18 Battled For Love

29 2 0
                                    

🍂Happy Reading🍂

💦💦💦
"Dhita" panggil Dave

"Eh kak Dave. Udah selesai rapatnya?"

"Udah. Kamu nunggu lama yah?! Maaf!" Ucap Dave sambil menghapus keringat yg menetes di dahi Hanin. Gadis itu gugup dgn perlakuan Dave yg begitu perhatian terhadapnya.

"Eng..enggak kok kak. Aku gak nunggu lama. Tadi aku di temenin sama abel. Abel nya aja baru pulang"

"Oh gitu. Yaudah, sekarang kita pergi makan dulu. Abis itu aku anterin kamu pulang" ucap Dave dan mendapat anggukan dari Hanin.

Dave membuka pintu mobil untuk Hanin dan Hanin pun masuk dengan senyum manis.
"Makasih"

"Sama-sama"

Setelah itu Dave masuk dan menyalakan mobilnya lalu mengendarainya menuju cafe langganannya.
Di mobil sangat hening. Tdk ada yang berbicara diantara keduanya. Mungkin mereka masih canggung.
Keheningan berlangsung sampai mobil Dave berhenti di parkiran cafe.

"Kenapa?" Tanya Dave

"Apa?" Bukannya menjawab, Hanin malah balik bertanya dengan raut wajah bingung

"Kamu kenapa? Kok dari tadi diam aja"

"Aku gak apa-apa kok. Emang aku harus ngomong apa?"

"Ya apa kek! Biar gak hening. Oh iya, kamu belum balas ucapan aku tadi"

"Ucapan yang mana?"

"Ucapan kalo aku suka, sayang dan cinta sama kamu"
Mendengar ucapan Dave pipi Hanin merona. Dave tersenyum saat melihat pipi Hanin yg memerah. Menurutnya, Hanin terlihat tambah cantik dan menggemaskan.

Cup

Dave mencium pipi Hanin. Membuat pipi Hanin tambah merona

"Kenapa kamu diam? Kenapa kamu gak jawab pertanyaan aku?" Tanya Dave sambil mengusap pipi Hanin.

"A..aku ju..juga sama" jawab Hanin gugup

"Sama apa hem?"

"A..aku juga sama kayak k..kamu. A..aku juga suka, sayang dan cinta sama kamu" Hanin sangat gugup saat berbicara. Apalagi Dave terus menatapnya sambil mengelus pipinya.

"Kamu jangan gugup kalo bicara sama aku! Aku mau kamu tetap jadi kamu yang dulu. Yang selalu terbuka sama aku".

"Ok" ucap Hanin sambil tersenyum manis

"Yaudah, sekarang kita turun! Aku udah lapar"

Mereka turun dari mobil dengan tangan Dave yang merangkul Hanin sampai masuk ke dalam cafe.

***

"Bang Ian, Sasha mana?" Tanya Arin saat melihat Ian masuk ke Starbuck tanpa Sasha

"Sasha ke toilet dulu bentar. Oh iya lo gak sama si Curut?"

"Curut? Curut siapa bang?" Tanya Arin bingung

Battled For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang