menyucukkan sedotan ke kotak susu yang tadi dibelinya di kantin.

"APA?!" kata jaerim terkejut sambil menggebrak meja eunbi. Sontak saja eunbi yang sedang minum susu langsung tersedak dan merasakan kepedihan di hidungnya.

"setan lo. B aja kali. Lebay amat. Kalau gue mati gimana?" kata eunbi sambil memencet hidungnya.

"di kubur lah." Jawab jaerim polos.

"lo doain gue cepat mati?"

"lo yang pertama kali nanyak kalau lo mati kayak mana." Kata jaerim tak mau kalah.

"udahlah jangan berantam. Emang kenapa sih rim, lo kok nanyain kak jihoon?" tanya minji.

"eunbi, gue suka sama kakak lo." Jawab jaerim.

"apa? Lo suka sama kakak gue? Gak salah dengar?" tanya eunbi. Jaerimpun menggelengkan kepalanya.

Eunbi pun tertawa melihat jawaban jaerim "hahaha... ya ampun perut gue." Kata eunbi sambil memegang perutnya karena sedari tadi tertawa.

" kok lo ketawa?" kata jaerim kesal.

"gue gak nyangka ternyata lo suka sama kak jihoon. Diakan bantet." Kata eunbi yang tidak langsung sudah mengejek kakaknya.

"palingan juga karena udah lihat wink kak jihoon." Tebak minji.

"tuh tau jawabannya." Jawab jaerim.

"terus kenapa?" tanya eunbi.

"comblangin gue dong sama abang lo." Kata jaerim sambil menunjukkan puppy eyes-nya.

"oke gue bantu. Tapi gak janji bisa pacaran ya. lo kan tau sendiri kalau kak jihoon itu ramah sama semua orang. Mau cewek atau cowok. Jadi gue harap lo jangan terlalu baper kalau dia bertingkah manis. Gue gak mau lo sakit hati." Kat eunbi.

"thanks eunbi. Lo memang sahabat gue." Kata jaerim dan langsung memeluk eunbi dengan erat.

"gak bisa nafas gue jirr.." kata eunbi di pelukan jaerim.

"sorry bos." Jawab jaerim cengengesan.

"kita berdua gak dipeluk nih?" tanya minji sambil menaikkan sebelah alisnya.

"sini..sini.. berpelukan." Kata jaerim dan mereka berpelukan bersama-sama.

"geli gue." Kata hanbyul memecahkan keheningan saat mereka berpelukan.

"sama gue juga." Kata eunbi lalu melepaskan pelukannya.

"udah lo add id line-nya bang jihoon?" tanya hanbyul yang tiba-tiba ingat saat tadi pagi dikasih id line jihoon dari kakak kelasnya.

"belum entar gue tambah dulu."

Jaerim-pun menambahkan id line jihoon.

"line-nya udah. Instagramnya apa?" tanya jaerim kepada eunbi adik dari jihoon.

"jihoon_park99." Jawab eunbi.

Segera saja jaerim mencari akun instagram jihoon dari kolom pencarian instagram.

Saat sudah mendapatkan akun instagram park jihoon, jaerim langsung mem-follow akun tersebut dan tidak lupa dengan komenan 'follback bang'.

"abang lo imut kali sih bi?" kata jaerim yang sedang melihat-lihat foto di instagram jihoon dan tidak lupa juga dia meng-like semua foto jihoon.

Tiba-tiba handphone jaerim berbunyi dan mendapatkan notifikasi dari instagram.

Dan ternyata seorang park jihoon mem-follback akun instagram jeon jaerim dan tidak lupa membalas komenan jaerim tadi 'done dek.'

Tidak hanya sampai situ saja. Ternyata jihoon juga meng-like foto jaerim.





Jangan lupa vomment ya. dan tunggu chapter selanjutnya.

ketua osis; park jihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang