ketua osis; park jihoon

enam

"mampus!!! Gue telat 5 menit" kata kata itu tiba-tiba keluar dari mulut manis jaerim saat melihat pintu gerbang sekolahnya sudah tertutup rapat.

Sekarang dia benar benar telat, karena dia bangun kesiangan.

Lalu tiba-tiba, ada seorang pria disebelahnya.

Jaerim melihat pria itu dari atas sampai bawah.

Pakaian mereka sama. Berarti mereka sama sama telat.

Lalu tiba-tiba gerbang sekolah terbuka. Dan laki-laki itu menarik pergelangan tangan jaerim.

Jaerim sangat terkejut menerima perlakuan seperti itu. Pria yang tidak dikenalnya tiba-tiba saja menggandeng tangannya.

"lo mau bawa gue kemana? " tanya jaerim kepada pria itu.

"sorry, tadi gue refleks narik tangan lo karena terkejut tiba-tiba gerbang kebuka." jelasnya

"terus, lo ngapain bawa gue kesini? " tanya jaerim yang sekarang berada di samping sekolahnya.

"gue mua masuk. Lo mau gak? " tanyanya

"ya iyalah. Pakai ditanya lagi." protes jaerim.

"yaudah, yuk ikut gue!"

"woi! Gerbangnya didepan sana. Napa lo ngajak gue malah makin kebelakang?"

"kalau dari depan lo mau dihukum? " tanya pria itu.

"gue gk mau lah dihukum."

"yaudah, yuk ikut gue!"

"ngapain?"

"manjat!"

Hancur dunia. Kenal aja kagak. Main ngajak manjat aja!

"mau gak?" tanyanya lagi.

"gye kan pakai rok!"

"yaelah. Ngapain gue liat lo? Gak guna banget! "

"dasar aneh."

"udah buruan!" pria itu lagi lagi menarik tangan jaerim.

Dia membantu jaerim memanjat.

Setelah sampai bawah, jaerim memperkenalkan dirinya.

Dan ternyata nama pria itu adalah laiguanlin.

Nama apaan tu?

Bukan orang korea asli ya?

Tapi kok ganteng?

Ada lesung pipitnya kagi.

Setelah masuk kesekolah, jaerim fan guanlin mengendap-ngendap memasuki kelas masing masing.

"jaerim! Berdiri didepan kelas dengan tangan yang dinaikkan."

Seketika jaerim menelan ludahnya.

Lalu dia segera meletakkan tas dan pergi keluar.

Sementara sahabatnya menatapnya dengan iba

"lo juga dihukum?" tanya jaerim kepada guanlin.

"hmm. Ketauan gue."

"sama." ternyata kelas jaerim dan guanlin itu sebelah sebelahan.

"jaerim angkat tanganmu! Kok malah pacaran? Mau saya tambah hukumannya?" tiba tiba pak lucas muncul dari balik pintu

Langsung saja jaerim mengangkat tangannya.

---

"gila! Pegel banget tangan gue." racau jaerim sambil mengusuk tangannya sendiri.

"eh guys, tadi pagi gue ketemu sama cowok ganteng! Namanya guanlin."

"sumpah demi apa lo ketemu guanlin? "

"iya beneran."

"gila beruntung banget!"

"kenapa?"

"dia juga most wanted disekolah ini setelah jihoon"

"beruntung lo say! "