6 Battled For Love

40 3 0
                                    

🍂Happy Reading🍂

"Aku tak ingin perasaan ku jatuh terlalu dalam untuk mu. Tapi, sekuat apapun aku berusaha, itu akan sia2 saat mata indah mu kembali menatap mata ku"

💦💦💦
Hanin POV🍒

Sial. Sial. Sial
Aku benar2 merutuki kesialan ku hari ini. Aku kesiangan lagi. Mana kak Raka udh berangkat dluan. Mama sm papa keluar kota. Dan skrng ban mobil ku kempes. Aku harus naik apa ke sklh??

Berpikir Hanin!! Berpikir!!
Aha, mending aku telpon abel. Spa tau di bisa menjemputku

Tut...tut...tut.....
"Kok ga di angkat sih??
Duh abel, please jawab dong!!" Ucap ku

Aku menunggu cukup lama. Dan sialnya lagi malah suara operator yg trdengar.

"Huh, Malang nya nasib hamba" gumam ku

Aku pun berlari menuju halte. Siapa tau bus belum pergi. Tp yg ku dpt, bus itu Sdh prgi menjauh meninggalkan halte.

"Huh, kejadian itu terulang lagi. Bisa2 si senior itu ngehukum gue lagi" ucap ku sambil berjalan menuju sklh

Tunggu!
Kayaknya gue kenal deh sm tuh org.
Yah, ga slh lagi. Itu kak Dave.
Aku pun dengan segera menghampiri kak Dave yg baru keluar dari supermarket dekat halte sebelum dia pergi.

"KAK DAVE!! KAK, TUNGGUIN!" Teriak ku

Dan itu pun berhasil menghentikan kak Dave yg akan menaiki motornya.

"Hosh..hosh..hosh. Kak huh, gue nebeng yah?!!!" Ucap ku terengah sambil mengatur nafas ku krn sdh lari maraton dadakan.

"Ga boleh" jawabnya datar

"Pleaseeee!! Gue mohon. Ntar gue telat lagi. Ban mobil gue kempes"

"Bukan urusan gue" ketus nya

"kak Dave kok tega sih sm gue. Kak Dave ga ksian klo gue jln kaki lagi ke sklh? Trus gue kena hukum dan pingsan kayak waktu itu. Kita kan searah. Malahan kita satu sklh"

"Gue ga peduli. Minggir, gue mau pergi"

Huh benar2 keras kepala. Klo gini caranya, gue harus keluarin jurus andalan gue. Gue jamin pasti dia bakalan luluh.

"Pleaseeee kak Dave yg paling ganteng tiada tara. Gue mohon sama lo kak!" Ucap ku sambil menunjukkan puppy eyes ku.
Dan kak Dave menatap mataku dalam.

Deg deg deg
Please jantung, jgn maraton di saat seperti ini.

"Baru nyadar lo klo gue emang ganteng" ucap kak Dave sambil menunjukkan senyum smirk nya. Membuatku mendelik.

"Hm, krn lo udh Muji gue meskipun telat, jadi lo boleh NUMPANG di motor gue" lanjutnya dgn menekankan kata "NUMPANG" dan aku hanya mendengus mendengar ucapannya.

Biarlah gue harus mohon sm senior muka tembok ini. Yg penting gue ga telat lagi.

Aku pun naik ke motor kak Dave. Setelah naik, kak dave melajukan motornya di atas rata2. Dan spontan aku langsung memeluknya.

Battled For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang