PHP - Kang Daniel {✔}

01 [Pindah]

"Kakak bener mau pindah ke sekolah gue?" tanya Park Jihoon, adik Bona.

Bona pun melirik ke arah Jihoon, "Hmm." jawabnya singkat.

"Kok pindah? Kakak bully temen Kakak ya?" tanya Jihoon sok tau.

"Pletak!"

Satu jitakan mendarat mulus di dahi Jihoon yang membuatnya mengaduh kesakitan.

"Sakit Kak.."

"Makanya kalo ngomong dipikir, yakali gue bully anak orang. Orang gue yang dibuli duluan." jawab Bona.

"Kok bisa?" tanya Jihoon. "Bukan Kak Paca kan?" tambahnya.

"Kalo iya?"

"Kakak nggak tau aja yaa, orang tua nya Kak Paca itu donatur sekolah Kakak, pantes aja Kakak dikeluarin." jelas Jihoon.

Bona mengerutkan alisnya, "Kok lu tau soal Paca?" tanya Bona.

"Adeknya temen sekelas gue."

"Ooh. Eh hun, btw disekolah lo ada yang bening-bening gak?" tanya Bona.

Biasa cewe, apa-apa yang diliat visual dulu. Padahal cuma buat cari sekolah. Tetep aja yang dicari cogan_-

"Bening-bening? Air?" Jihoon tidak mengerti maksud ucapan kakaknya.

Bona yang kesal dengan ketidak-pekaan adiknya itu lalu menghembuskan nafasnya kasar, "Bukan peakk, maksud gue cogan-cogan gitu..." jelas Bona.

"Banyak. Jihoon bahkan termasuk 'The Most Wanted' di SMA Jihoon." jawab Jihoon menyombongkan diri.

Bona melirik sengit ke arah adiknya itu."Bukan prestasi ngapain dibanggain" ujar Bona sambil berjalan meninggalkan adiknya di ruang keluarga.

.
.

Bona pun duduk di tepian kasurnya. Tidak lama ada notif chat masuk.

[Line]

youngmin:
bon
maaf yaa

bona:
bodo amat lah ca
maafin gue juga udah kelewat emosi.

youngmin:
maaf gue udah cari gara-gara

bona:
udah lah lupain

luka cakarannya udh sembuh?

youngmin:
udah
tapi masih ada bekasnya
lo udah dapet SMA baru?

bona:
udah
gue pindah ke SMA adek gue

youmin:
ooh, semoga betah aja deh disana :)

bona:
thanks

Bona melempar handphone-nya keatas kasur. Kesal pastinya. Ini semua bukan salahnya. Ia mencakar wajah Youngmin hanya untuk mempertahankan harga dirinya.

Tapi apa?

Yang dianggap bersalah dirinya.

(Keesokan harinya)

"Murid-murid hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk." ujar Pak Leeteuk sambil tersenyum ke Bona yang sudah menunggu di depan pintu.

Bona pun masuk dan berdiri di depan kelas tersebut. "Hai. Perkenalkan nama saya Park Bona biasa dipanggil Bona. Sekian terimakasih." kata Bona memperkenalkan diri.

Bona bukanlah orang yang susah bergaul. Dia ramah, supel, baik, pintar, dan dia juga,,

cantik.

"Bona kamu bisa duduk di sebelah Chungha, silahkan." ujar Pak Leeteuk sambil menunjuk bangku di pojok kanan ruangan.

"Terimakasih Pak." kata Bona sambil menuju ke mejanya

.
.

"Kenalin, gue Kim Chungha. Lo bisa manggil gue Chungha." ujar gadis itu memperkenalkan diri.

"Ah iya, salken yaa."

"Btw, lo pindah kenapa?" tanya Chungha

"Gue dikeluarin. Gara-gara nyakar anak donatur sekolah." jelas Bona.

"Pantesan..." ujar Chungha.

Tak lama, bel istitahat berbunyi. Chungha pun mengajak Bona untuk pergi ke kantin.

"Bon..ke kantin yuk, lo suka liat cogan kan? Biasanya mereka kumpul di kantin." ajak Chungha.

"Tau aja lo selera gue, yok cus!" kata Bona.

Mereka berdua pun berjalan berdua di kantin. Benar kata Jihoon, banyak cogan bertebaran di SMA ini.

"Kenapa gak dari awal gue sekolah disini..." bisik Bona.

"Napa Bon?" tanya Chungha yang sadar akan bisikan Bona.

"Gaapa kok" ujar Bona berbohong.

(Sesampainya di kantin)

"Lu liat yang pada duduk disana?" ujar Chungha sambil menunjuk yang dia maksud.

"Iya, emang kenapa?" tanya Bona.

"Mereka itu geng cowok yang paling famous se-SMA ini. Mereka semua cogan. Ada beberapa anak kelas kita yang termasuk, kayak Haknyeon, Donghyun, Ong, bahkan Daniel ketua kelas kita." jelas Chungha.

"Daniel? Yang mana?" tanya Bona.

"Itu yang dipojok minum es jeruk." jawab Chungha.

"Ooh. Ganteng sih."

.
.
.

Ini gue revisi biar bahasanya lebih enak dibaca. Semoga makin suka :))

Tbc