20 Battled For Love

25 1 1
                                    

🍂Happy Reading🍂

💦💦💦
Semua sorot mata memandang takjub namun ada juga yang iri ke arah pasangan yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan.

"Aku gak nyangka hidup aku berubah setelah ketemu kamu" ucap Hanin pada Dave sambil tersenyum saat mereka berjalan di koridor sekolah

"Kenapa?"

"Semua berawal dengan kesialan ku yang berakhir indah dengan mempertemukan aku dengan mu" ucap Hanin sambil tersenyum. Mendengar itu, Dave berhenti dan menatap Hanin.

"Kenapa berhenti?"

Dave memegang pipi Hanin lembut dengan kedua tangannya.
"Maaf karna pertemuan kita yang gak berkesan. Tapi aku mau kamu tau satu hal. Aku gak pernah menyesal karna pertemuan kita waktu itu. Aku justru bersyukur karna dengan pertemuan kita waktu itu, aku bisa kenal sama kamu"

"Pertemuan kita waktu itu akan selalu berkesan di hati aku. Aku masih ingat hukuman pertama yang kakak kasi ke aku" ucap Hanin sambil mengingat saat pertama mereka bertemu. di mana Dave memberi Hanin hukuman membersihkan kamar mandi dan berakhir di bully oleh para fans Dave yang fanatik itu.

"Hahah kamu masih ingat aja" ucap Dave sambil menarik hidung Hanin pelan membuat gadis itu merenggut kesal.

"Ih sakit tau"

"Ngambek nih?"

"Iya"

"Beneran?"

"Iya"

"Serius?"

"Ih iya"

"Yaudah aku pergi aja"
Dave berjalan pelan meninggalkan Hanin.

"Eh jangan! Nanti kamu di gangguin sama mereka" Hanin menunjuk siswi yang melihat kagum ke arah Dave

"Hahah cemburu nih ceritanya??" Goda Dave

"Ng...nggak. Siapa juga yang cemburu"

"Jadi kamu gak cemburu? Berarti kamu gak cinta dong sama aku"

"Yah cinta lah" ucap Hanin spontan. Menyadari apa yang di ucapkan ya barusan, ia langsung menutup mulut nya

"Cie yang cinta sama aku" goda Dave membuat pipi Hanin memerah

"Ih blushing. Kalo kamu lagi blushing, kamu tambah cantik" lanjutnya

"Gombal" ujar Hanin dan langsung lari meninggalkan Dave yang tertawa melihat tingkah lucu nya.

***

Di suatu tempat seorang gadis menatap bintang yang indah menghiasi langit malam. Gadis itu tersenyum. Namun senyumnya menyiratkan kesedihan.

"Kapan aku bisa ketemu kamu lagi?"

"Aku kangen sama kita yang dulu. Aku kangen kamu yang selalu ada di samping aku" gadis itu kini meneteskan air mata nya.

"Maaf aku pergi tanpa pamit sama kamu. Maaf aku menghilang tanpa kabar. Maaf karna sudah membuat semuanya menjadi rumit. Aku minta maaf Dave". Ucapnya
.
.
.
.
Flashback on

Battled For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang